Dorong Generasi Muda Kembangkan Inovasi Riset Kesehatan
Dexa Award Science Scholarship sesuai dedikasi perusahaan di bidang farmasi dan kesehatan yakni aktif mendorong inovasi riset untuk kemajuan Indonesia
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Sumber daya manusia potensial merupakan aset berharga untuk kemajuan Indonesia.
Melalui Dexa Award Science Scholarship (DASS) 2019, Dexa Group turut menggerakkan generasi muda Indonesia untuk mengembangkan inovasi riset khususnya di bidang kesehatan.
CEO Dexa Group, Ferry Soetikno mengatakan, DASS adalah program beasiswa yang digagas atas ide founder Dexa Group (Alm) Rudy Soetikno.
"Semangat pengabdian dan kontribusi beliau di bidang kesehatan ingin ditularkan kepada para generasi penerusnya melalui dukungan untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi," katanya saat penganugerahan program beasiswa S2 DASS 2019 di Titan Center, Tangerang Selatan belum lama ini.
Dexa Award Science Scholarship ini sejalan dengan dedikasi perusahaan di bidang farmasi dan kesehatan yang turut aktif mendorong inovasi riset untuk kemajuan Indonesia.
Baca: Menpar Temui 22 Penerima Beasiswa Sekolah Pariwisata Kabupaten Samosir di BBTF 2019
"Dexa Award Science Scholarship ini menjadi salah satu tools untuk mengembangkan kapasitas sumber daya manusia Indonesia di bidang inovasi riset yang sejalan dengan core competencies yang Dexa Group miliki yakni resources management, innovation, strategic alliances, and change management, ” katanya/.
Acara tersebut dihadiri oleh Co-Founder Dexa Group Ibu Dra. Hetty Soetikno, CEO Dexa Group Bapak Ir. Ferry Soetikno, M.Sc., M.B.A., para dewan juri dan jajaran Direksi Dexa Group, para finalis, dan tamu undangan lainnya.
Adapun para peraih beasiswa DASS 2019 adalah Yesiska K. Hartanti dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Muhammad Rezki dari Universitas Diponegoro, dan Yayan D. Sutarni dari Universitas Sebelas Maret.
Baca: Daftar 9 Kampus Terbaik di Indonesia Tahun 2019/2020 Versi QS
Ferry menambahkan, pentingnya inovasi dan riset dalam mengembangkan dan menciptakan produk farmasi yang berkualitas sehingga dapat bersaing di pasar domestik.
"Bahkan merambah hingga pasar global melalui produk-produk unggulan hasil riset dan inovasi anak bangsa. Hingga saat ini produk Dexa Group telah diekspor ke empat benua yakni di Afrika, Amerika, Asia, dan Eropa," katanya.
Ketua Panitia DASS 2019, Dr. Raymond Tjandrawinata, tingginya antusiasme peserta terlihat saat pelaksanaan Dexa Award Science Scholarship 2019, ribuan pendaftar berasal dari 295 kabupaten/kota dan 349 kampus di seluruh Indonesia.
Dalam program beasiswa DASS, mahasiswa dapat mengajukan proposal penelitian dari beragam latar belakang keilmuan yang terkait dengan kesehatan, yang hasil akhirnya nanti dapat diaplikasikan untuk kesehatan masyarakat.
"Terhadap proposal yang diajukan dan terpilih sebagai pemenang, Dexa Group akan memberikan apresiasi beasiswa atau biaya riset hingga total Rp 1 miliar dan bebas memilih kampus S2 terakreditasi A di seluruh Indonesia," katanya.