Tak Lolos SBMPTN 2019? Ini 9 PTN yang Masih Buka Seleksi Jalur Mandiri, UNS hingga ITS
Tak Lolos SBMPTN 2019? Ini 9 PTN yang Masih Buka Seleksi Jalur Mandiri, UNS hingga ITS
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) 2019 telah diumumkan, Selasa (9/7/2019) kemarin.
Tentu saja tidak semua pendaftar SBMPTN 2019 dinyatakan lolos.
Bahkan, jumlah pendaftar yang tidak lolos SBMPTN 2019 lebih banyak.
Dari 714.652 peserta SBMPTN 2019, hanya 168.742 peserta yang dinyatakan lolos.
Bagi Anda yang tidak lolos SBMPTN 2019 tak perlu berkecil hati.
Baca: Tak Lolos SBMPTN 2019? Masih Ada Ujian Mandiri, Simak 5 Kunci Lolos Kesempatan Emas Kedua
Masih terdapat peluang untuk bisa kuliah di kampus negeri.
Hal ini lantaran sejumlah perguruan tinggi ternama masih membuka pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur mandiri.
Namun, Anda harus bergegas lantaran waktu pendafataan jalur mandiri di sebgaian kampus segera ditutup.
Pantauan Tribunnews.com, Rabu (10/7/2019), berikut sejumlah kampus nengeri yang masih membuka pendaftaran mahasiswa jalur mandiri.
1. Universitas Sebelas Maret Solo (UNS)
UNS masih membuka seleksi mahasiswa jalur mandiri.
Dilihat Tribunnews.com dilaman resmi pendaftaran mahasiswa baru UNS, spmb.uns.ac.id, pendaftaran mahasiswa jalur mandiri UNS dibuka pada 2 Juli lalu dan akan ditutup pada 12 Juli 2019.
Selengkapnya tentang pendaftaran mahasiswa jalur mandiri UNS bisa anda akses di tautan ini.
2. Universitas Diponegoro (Undip) Semarang
Undip diketahui masih membuka seleksi mahasiwa jalur mandiri.
Dipantau di laman resmi pnerimaa mahasiswa Undip, um.undip.ac.id, Undip masih membuka pendaftaran mahasiswa jalur mandiri hingga Kamis, 11 Juli 2019 besok.
Pendaftaran jalur mandiri mahasiswa Undip inis udah dibuka sejak 9 Mei lalu.
Selengkapnya informasi pendaftaran jalur mandiri mahasiswa Undip bisa anda lihat di tautan ini.
3. Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
Waktu pendaftaran 20 Mei - 12 Juli 2019.
Info Lengkap: UNJ
4. Institut Teknologi Bandung (ITB)
Waktu pendaftaran: 15 Juni - 12 Juli 2019
Info Lengkap: ITB
5. Universitas Padajajaran (Unpad)
Waktu pendaftaran 17 Juni - 13 Juli 2019.
Info Lengkap: UNPAD
6. Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta
Waktu pendaftaran: 10 Juni - 19 Juli 2019.
Info Lengkap: ISI SURAKARTA
Unnes
7. Universitas Negeri Semarang (UNNES)
Waktu pendaftaran: 20 Mei - 16 Juli 2019.
Info Lengkap: Unnes
8. Universitas Jenderal Soedirman
Waktu pendaftaran: 1 - 12 Juli 2019
Info Lengkap: Unsoed
9. Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)
Waktu Pendaftaran: 18 Juni - 12 Juli 2019
Info Lengkap: ITS
Unair Buka Kemungkinan Seleksi Jalur Mandiri Gelombang Kedua
Dikutip dari Surya.co, Rektor Unair, Prof Moh Nasih mengakui banyak melakukan kajian terkait pendaftar yang diterima jalur mandiri tetapi juga diterima di jalur SBMPTN.
"Kami sedang melihat diterima dipilihan 1 atau 2 di SBMPTN, kalau pilihan 2 masih dipertimbangkan diterima mandirinya.
Kalau pilihan 1 yang diterima pasti kami batalkan penerimaan mandirinya,"urainya.
Ia menegaskan, pertimbangan tersebut diambil karena pilihan satu dianggap pasti paling top, sementara pilihan kedua bisa jadi nanti akan diabaikan pendaftar dan lebih milih mandiri yang pilihan satu dia.
"Saat ini saya masih bingung tentang kuota jalur Mandiri, mungkin nanti kalau ada banyak yang tidak daftar ulang baru akan kami lakukan putaran kedua dengan mengambil rangking tertinggi yang gagal diterima,"pungkasnya.
Sebelumnya, pengumuman hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sudah bisa diakses pada Selasa (9/7/2019).
Dari jalur ini, Unair menerima sebanyak 2.332 mahasiswa baru (maba) atau sebesar 42.5 persen dari total keseluruhan kuota maba.
"Mahasiswa baru jalur SBMPTN 2.332. Kalau dihitung presentase, jalur ini 42.5 persen dari minimal yang seharusnya hanya 40 persen," ungkap Nasih.
Nasih mengatakan, 2.332 mahasiswa baru yang diterima, 379 di antaranya adalah penerima Bidikmisi.
Namun penerima Bidikmisi nantinya masih akan menunggu verifikasi dari pihak Unair.
"Bagi penerima Bidikmisi, penerimaan sebagai mahasiswa sudah positif. Tetapi penerimaan Bidikmisi masih menunggu verifikasi.
Sehingga jika kondisinya berbeda dengan yang dilaporkan bukan penerimaan mahasiswa yang dicabut, tapi penerima bidikmisi yang artinya tetap bisa kuliah dengan biaya sendiri," ujarnya.
Dengan tambahan 379 mahasiswa baru Bidikmisi, Unair saat ini telah mempunyai sekitar 800 mahasiswa penerima Bidikmisi.
Sebelumnya sebanyak 384 mahasiswa Bidikmisi telah melalui jalur SNMPTN.
Nasih menambahkan, hal yang membanggakan adalah pada tahun ini yaitu nilai UTBK tertinggi kedua di tingkat nasional untuk kelompok Saintek berasal dari pendaftar Fakuktas Kedokteran Unair dengan nilai 808,01.
Sementara yang tertinggi dari FK Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan angka 804.
"Ini sekaligus menjadi ukuran FK masih menjadi rata-rata tertinggi. FK rata-ratanya ada di 736 sekian," ujarnya.
Nasih mengimbau bagi calon mahasiswa baru yang diterima untuk segera mendaftar ulang dan melunasi biaya-biaya yang ada.
Pasalnya waktu yang diberikan untuk melengkapi administrasi tidaklah banyak.
(Tribunnews.com/Daryono) (TribunJakarta/Surya)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.