TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Potensi penyebaran wabah virus corona mendorong meningkatnya kesadaran solidaritas sosial di masyarakat, termasuk juga dari kalangan masyarakat kampus.

Mengajak masyarakat lebih sadar menjaga kesehatannya, civitas akademika Universitas Budi Luhur Jakarta menggelar kegiatan pembagian masker gratis dan jamu gendong gratis.

Kegiatan ini dilangsungkan di depan kampus Budi Luhur di kawasan Petukangan, Jakarta Selatan, melibatkan langsung mahasiswa, dosen dan karyawan kampus, Senin pagi 9 Maret 2020.

Di kegiatan bertajuk Blutizen Morning Action ini dibagikan sekitar 200 masker dan 400 cup jamu gendong.

Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti Kasih Hanggoro mengatakan, kegiatan ini untuk mengajak masyarakat mencegah potensi penyebarang virus corona. 

“Blutizen Morning Action dari Universitas Budi Luhur merupakan upaya kami memberikan dukungan kepada pemerintah kita untuk mencegah meluasnya virus corona melalui upaya pencegaha.”

"Kita mencoba menyampaikan ajakan ini ke masyarakat dengan cara yang menyenangkan seperti bagi-bagi masker dan jamu secara gratis. Jamu juga bagian dari kearifan lokal Indonesia dengan khasiat nyatanya. Jadi, tidak melulu dalam bentuk seminar," ujarnya.

"Kita bagian dari dunia ikut berpartisipasi tindakan preventif terhadap virus corona. Kita tunjukkanlah bahwa ini sebagai cara termurah atasi badan sehat.  Dengan menjaga daya tahan tubuh melalui minum jamu kita bisa terhindar dari wabah virus corona. Pemakaian masker ini juga upaya simbolik kita," imbuhnya. 

Baca: Harga Minyak Mentah Terjun Bebas Pasca Saudi Deklarasi Perang Harga

Untuk pembagian jamu gendong secara gratis ini, Universitas Budi Luhur menggandeng Laskar Wanita Jamu Gendong yang menyiapkan beragam ramuan jamu untuk menangkal virus corona. Antara lain jamu ramuan kombinasi temulawak, sereh, kunyit, jahe dan kayu manis.

Baca: Oppo Sematkan Fitur Night Mode di Ponsel Reno 3 untuk Selfe Minim Cahaya

"Jamu dari lima bahan itu bagus untuk menjaga stamina tubuh," ungkap Laksmi, koordinator Laskar Wanita Jamu Gendong.

Pihaknya juga membuat ramuan jamu dari secang, cabe jawa, cengkeh dan lain-lain.

Direktur Kerja Sama Universitas Budi Luhur Amb. Sunten Manurung menyatakan, kegiatan pembagian masker dan jamu gendong gratis ini akan dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi dalam bentuk lainnya.

"Kita sedang siapkan kegiatan ngobrol ringan untuk menyosialisasikan upaya pencegahan virus corona ini ke mahasiswa dan dosen. Kita sudah hubungan Dinas Kesehatan dan dokter untuk terlibat," ujar Manurung.