Resep Kak Seto Agar Anak Betah di Rumah: Jangan Mager, Ciptakan Suasana Riang Gembira
Seto mengatakan, resep yang disebutnya 'GEMBIRA' itu telah ia kembangkan dan terapkan kepada sang anak hingga cucunya sendiri.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Dewi Agustina
Untuk huruf B merupakan Beribadah dan berdoa. Kak Seto mengatakan, kekuatan doa juga banyak berpengaruh untuk membuat kita tetap tenang, percaya diri dan kreatif menghadapi berbagai masalah.
Baca: Kebijakan Presiden Jokowi Disorot Media Asing, Izinkan Mudik Lebaran di Tengah Pandemi Virus Corona
Kak Seto juga meminta orang tua beserta anak-anak banyak istirahat, sebagaimana pada huruf I.
Dia menyebut dengan beristirahat dapat memperbaiki kembali tubuh yang mungkin selama ini terlalu lelah.
"Berikutnya adalah huruf R. Rukun ramah. Di dalam keluarga kita kompakan kembali kerukunan. Lupakan konflik-konflik yang pernah terjadi. Kesempatan kita bersinergi, bergandeng tangan merapatkan barisan di dalam keluarga, ramah kepada putra putri, ramah kepada istri atau suami tercinta," jelas dia.
Huruf terakhir yakni A adalah Aktif berkarya. Kak Seto menyarankan agar setiap anggota tetap aktif berkarya sesuai minat masing-masing.
"Nah tetap aktif berkarya. Berkarya apapun juga bagi ayah dan bunda membuat kita merasa lega. Karya sederhana membuat puisi, membuat novel atau cerpen atau melukis menggambar, mengukir atau karya-karya masakan-masakan yang apa katakanlah masakan zaman Corona," tandasnya.
Jadilah Guru Zaman Now
Seto Mulyadi meminta agar orang tua mampu bersikap seperti guru di zaman sekarang, yang mampu menjadi sahabat anak.
Ciptakanlah suasana ramah belajar seperti di sekolah dan mengajarkan materi sekolah kepada anak-anaknya.
Baca: Peraih Nobel Jepang Usulkan Murid Sekolah Dipisahkan Satu Sama Lain di Kelas untuk Antisipasi Corona
"Dalam hal ini mohon para ayah dan bunda bisa menjadi sahabat anak. Sahabat putra putri tercinta," ujarnya.
"Kita sekarang mengambil alih atau memerankan sebagai guru, tapi guru zaman now sudah banyak berubah. Guru zaman now bisa menciptakan suasana anak ramah belajar di sekolah," sambung dia.
Di sisi lain, Kak Seto memahami tak semua orang tua dapat berperan seperti guru di sekolah. Hanya saja, ia meminta yang terpenting orang tua tidak membuat anak-anak stres.
"Maka mohon jangan sampai pada saat putra putri tercinta belajar dalam keluarga mereka menjadi lebih stres. Menjadi lebih mudah uring-uringan, marah-marah karena kadang-kadang ayah dan bunda kurang sabar," tandasnya. (vincentius/tribunnetwork/cep)