Jawaban Soal Proses Pembuatan Perahu Jong, Materi Belajar dari Rumah TVRI untuk Siswa SD Kelas 4-6
Inilah jawaban soal proses pembuatan perahu Jong dan nilai moral Perahu Jong yang menjadi materi acara Program dari Rumah di TVRI
Penulis: Sri Juliati
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Inilah jawaban soal proses pembuatan perahu Jong untuk siswa SD kelas 4-6 berikut nilai moral yang terkandung di dalamnya.
Belajar dari Rumah yang tayang di TVRI kembali menghadirkan Tradisi Asli Nusantara.
Dalam Tradisi Asli Nusantara terdapat materi perahu Jong untuk siswa SD kelas 4-6..
Perahu Jong adalah permainan tradisional masyarakat Kepulauan Riau.
Baca: Jawaban Soal Tuliskan Proses Pembuatan Perahu Jong, Materi Belajar dari Rumah SD Kelas 4-6 di TVRI
Baca: Jawaban Soal Tuliskan Nilai-nilai Moral yang Terkandung dalam Permainan Perahu Jong, SD 4-6 TVRI
Ada tiga pertanyaan yang diberikan terkait perahu Jong, yaitu:
1. Tuliskan nilai-nilai moral yang ada dalam permainan perahu Jong?
2. Tuliskan proses pembuatan perahu Jong!
3. Menurutmu, bagaimana cara terbaik untuk melestarikan budaya permainan tradisional perahu Jong?
Kamu masih punya waktu untuk menjawab tiga pertanyaan ini.
Jika sudah selesai, silakan cocokkan jawabanmu dengan jawaban di bawah ini.
Berikut jawaban untuk pertanyaan ketiga soal ini:
1. Nilai-nilai moral yang ada dalam permainan perahu Jong:
- Kerjasama
- Melatih sportivitas
- Melatih kemampuan anak
- Menggali kreativitas
- Bersosialisasi lewat permainan yang dimainkan
Atau bisa juga dengan jawaban seperti ini:
Perahu Jong sudah dikenal dan diwariskan secara turun temurun sejak masa Kesultanan Riau-Lingga.
Pada umumnya permainan jong adalah permainan untuk laki-laki, baik anak-anak maupun dewasa.
Khusus untuk bertanding para pemain Jong terdiri atas laki-laki dewasa.
Sedangkan anak-anak hanya bermain Jong untuk mengisi waktu.
Jong yang akan dimainkan atau diperlombakan dibawa ke tengah laut dengan menggunakan sampan.
Apabila jong itu tidak dilombakan cukup dibawa dengan tangan ke laut.
Dari tengah laut Jong diarahkan dengan memasangkan atau mengarahkan kemudi ke darat mengikuti arah angin.
Apabila angin bertiup dengan kencang, maka Jong akan melaju dengan kencang.
Namun jika angin bertiup kurang kuat maka Jong akan melaju dengan lambat.
Paling tidak dibutuhkan 2 orang untuk bisa memainkan permainan Jong.
Artinya, untuk bermain perahu Jong perlu kerjasama yang baik dalam satu tim.
Kekompakan adalah hal utama agar bisa menjadi yang terbaik saat bermain Jong.
Selain itu, Jong yang dimainkan bersama membuat banyak orang bertemu.
Artinya terjadi silaturahmi antar sesama warga masyarakat saat permainan berlangsung.
2. Proses pembuatan perahu Jong:
Perahu Jong dibuat dari kayu pulai yang berbentuk mirip pohon karet.
Kayu ini dipilih karena memiliki tekstur yang lunak sehingga mudah dibentuk.
Agara tidak karam di tengah laut, jong membutuhkan penyeimbang, yakni kate yang dibuat di sisi Jong.
Kate tersebut akan dihubungkan dengan batang kate sehingga menyatu dengan badan Jong.
Kemudian sauk dibuat di kedua ujung Jong.
Sauk berfungsi untuk memecah ombak dan menahan Jong dari benturan batu karang.
Untuk layar, bahan yang dipakai adalah parasut.
Selain layar berukuran besar, apa pula layar kecil bernama jeep yang letakanya berada di layar besar.
Jeep ini bisa diatur sesuai kehendak pemain, akan dikencangkan atau dikendurkan menyesuaikan dengan putaran arah angin.
Atau jawaban lainnya:
Pertama-tama memilih kayu yang ringan yakni kayu pulai.
Lalu kayu dipotong sesuai ukuran yang diinginkan kemudian dikupas kulitnya.
Kayu pulai dibentuk perahu.
Setelah cukup tipis dan ringan baru diampelas dan cicat.
Kemudian dipasang seluruh bagiannya yang terdiri dari: sauh, kate (penyeimbang) dipasang di kanan dan kiri Jong, dasar Jong, haluan, layar, tali daman, tali dogan, dan kemudi.
3. Cara terbaik untuk melestarikan budaya permainan tradisional perahu Jong:
- Dapat memperkenalkan cara membuat hingga cara memainkannya
- Sering diadakan vestival tahunan perahu Jong.
Berikut daftar link live streaming untuk menonton Belajar dari Rumah di TVRI:
Disclaimer: Kunci jawaban ini hanya sekadar pegangan untuk orangtua mengoreksi jawaban anak.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Renald) (Surya.com/Alif Nur Fitri Pratiwi)