Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apakah Filosofi Batik di Luar Jawa Sama dengan Batik dari Jawa? Cek Jawabanmu di Sini

Jawaban soal apakah filosofi batik di luar Jawa dengan batik yang berasal dari Jawa? Soal materi Belajar dari Rumah untuk SMP di TVRI.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Apakah Filosofi Batik di Luar Jawa Sama dengan Batik dari Jawa? Cek Jawabanmu di Sini
Tribunnews/Jeprima
Penjaga pada salah satu stan peserta pameran Gelar Batik Nusantara (GBN) 2019 merapikan kain batik yang dipamerkannya di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah jawaban soal apakah filosofi batik di luar Jawa dengan batik yang berasal dari Jawa.

Soal ini ada dalam materi Belajar dari Rumah untuk SMP: Kain Batik yang tayang di TVRI, Senin (4/5/2020).

Ada tiga soal yang diberikan dalam materi kain batik, yaitu:

1. Kain batik dapat kita jumpai di luar Provinsi Jawa. Menurut pendapatmu, apakah filosofi batik di luar Jawa sama dengan batik yang berasal dari Jawa?

2. Terdapat dua corak batik yang dipakai keluarga kerajaan, yaitu parang dan truntum. Menurutmu, bagaimana perbedaan falsafah kedua corak batik tersebut?

3. Jika kamu diwariskan keterampilan membatik, bagaimana cara kamu mengajarkan keterampilan batik kepada temanmu agar menjadi keterampilan yang diminati?

Baca: Jawaban Soal TVRI Jenjang SD Kelas 4-6 Senin 4 Mei 2020, Operasi Hitung Bilangan

Baca: Jawaban Soal Tuliskan 3 Hal Baik yang Ditunjukkan Teman Wayan? Belajar dari Rumah TVRI, Senin 4 Mei

Kamu masih punya waktu untuk menjawab tiga pertanyaan ini.

BERITA REKOMENDASI

Jika sudah selesai, silakan cocokkan jawabanmu dengan jawaban di bawah ini.

Berikut jawaban untuk pertanyaan ketiga soal ini:

1. Filosofi batik di luar Jawa sangat berbeda dengan batik yang berasal dari Jawa.

Sebab ada perbedaan struktur sosial dan wilayah.

Juga ada perbedaan tingkat kemakmuran, perbedaan sumber daya alam yang dimiliki daerah tersebut, serta perbedaan sejarah asal-usul daerah itu.


2. Perbedaan falsafah batik parang dan truntum:

Motif batik parang memiliki kandungan makna yang tinggi.

Bahasa simbol yang terkandung di dalamnya adalah sebuah pesan, sebagai manusia hendaknya tidak menyerah dalam mengarungi kehidupan.

Sebagaimana ombak di samudaera yang tak pernah lelah untuk bergerak.

Bentuk motif parang yang saling berkesinambungan menggambarkan jalinan hidup yang tidak pernah putus.

Selalu konsisten dalam upaya memperbaiki diri, memperjuangkan kesejahteraan, maupun dalam menjaga hubungan antara manusia dengan alam, manusia dengan manusia, dan manusia dengan Tuhan.

Garis diagonal yang terdapat dalam motif parang memiliki cita-cita yang luhur, kokoh dalam pendirian, serta setia pada nilai kebenaran.

Dinamika dalam pola parang ini juga disebut ketangkasan, kewaspadaan, dan kontituinitas antara satu dengan yang lainnya.

Motif batik truntum bermakna cinta yang tumbuh kembali.

Motif batik ini sebagai simbol cinta yang tulus tanpa syarat, abadi, dan semakin lama semakin terasa subur berkembang.

Karena maknanya, kain bermotif truntum biasa dipakai orangtua pengantin pada hari pernikahan.

Harapannya, agar cinta kasih yang tumaruntum ini akan menghinggapi kedua mempelai.

Kadang dimaknai pula, orangtua berkewajiban untuk "menuntun" kedua mempelai dalam memasuki kehidupan baru.

3. Jika memiliki keterampilan membatik, saya akan menyampaikan pada teman-teman keunggulan kain batik dibandingkan dengan kain modern lainnya.

Saya juga akan menyampaikan, dengan memiliki keterampilan membatik, kita juga bisa membuka wirausaha untuk memproduksi dan menjual kain maupun baju batik sendiri.

Akhirnya, mereka akan tertarik untuk belajar membatik karena ada nilai ekonomis di dalamnya.

Berikut daftar link live streaming untuk menonton Belajar dari Rumah di TVRI:

LINK

LINK

LINK

Disclaimer: Kunci jawaban ini hanya sekadar pegangan untuk orangtua mengoreksi jawaban anak.

Berikut jadwal dan materi Belajar dari Rumah TVRI, Rabu 29 April 2020, dilansir akun Instagram TVRI, @tvrinasional:

1. Pukul 08.00 - 08.30 WIB

Materi PAUD & Sederajat

Jalan Sesama: Teka-teki

2. Pukul 08.30 - 09.00 WIB

Materi SD Kelas 1- 3 dan Sederajat

Sahabat Pelangi: Juara Sejati

3. Pukul 09.00 - 09.30 WIB

Materi SD Kelas 4 - 6 dan Sederajat

Gemar Matematika: Operasi Hitung Bilangan

4. Pukul 09.30 - 10.00 WIB

Materi SMP & Sederajat

Kain Batik

5. Pukul 10.00 - 10.30 WIB

Materi SMA & Sederajat

Bekerja Lebih Baik

6. Pukul 10.30 - 11.00 WIB

Keluarga Indonesia: Parenting

Narkotika dan Permasalahan Remaja

7. Pukul 21.30 - 23.30 WIB

Film Anak

Meraih Mimpi

Jadwal ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan penyiaran TVRI dan Kemendikbud.

Perubahan jadwal akan diinformasikan lebih lanjut.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas