Soal-soal TVRI 18 Agustus 2020 SMA/SMK Belajar dari Rumah: Materi Persamaan Trigonometri untuk Sinus
Simak soal-soal TVRI Selasa, 18 Agustus 2020 SMA/SMK Belajar dari Rumah materi Persamaan Trigonometri untuk Sinus.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini soal-soal TVRI Selasa, 18 Agustus 2020 SMA/SMK Belajar dari Rumah materi Persamaan Trigonometri untuk Sinus.
Pada Selasa ini, tayangan untuk siswa SMA/SMK akan mulai 10.05 hingga 10.30 WIB dengan materi Persamaan Trigonometri untuk Sinus.
Dari materi yang diberikan, siswa dapat mengembangkan kompetensi dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan trigonometri.
Baca: Belajar dari Rumah di TVRI Kelas 4-6 SD, Mengapa Pemuda Membawa Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok?
Baca: Soal dan Jawaban TVRI SMP Kelas 7-9, Selasa 18 Agustus 2020: Materi Relasi dan Fungsi
Setelah menyaksikan tayangan secara seksama, nantinya siswa akan diberikan beberapa soal pada akhir segmen.
Apabila mengalami kesulitan, siswa dapat berdiskusi dengan orang tua atau guru.
Video materi Persamaan Trigonometri untuk Sinus
Video contoh soal dan penyelesaian
Soal-soal SMA/SMK TVRI Belajar dari Rumah Selasa (18/8/2020) Persamaan Trigonometri untuk Sinus:
Soal pertama
Semua nilai x yang memenuhi persamaan 2⁄3√3 sin(2x – 60) = -1 ; -180o < x < 180 adalah ….
Soal kedua
Himpunan semua solusi dari persamaan 2cos2x + 5sinx – 4 = 0 untuk 0 Soal ketiga Jika fungsi f dan g dapat dituliskan sebagai f(x) = 2 + sin2x dan g(x) = -3sinx untuk -π Baca: Jawaban Soal TVRI Kelas 1-3 SD 18 Agustus 2020, Apa yang Membuatmu Bangga sebagai Orang Indonesia? Baca: Link Live Streaming TVRI Belajar dari Rumah 18 Agustus 2020: Persamaan Trigonometri untuk Sinus Jadwal TVRI Belajar dari Rumah Selasa, 18 Agustus 2020: 08.00 - 08.30 WIB Kidi & Widi: Aku Bisa Membereskan Mainanku Sendiri 08.30 - 09.00 WIB (SD Kelas 1-3) Sahabat Pemberani 09.00 - 09.30 WIB (SD Kelas 4-6) Sejarah: Peristiwa Rengasdengklok 09.30 - 10.00 WIB (SMP) Relasi dan Fungsi 10.00 - 10.05 WIB Pelajaran 11: Ini lingkunganku 10.05 - 10.30 WIB (SMA/SMK) Persamaan Trigonometri untuk Sinus 10.30 - 11.00 WIB Budaya Lokal dan Toleransi 22.30 - 23.30 WIB Film: Empu Berikut link live streaming untuk tayangan TVRI Belajar dari Rumah secara online: Baca: Tuliskan Apa yang Bisa Kalian Lakukan Untuk Ikut Mengisi Kemerdekaan, Jawaban Soal TVRI SD Kelas 1-3 Baca: Belajar dari Rumah di TVRI Kelas 1-3 SD Rabu 19 Agustus 2020, Penjumlahan Bilangan Satuan & Puluhan Dikutip dari laman Kemdikbud.go.id, Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Regulasi, Chatarina Muliana Girsang, menyampaikan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19 untuk memperkuat Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19). “Saat ini layanan pembelajaran masih mengikuti SE Mendikbud nomor 4 tahun 2020 yang diperkuat dengan SE Sesjen nomor 15 tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan BDR selama darurat Covid-19,” disampaikan Chatarina pada Bincang Sore secara daring, di Jakarta, pada Kamis (28/05/2020). Dalam surat edaran ini disebutkan tujuan dari pelaksanaan Belajar Dari Rumah (BDR) adalah memastikan pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan layanan pendidikan selama darurat Covid-19, melindungi warga satuan pendidikan dari dampak buruk Covid-19, mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 di satuan pendidikan dan memastikan pemenuhan dukungan psikososial bagi pendidik, peserta didik, dan orang tua. Chatarina mengingatkan kegiatan BDR dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum serta difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup, antara lain mengenai pandemi Covid-19. “Materi pembelajaran bersifat inklusif sesuai dengan usia dan jenjang pendidikan, konteks budaya, karakter dan jenis kekhususan peserta didik,” katanya. Chatarina menambahkan aktivitas dan penugasan BDR dapat bervariasi antar daerah, satuan pendidikan dan peserta didik sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses terhadap fasilitas BDR. “Hasil belajar peserta didik selama BDR diberi umpan balik yang bersifat kualitatif dan berguna dari guru tanpa diharuskan memberi skor/nilai kuantitatif, serta mengedapankan pola interaksi dan komunikasi yang positif antara guru dengan orang tua,” terangnya. (Tribunnews.com/Yurika Nendri)