Soal-soal TVRI 21 Agustus 2020 SMA/SMK Materi Persamaan Trigonometri untuk Kosinus dan Tangen
Simak soal-soal TVRI Jumat, 21 Agustus 2020 SMA/SMK Belajar dari Rumah materi Persamaan Trigonometri untuk Kosinus dan Tangen.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini soal-soal TVRI Jumat, 21 Agustus 2020 SMA/SMK Belajar dari Rumah materi Persamaan Trigonometri untuk Kosinus dan Tangen.
Pada hari Jumat ini, tayangan untuk siswa SMA/SMK akan mulai 10.05 hingga 10.30 WIB dengan materi Persamaan Trigonometri untuk Kosinus dan Tangen.
Dari materi yang diberikan, siswa dapat mengembangkan kompetensi dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan trigonometri.
Baca: JADWAL TVRI Belajar dari Rumah Jumat, 21 Agustus 2020 untuk Jenjang PAUD, SD, SMP dan SMA/SMK
Baca: Soal dan Jawaban TVRI Jumat 21 Agustus 2020 Kelas 4-6 SD Materi Keliling Bangun Datar
Setelah menyaksikan tayangan secara seksama, nantinya siswa akan diberikan beberapa soal pada akhir segmen.
Apabila mengalami kesulitan, siswa dapat berdiskusi dengan orang tua atau guru.
Persamaan Trigonometri untuk Kosinus dan Tangen
Persamaan trigonometri adalah persamaan yang mengandung perbandingan antara sudut trigonometri dalam bentuk x.
Penyelesaian persamaan ini dengan cara mencari seluruh nilai sudut-sudut x, sehingga persamaan tersebut bernilai benar untuk daerah asal tertentu.
Penyelesaian persamaan trigonometri dalam bentuk derajat yang berada pada rentang 0^{\circ} sampai dengan 360^{\circ} atau dalam bentuk radian yang berada pada rentang 0 sampai dengan 2π.
Penjelasan selengkapnya tentang materi Persamaan Trigonometri untuk Kosinus dan Tangen dapat dilihat pada video berikut ini:
Video pertama
Video kedua
Video ketiga
Soal-soal TVRI Belajar dari Rumah SMA/SMK Jumat (21/8/2020) materi Persamaan Trigonometri untuk Kosinus dan Tangen:
Soal pertama
Himpunan penyelesaian dari persamaan 2cos2x – √2 = 0, untuk 0 Soal kedua Jika kurva y = √3sinx dan kurva y = 3cosx dalam internal -π Jadwal TVRI Belajar dari Rumah Jumat, 21 Agustus 2020: 08.00 - 08.30 WIB Jalan Sesama: Pak Dalang Bercerita 08.30 - 09.00 WIB (SD Kelas 1-3) Sahabat Pemberani 09.00 - 09.30 WIB (SD Kelas 4-6) Keliling Bangun Datar 09.30 - 10.00 WIB (SMP) Kesebangunan 10.00 - 10.05 WIB Pelajaran 11: Ini lingkunganku 10.05 - 10.30 WIB (SMA/SMK) Persamaan Trigonometri untuk Kosinus dan Tangen 10.30 - 11.00 WIB Melindungi Anak dari Bullying dan Kekerasan Berikut link live streaming untuk tayangan TVRI Belajar dari Rumah secara online: Baca: Soal dan Jawaban TVRI SD Kelas 1-3 Jumat 21 Agustus 2020 & Jawaban Soal Tugas TVRI Kelas 4-6 SD Baca: Soal dan Jawaban TVRI 21 Agustus 2020, SMP Kelas 7-9 Belajar dari Rumah: Kesebangunan Dikutip dari laman Kemdikbud.go.id, Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Regulasi, Chatarina Muliana Girsang, menyampaikan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19 untuk memperkuat Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19). “Saat ini layanan pembelajaran masih mengikuti SE Mendikbud nomor 4 tahun 2020 yang diperkuat dengan SE Sesjen nomor 15 tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan BDR selama darurat Covid-19,” disampaikan Chatarina pada Bincang Sore secara daring, di Jakarta, pada Kamis (28/05/2020). Dalam surat edaran ini disebutkan tujuan dari pelaksanaan Belajar Dari Rumah (BDR) adalah memastikan pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan layanan pendidikan selama darurat Covid-19, melindungi warga satuan pendidikan dari dampak buruk Covid-19, mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 di satuan pendidikan dan memastikan pemenuhan dukungan psikososial bagi pendidik, peserta didik, dan orang tua. Chatarina mengingatkan kegiatan BDR dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum serta difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup, antara lain mengenai pandemi Covid-19. “Materi pembelajaran bersifat inklusif sesuai dengan usia dan jenjang pendidikan, konteks budaya, karakter dan jenis kekhususan peserta didik,” katanya. Chatarina menambahkan aktivitas dan penugasan BDR dapat bervariasi antar daerah, satuan pendidikan dan peserta didik sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses terhadap fasilitas BDR. “Hasil belajar peserta didik selama BDR diberi umpan balik yang bersifat kualitatif dan berguna dari guru tanpa diharuskan memberi skor/nilai kuantitatif, serta mengedapankan pola interaksi dan komunikasi yang positif antara guru dengan orang tua,” terangnya. (Tribunnews.com/Yurika Nendri)