Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 SD Halaman 41 42 43 44 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 5

Kunci jawaban Tema 2 Subtema 1 Pembelajaran 5 Kelas 5 SD Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 Udara Bersih bagi Kesehatan.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Daryono
zoom-in Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 SD Halaman 41 42 43 44 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 5
Buku tematik kelas 5 tema 2
Cover Buku Tematik Tema 2 Kelas 5 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kunci jawaban Tema 2 Subtema 1 Pembelajaran 5 Kelas 5 SD Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 Udara Bersih bagi Kesehatan.

Buku Tematik Kelas 5 Tema 2 edisi revisi 2017 memiliki judul Udara Bersih bagi Kesehatan.

Kemudian, Subtema 1 buku ini memiliki judul Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih.

Pada artikel ini berisi kunci jawaban soal pembelajaran 5, yakni halaman 41 hingga 44.

Baca: Kunci Jawaban Buku Tematik SD Kelas 5 Tema 2: Subtema 1 Pembelajaran 3 Halaman 23 - 36

Baca: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 SD Halaman 37 38 39 40 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 4

Berikut kunci jawaban Tema 2 kelas 5 halaman 41 - 44 Buku Siswa Tematik Subtema 1: Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih:

Bacaan halaman 41

Bernapas Membutuhkan Kekuatan Otot

Bernapas adalah kegiatan menghirup oksigen ke dalam tubuh dan membuang karbon dioksida dari dalam tubuh. Kegiatan bernapas membutuhkan kekuatan otot.

Berita Rekomendasi

Otot pernapasan utama adalah diafragma. Diafragma terdapat di dalam tubuh di bagian bawah rongga dada. Diafragma berbentuk seperti kubah.

Saat kita menghirup udara, diafragma akan berkontraksi menjadi lebih datar. Saat itu paru-paru membesar untuk dapat menampung udara yang kita hirup.

Saat kita menghirup udara, otot-otot tulang rusuk mengangkat tulang rusuk kita sehingga paru-paru membesar. Sebaliknya, saat membuang napas, otot diafragma akan relaksasi dan otot tulang rusuk mengendur.

Paru-paru mengkerut lagi ke ukurannya yang lebih kecil dan mengembuskan udara pengap berisi karbon dioksida.

Halaman 42

Dari bacaan “Bernapas Membutuhkan Kekuatan” di atas, buatlah bagan yang menunjukkan cara kerja diafragma saat kita bernapas.

Jawaban

Bagan cara kerja diafragma saat kita bernapas:

- Pada saat kita menghirup udara, maka diagragma akan berkontraksi menjadi lebih datar.

- Paru-paru membesar untuk menampung udara yang kita hirup.

- Kemudian saat kita menghirup udara, otot-otot tulang rusuk bergerak mengangkat tulang rusuk dan paru-paru membesar.

- Saat kita membuang napas, otot diafragma akan relaksasi dan otot tulang rusuk berubah mengendur.

- Paru-paru kembali mengkerut ke ukurannya yang lebih kecil.

Selanjutnya, paru-paru mengembuskan udara pengap berisi karbon dioksida.

(Ubah jawaban tersebut ke dalam bentuk bagan.)

Baca: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 SD Halaman 53 54 55 58 60 61 62 Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 2

Baca: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 SD Halaman 44 45 46 48 49 50 Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 1

Halaman 44

Bagaimana pengaruh otot diafrgama terhadap proses pernapasan pada manusia?

Jawaban:

Otot diafragma berpengaruh terhadap proses pernapasan perut pada manusia.

Pernapasan perut merupakan proses pernapasan dengan melibatkan otot-otot diafragma.

Urutan proses inspirasi pada pernapasan perut adalah otot diafragma berkontraksi dan posisi diafragma mendatar, rongga dada membesar, tekanan udara di rongga dada mengecil, paru-paru mengembang, dan akhirnya udara luar masuk ke dalam paru-paru.

Pernapasan perut yang melibatkan otot diafragma dibagi menjadi dua proses, yaitu:

1. Fase inspirasi atau proses masuknya udara ke paru-paru.

Pada fase inspirasi, yang pertama-tama terjadi adalah berkontraksinya otot diafragma dan menyebabkan posisi diafragma mendatar.

Kemudian rongga dada membesar dan menyebabkan tekanan udara di rongga dada mengecil.

Paru-paru kemudian mengembang atau membesar dan udara dari luar masuk ke dalalm paru-paru.

2. Fase ekspirasi atau proses keluarnya udara dari paru-paru.

Pada fase ekspirasi, yang pertama-tama terjadi adalah berelaksasinya otot diafragma dan menyebabkan posisi diafragma melengkung atau terrangkat dan menekan rongga dada.

Kemudian rongga dada mengecil dan menyebabkan tekanan udara di rongga dada membesar.

Paru-paru kemudian mengecil dan udara keluar dari paru-paru.

*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua. Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.

(Tribunnews.com/Yurika)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas