Kuota Internet Gratis Kemendikbud 4 Bulan (September-Desember 2020), Simak Cara Mendapatkannya
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memberikan subsidi kuota internet gratis kepada guru, siswa, mahasiswa dan dosen.
Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memberikan subsidi kuota internet gratis kepada guru, siswa, mahasiswa dan dosen.
Pemberian kuota gratis dari Kemendikbud ini berlaku selama 4 bulan, yakni mulai September hingga Desember 2020.
Subsisdi pemberian kuota gratis ini berguna untuk mendukung program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sekama pandemi Covid-19.
Kuota internet gratis dari Kemendikbud secara rinci yakni siswa mendapat 35 GB/bulan, guru mendapat 42 GB/bulan, mahasiswa dan dosen mendapatkan 50GB/bulan.
Baca: Bantuan Kuota Internet, IGI Cium Potensi Kecemburuan Sosial dan Soroti Siswa yang Tidak Memiliki HP
Baca: Cara Dapat Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud selama 4 Bulan, Mulai September-Desember 2020
"Pulsa, pulsa, pulsa, ini adalah (masalah) nomor satu," jelas Nadiem Anwar Makarim pada Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI, yang berlangsung semi daring di Jakarta, Kamis (27/8/2020) sebagaimana Tribunnews.com kutip dari Kemdikbud.go.id.
Terkait dengan bantuan subsidi kuota internet dari Kemendikbud, lantas bagaimana cata mendapatkan kuota internet gratis?
Diberitakan Tribunnews, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasae dan Pendidikan Menengah Kemendikbud, Jumeri memberi penjelasan.
Untuk mendapatkan subsidi kuota internet ini, peserta didik yang memiliki nomor ponsel akan didaftarkan oleh sekolah.
Dara nomor ponsel siswa dan guru akan dimasukkan di data pokok pendidikan (dapodik).
"Nantinya, dari dapodik akan memilah setiap operator seluler misalnya dari A sampai Z. Setiap nomor, nanti akan diisi pulsa data internet," jelasnya.
Jumeri menambahkan, bahwa nomor yang didaftarkan boleh memakai nomor orang tuanya.
Karena kadang anak tidak memiliki ponsel pribadi dan memakai nomor orang tuanya.
Selain itu, Jumeri juga mengatakan jika nantinya masih ada siswa yang belum mendapatan subsidi kuota internet ini, maka akan dibuka tahapan berikutnya.
Jumeri berharap dengan adanya subsidi kuota internet, orang tua dapat membimbing dan mengawasi anak-anaknya selama belajar online.