Dua Proposal Mahasiswa Ini Kembali Lolos Masuk Program Pendanaan KIBM Kemendikbud
Kompetisi Inovasi Bisnis Mahasiswa (KIBM) untuk mendorong terciptanya wirausawan yang Kreatif dan Inovatif di era Revolusi Industri 4.0
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pusat Prestasi Nasional telah mengeluarkan perihal Pengumuman Proposal Lolos Pendanaan Kompetisi Inovasi Bisnis Mahasiswa (KIBM) 2020.
Dua porposal usulan dari mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) dinyatakan lolos dalam pendaanaan KIBM 2020, Senin (5/10/2020).
KIBM merupakan Kompetisi Inovasi Bisnis Mahasiswa yang telah dilaksanakan seleksi proposalnya pada tanggal 4 sampai dengan 13 September 2020 lalu.
Kedua proposal usulan dari mahasiswa kampus UBSI yang telah lolos adalah ‘Jp Betta Jakarta’ karya mahasiswa bernama Afria Pratama, Maulana Azis, Java Lolita dan Nabela Muliatama dari Program Studi Sistem Informasi, Kampus UBSI Margonda; dan ‘Devifo Studio’ milik mahasiswa bernama Amar Mutaqin, Abdul Arief, Ratu Riksa dan M. Azmi Iskandar dari program studi Sistem Informasi, Kampus UBSI Tasikmalaya.
Baca: Akademisi Kampus Khawatir Praktik Korupsi Makin Liar dan Meluas karena UU Cipta Kerja
Baca: Melalui Kampus Merdeka, Maruf Nilai Mahasiswa Akan Memiliki Keterampilan Ganda
Baca: Sejumlah Remaja yang Hendak Demo di DPR Masuk ke Rumah Warga Saat Dikejar Polisi
Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengadakan kegiatan Kompetisi Inovasi Bisnis Mahasiswa (KIBM) ini dimaksudkan untuk mendorong terciptanya wirausawan yang Kreatif dan Inovatif di era Revolusi Industri 4.0.
Program ini juga untuk membangun soft skill dengan baik dan bertujuan untuk meningkatan inovasi produk/jasa bisnis mahasiswa, mengembangkan bisnis mahasiswa, meningkatkan pendapatan dan nilai tambah bisnis mahasiswa.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UBSI, Suharyanto mengucapkan selamat kepada mahasiswa-mahasiswa yang proposal bisnisnya telah lolos dalam pendanaan KIBM tahun 2020.
“Semoga dengan adanya pendanaan tersebut mahasiswa dapat meningkatkan inovasi produk atau jasa bisnisnya, serta dapat mengembangkan dan meningkatkan pendapatan dan nilai tambah pada bisnisnya,” tuturnya.
Fuad Nur Hasan, Kepala BSI Entrepreneur Center (BEC) mengaku bersyukur di tahun pertama pagelaran KIBM 2020 ini kampus UBSI dapat meloloskan 2 proposal bisnis mahasiswa.
"Harapan kami di tahun depan lebih banyak proposal bisnis mahasiswa yang dapat lolos,” kata Fuad.
Proses persiapan akan dilakukan mulai sekarang, bagi yang belum lolos jangan patah semangat, tetap berbisnis dan berjuang memperbaiki kekurangan untuk kegiatan berikutnya.