Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 3 Kelas 4 SD Halaman 126 127 128 129 130, Ayo Cintai Lingkungan
Berikut pembahasan serta materi dan kunci jawaban buku kelas 4 tema 3 Subtema 3 (Halaman 126-130) - mempelajari mengenai materi Ayo Cintai Lingkungan.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban dan pembahasan buku tematik kelas 4 tema 3 Subtema 3 - Pembelajaran 6 halaman 126, 127, 128, 129 dan 130.
Materi tema 3 dalam buku tematik kelas 4 SD/MI kali ini mengusung judul mengenai pelajaran makhluk hidup dan lingkungan sekitarnya.
Siswa Sekolah Dasar diajak untuk belajar mengenai bagaimana cara mencintai dan merawat lingkungan.
Berikut pembahasan mengenai materi buku tematik Tema 3 kelas 4 SD/MI yang mengusung topik Ayo Cintai Lingkungan.
Baca: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 SD Halaman 27 28 29 30 31 Subtema 1 Pembelajaran 4 Buku Tematik Terpadu
Baca: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 SD Halaman 29, 30, 31, 32, 34, dan 35 Subtema 1 Buku Tematik Terpadu
Jawaban Halaman 126
Apakah kamu masih ingat cara bermain kasti? Hari ini kamu dan teman- temanmu akan mempraktikkan kembali permainan kasti. Semakin sering berlatih, tentunya akan membuat kamu semakin terampil dalam bermain.
Sebelum bermain, diskusikan kembali secara berpasangan bagaimana cara memainkan permainan tersebut.
Diskusikan strategi yang akan kamu terapkan agar dapat melakukan permainan dengan baik secara berkelompok dan memenangkan pertandingan.
Agar permainan kasti dapat berjalan dengan baik, ada beberapa peraturan permainan yang perlu dipaham di antaranya:
1. Pemain kasti tiap regu adalah 12 orang, dengan salah satu pemain bertindak sebagai kapten. Setiap pemain wajib mengenakan nomor dada dari 1 sampai 12. Ditambah pemain pengganti atau cadangan sebanyak 6 orang.
2. Waktu permainan dapat dilakukan dalam 2 babak. Tiap-tiap babak 20 – 30 menit. Diantara tiap babak diberikan istirahat 15 menit.
3. Pertandingan kasti dipimpin oleh seorang wasit dibantu 3 orang penjaga garis dan 1 orang pencatat waktu.
4. Regu Pemukul setiap pemain berhak memukul satu kali, kecuali pemain terakhir berhak memukul sampai 3 kali.
Setelah memukul, alat pemukul harus diletakkan di dalam ruang pemukul. Apabila alat pemukul diletakkan di luar, maka pemain tersebut tidak mendapatkan nilai, kecuali jika ia segera meletakkannya di dalam ruang pemukul.
Pukulan dinyatakan benar apabila bola yang dipukul melampaui garis pukul, tidak jatuh di ruang bebas, dan tidak mengenai tangan pemukul.
5. Regu penjaga bertugas mematikan lawan dengan cara melemparkan bola ke pemukul atau menangkap langsung bola yang dipukul melambung oleh regu pemukul.
Membakar ruang bebas dengan cara menempati ruang bebas jika kosong.
6. Pelambung bertugas melambungkan bola sesuai permintaan pemukul Jika bola yang dilambungkan oleh pelambung tidak sesuai dengan permintaan pemukul, maka pemukul boleh untuk tidak memukulnya.
Jika ini terjadi sampai 3 kali berturut-turut maka pemukul dapat berlari bebas ke tiang pemberhentian pertama.
7. Pergantian tempat antara regu pemukul dan regu penjaga terjadi apabila: Salah seorang regu pemukul terkena lemparan bola.
Bola pukulan regu pemukul ditangkap langsung oleh regu penjaga sebanyak 3 kali berturut-turut, dan Alat pemukul lepas ketika memukul.
Baca: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 SD Halaman 21, 23, 24, 25 dan 26 Subtema 1 Pembelajaran 3 Buku Tematik
Baca: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 SD Halaman 32 33 34 35 36 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 5
Jawaban Halaman 127-129
1. Apa yang sudah kamu lakukan dengan baik?
Menurutku, aku sudah bermain bola kasti dengan baik sesuai dengan arahan permainan.
Jawaban ditulis sesuai dengan yang siswa sudah lakukan saat bermain kasti
2. Apa yang masih belum dapat kamu lakukan dengan baik?
Ada beberapa hal yang membuatku merasa kesulitan saat bermain kasti, salah satunya kekompakan bermain dengan pemain lain dalam satu regu.
Jawaban ditulis sesuai dengan yang siswa sudah lakukan saat bermain kasti
3. Apa rencanamu agar lebih terampil dalam bermain kasti?
Agar lebih terampil dalam bermain kasti, aku akan berlatih dengan sunggguh sungguh
Selain itu aku akan berusaha memahami kembali cara-cara yang sudah di pelajarai di sekolah
Jawaban Halaman 130
1. Sebutkan ciri-ciri pertanyaan yang baik untuk wawancara. Berikan contoh.
Ciri - ciri pertanyaan yang baik untuk wawancara:
- Tidak memberikan pertanyaan diluar topik atau bidang narasumber
- Kalimat pertanyaan tidak rancu atau tidak jelas.
- Pertanyaan yang diajukan sesuai dengan topik
- Menggunakan bahasa yang baik dan benar
- Tidak mengandung kalimat yang menyinggung salah satu pihak
- Dalam menyampaikan pertanyaan hendaknya tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat
- Perhatikan intonasi saat berbicara.
Contoh: Dalam proses pembangunan suatu gedung baru di area tertentu, apakah ada izin yang menyangkut pihak-pihak sekitar area tersebut pak?
2. Sikap dan keterampilan apa saja yang diperlukan ketika melakukan wawancara?
Sikap :
- Harus sopan dalam bersikap
- Tidak memotong pembicaraan
- Jika temanya bukan untuk wawancara pribadi, jangan menanyakan hal yg terlalu pribadi
- Pandangan mata harus memandang ke arah informan
Keterampilan :
- Bertanya apa yang belum dipahami
- Mencatat jawaban-jawaban yang dianggap penting
3. Mengapa kita perlu menjaga keseimbangan dan kelestarian hewan? Jelaskan.
Agar hewan tersebut tidak terancam punah serta agar keseimbangan ekosistem di alam ini tetap terjaga.
4. Apa hak dan kewajiban kita terhadap hewan? Jelaskan.
Hak: memelihara hewan
Kewajiban: merawat hewan dengan baik
Jika kita sudah memutuskan untuk memelihara hewan, maka kita harus merawat dengan baik.
Memberi makan secara teratur dan juga membersihkan hewan serta tempat tinggalnya.
5. Apa saja yang dapat dilakukan untuk melestarikan hewan langka?
- Tidak melakukan pemburuan liar
- Melestarikannya di taman suaka margasatwa
- Merawat dengan baik.
6. Kelompokkan hewan-hewan yang kamu ketahui berdasarkan karakteristik tempat hidupnya.
Udara: kelelawar, lebah, burung
Darat: ayam, sapi, kerbau
Air: ikan, penyu, anjing laut
*) Disclaimer: Kunci jawaban tersebut hanya sebagai panduan untuk orangtua mengoreksi jawaban anak.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)