Siswa Sekolah Didorong Terapkan PHBS, Hidup Sehat dan Bersih Tak Mesti Mahal
Program social investment Japfamendorong penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, termasuk menjaga keseimbangan asupan gizi bagi siswa sekolah.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiholan Eko Purwanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan agribisnis, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA), mendorong penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) termasuk menjaga keseimbangan asupan gizi bagi siswa sekolah.
Hal ini menjadi bagian dari program Social Investment bertajuk Japfa for Kids yang berfokus pada kesehatan dan pendidikan anak Indonesia.
Japfa juga menginisiasi kelas daring Sekolah Hijau Japfa.
Dalam kelas ini berbagai program yang diajarkan antara lain praktik berkebun, pengelolaan sampah, serta cara menghemat energi.
Baca juga: IDI Sarankan Jika Pilkada Tetap Jalan, Sekolah Tatap Muka Ditiadakan
“Para siswa dididik bahwa untuk hidup sehat dan bersih tidak harus mahal, cukup dengan memanfaatkan bahan yang ada di sekitar, sehingga mereka dapat menjadi contoh baik bagi teman-temannya,” kata Direktur Corporate Affairs JAPFA, Rachmat Indrajaya dalam keterangan tertulis, Rabu (9/12/2020).
Baca juga: Milenial Rentan Asam Lambung, Saatnya Terapkan Gaya Hidup Sehat
Tahun ini JAPFA menjangkau 81 guru sekolah dasar dari 27 sekolah di berbagai wilayah Indonesia, di antaranya Indramayu, Purwakarta, dan Tulungagung.
Terkait pengelolaan sampah tersebut, secara lebih luas para siswa didik Sekolah Hijau JAPFA diharapkan mampu menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan.
Baca juga: Sekolah Tatap Muka Kembali Dibuka Per Januari, Ini Persyaratannya
Pasalnya, indeks ketidakpedulian masyarakat Indonesia terhadap pengelolaan sampah sebesar 0,72 atau 72% masyarakat Indonesia belum memiliki kepedulian terhadap pengelolaan sampah (Badan Pusat Statistik, 2018).
Melalui berbagai kegiatan sosial yang dilaksanakan, JAPFA berharap agar semakin banyak masyarakat merasakan manfaat akan kemudahan layanan kesehatan dan teredukasi dengan baik.
“Kami selalu berpedoman pada nilai-nilai Tripple Bottom Line, yaitu People untuk menciptakan kebaikan bagi masyarakat, Planet berupa dukungan untuk kelestarian bumi, dan Profit untuk mewujudkan kesejahteraan bersama,” kata Rachmat.
Dia menegaskan, dalam kondisi seperti ini, pihaknya tetap menjalankan tanggung jawab sosial di berbagai wilayah kerja JAPFA dengan menerapkan kolaborasi positif demi terciptanya keberlanjutan hidup yang lebih baik.
"Sehingga, setiap kegiatan di daerah nantinya mampu mendorong kemandirian masyarakat,” katanya.