TRIBUNNEWS.COM - Berikut cara cek kuota masing-masing sekolah yang memenuhi persyaratan mendaftar SNMPTN 2021 via https://www.ltmpt.ac.id.

Pendaftaran akun LTMPT di website yang sama dimulai pada 4 Januari 2021.

Selain itu, terdapat juga persyaratan sekolah dan peserta mendaftar SNMPTN 2021.

Cara cek kuota dijelaskan dalam pengumuman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Nomor 10/Peng.LTMPT/2020 tentang Kuota Siswa Eligible untuk Mendaftar Jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2021.

Baca juga: Akses www.ltmpt.ac.id, Cek Kuota SNMPTN 2021 Beserta Persyaratan Sekolah dan Peserta

Baca juga: TERBARU SNMPTN 2021: Ini Jadwal Kegiatan dan Syarat Pendaftaran SNMPTN 2021 di www.ltmpt.ac.id

Kuota ini didasarkan data yang ambil dari Pusdatin Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan per 23 Desember 2020.

Cara cek kuota, kamu bisa mengakses https://www.ltmpt.ac.id, kemudian pilih menu SNMPTN.

Selanjutnya pilih submenu Kuota Sekolah.

Pihak LTMPT memberikan masa sanggah dan selesai perbaikan melalui laman http://vervalsp.data.kemdikbud.go.id dengan menggunakan operator sekolah masing-masing.

Sementara untuk melihat kelengkapan/kevalidan data dapat dilihat di dashboard http://pd.data.kemdikbud.go.id/ltmpt.

Jika pemuktahiran data sudah benar, sekolah harus login ke laman https://portal.ltmpt.ac.id.

Login menggunakan akun sekolah mulai 4 Januari 2021.

Pilih tombol UPDATE untuk pemutakhirkan data sekolah.

Jadwal pelaksanaan SNMPTN 2021

4 Januari 2021: Peluncuran Sistem PMB 2021

4 Januari 2021 – 1 Febuari 2021: Registrasi Akun LTMPT

4 Januari 2021 – 8 Febuari 2021: Penetapan siswa yang eligible oleh Sekolah

11 Januari 2021 – 08 Febuari 2021: Pengisian PDSS

15 - 24 Februari 2021: Pendaftaran SNMPTN

22 Maret 2021: Pengumuman Hasil SNMPTN

Seluruh kegiatan pada hari yang sudah ditentukan akan diakhiri pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Pengumuman SBMPTN 2020 Sudah Keluar, Ini Link untuk Cek Hasil Lolos atau Tidak di Laman LTMPT

Syarat daftar SNMPTN 2021

Adapun syarat sekolah dan peserta yang bisa mendaftar SNMPTN 2021 sebagaimana terdapat dalam Informasi Sistem Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2021 yang dikeluarkan oleh LTMPT.

Persyaratan sekolah

1. SMA/MA/SMK yang mempunyai NPSN.

2. Ketentuan Akreditasi:

a. Akreditasi A: 40% terbaik di sekolahnya

b. Akreditasi B: 25% terbaik di sekolahnya

c. Akreditasi C dan lainnya: 5% terbaik di sekolahnya.

3. Mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Data siswa yang diisikan hanya yang eligible sesuai ketentuan.

Persyaratan peserta

Siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (kelas 12) pada 2021 yang memiliki prestasi unggul.

1. Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN.

2. Memiliki NISN dan terdaftar di PDSS.

3. Memiliki nilai rapor semester 1 s.d. 5 yang telah diisikan di PDSS.

4. Peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah PORTOFOLIO.

Pilihan program studi

1. Setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN.

2. Jika memilih dua program studi, salah satu harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya. Jika memilih satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi manapun.

3. Disarankan tidak lintas minat (tergantung ketentuan PTN yang dituju)

Ketentuan pemeringkatan siswa oleh sekolah

1. Pemeringkatan siswa dilakukan oleh sekolah yang pada dasarnya memperhitungkan nilai mata pelajaran sebagai berikut:

A) Jurusan IPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi.

B) Jurusan IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi.

C) Jurusan Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu Bahasa Asing.

D) SMK: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian.

2. Sekolah dapat menambahkan kriteria lain berupa prestasi akademik dalam menentukan peringkat siswa bila ada nilai yang sama.

3. Jumlah siswa yang masuk dalam pemeringkatan sesuai ketentuan kuota akreditasi sekolah.

(Tribunnews.com/Fajar)