Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 33, 34, 35, 36 Buku Tematik SD Pembelajaran 4 Subtema 1
Kunci jawaban Tema 7 Kelas 6 halaman 33 34 35 36 soal apa yang akan terjadi apabila para pemimpin tersebut tidak memiliki nilai-nilai kepemimpinan.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Tema 7 kelas 6 halaman 33, 34, 35, dan 36 Buku Tematik SD kurikulum 2013 edisi revisi 2018.
Pembelajaran 4 subtema 1 dalam Tema 7 kelas 6 terdapat di halaman 31, 32, 33, 34, 35, dan 36.
Kunci jawaban Tema 7 kelas 6 SD ini ditujukan kepada orang tua atau wali sebagai pedoman untuk mengoreksi hasil belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 1 2 5 6 7 8 9 Buku Tematik SD Pembelajaran 1 Subtema 1
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 6 Kelas 6 Halaman 92 93 94 95 96 97 Buku Tematik SD
Berikut kunci jawaban Buku Tematik Tema 7 Kelas 6 pembelajaran 4 Subtema 1 halaman 33, 34, 35, dan 36 yang Tribunnews.com kutip dari Buku Guru dan Siswa serta beberapa sumber:
Kunci jawaban Tema 7 Kelas 6 halaman 33
Seorang dokter, guru, kepala sekolah, atau pemimpin lainnya memiliki tempat yang berbeda saat bekerja. Namun, kepemimpinan mereka sangat penting bagi orang-orang di sekitarnya.
1. Menurutmu, apa yang akan terjadi apabila para pemimpin tersebut tidak memiliki nilai-nilai kepemimpinan yang baik?
2. Kepada siapa saja pemimpin tersebut bertanggung jawab? Apa yang perlu disyukuri oleh seorang pemimpin?
Diskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut. Sampaikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelompok-kelompok lain dan gurumu.
Jawaban:
1. Apabila para pemimpin tersebut tidak mеmіlіkі nіlаі-nіlаі kереmіmріnаn уаng bаіk maka visi dan misi sebuah organisasi tempat mereka bekerja akan sulit untuk dicapai.
2. Pemimpin bertanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa, pemerintah, anggota, masyarakat, dan diri sendiri.
Yang perlu disyukuri oleh seorang pemimpin yakni mensyukuri sebuah kepercayaan yang telah diberikan kepadanya dan melaksanakan tugasnya dengan sebaik mungkin.
Kunci jawaban Tema 7 Kelas 6 halaman 34
1. Berikanlah contoh penerapan nilai-nilai kemanusiaan itu dalam kehidupanmu sehari-hari.
2. Apa pendapatmu mengenai pelaksanaan nilai-nilai kemanusiaan di lingkungan sekitarmu?
Tuliskan tugasmu, lalu presentasikan di depan teman-teman dan guru. Lakukan bergantian.
Jawaban:
1. Contoh penerapan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari di antaranya menjenguk teman yang sakit, bekerja sama, dan memberikan pertolongan semampunya kepada korban bencana alam.
2. Pelaksanaan nilai-nilai kemanusiaan di lingkungan sekitarku sudah berjalan dengan baik, contohnya semua warga hadir ketika ada kegiatan gotong royong membersihkan saluran air.
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 35
1. Carilah informasi mengenai peristiwa-peristiwa berikut. Carilah dari buku-buku referensi di perpustakaan sekolahmu.
2. Dari informasi yang kamu kumpulkan, buatlah laporan mengenai peran Indonesia dalam bidang politik di ASEAN.
KTT I ASEAN di Bali 23-24 Februari 1976
Keterangan: KTT I ASEAN di Bali merupakan KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) pertama yang diadakan negara-negara anggota ASEAN.
Satu dari beberapa hasil dari KTT pertama tersebut adalah pembentukan Sekretariat ASEAN yang berkedudukan di Jakarta, Indonesia.
Peran Indonesia: Menjadi penyelenggara KTT ASEAN, Jakarta menjadi pusat sekretariat ASEAN, Indonesia terpilih menjadi Sekretaris Jenderal ASEAN.
Kerja Sama Antarparlemen di ASEAN
Keterangan: ASEAN Inter Parliamentary Organization (AIPO) adalah badan yang didirikan untuk meningkatkan kerjasama antarparlemen negara-negara ASEAN.
Peran Indonesia: Mengusulkan pembentukan Kerjasama Antar Parlemen (Tahun 1974), Indonesia bersama Thailand, Filipina, Singapura dan Malaysia resmi mendirikan Kerjasama Antar Parlemen (Tahun 1977)
Pеrtеmuаn kе-44 Mеntеrі Luаr Nеgеrі ASEAN (19 Julі 2011)
Keterangan:
Pеrtеmuаn kе-44 Mеntеrі Luаr Nеgеrі ASEAN ialah pertemuan para Menteri Luar Negeri negara-negara yang menjadi anggota organisasi ASEAN yang dinamakan dengan Annual Ministerial Meeting.
Pertemuan ini diadakan setahun sekali dan mengambil tempat di negara-negara ASEAN secara bergiliran.
Pada pertemuan ke-44 yang dilaksanakan di Bali membahas tentang pembentukan Institut Perdamaian dan Rekonsiliasi (ASEAN Institute for Peace and Reconciliation), aksesi Brazil terhadap Traktat Persahabatan dan Kerjasama (Treaty of Amity and Cooperation), implementasi Deklarasi Tata Perilaku Pihak-Pihak di Laut China Selatan (Declaration on the Conduct of Parties in the South China Sea/DOC), Pengembangan Komunitas ASEAN, Implementasi Piagam ASEAN, dan rencana pemberlakuan Visa Bersama ASEAN (ASEAN Common Visa).
Peran Indonesia: Sebagai Negara Penyelenggara.
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 36
Pada Pembelajaran 3, kamu telah mengidentifikasi hal-hal pokok dalam teks pidato.
- Bersama kelompokmu, carilah satu teks pidato.
- Selanjutnya, identifikasilah hal-hal pokok dalam pidato tersebut.
Ingatlah untuk selalu menuliskan kosakata dalam bentuk baku.
- Bacakan hasil diskusi kelompokmu di depan kelompok–kelompok lain.
Jawaban:
Sesuai dengan teks pidato yang ditemukan masing-masing peserta didik.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yang saya hormati teman–teman dan para hadirin semua. Hari ini merupakan hari yang bersejarah bagi kita semua. Tanggal 21 April adalah momen yang harus selalu kita syukuri. Kita mengenang perjuangan seorang pahlawan di masa lalu yang berusaha menjadikan perempuan mempunyai hak yang sama dengan kaum laki–laki.
Puji syukur marilah senantiasa kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia dan kesehatan sehingga kita masih dapat memperingati dan memaknai peringatan Hari Kartini tahun ini. Kita semua tahu, bahwa sosok R.A. Kartini memang sosok yang sangat mulia dengan kesabaran dan keteguhannya berjuang untuk harkat kaum wanita dan pendidikan Indonesia.
Semangat dan ketekunan Ibu Kartini akhirnya membuahkan hasil. Beliau sukses mendirikan sebuah sekolah wanita dan mengajarkan ilmu pengetahuan dan keterampilan-keterampilan untuk meningkatkan peran wanita.
Hari Kartini diperingati setiap tahun. Sebaiknya, kegiatan ini bukan hanya sebagai seremonial, namun kita harus memaknai peringatan Hari Kartini. Dengan memahami makna Hari Kartini, para wanita Indonesia terus berupaya meningkatkan perannya demi kemajuan bangsa dan negara tanpa melupakan kodratnya sebagai seorang wanita.
Semoga dengan peringatan ini, akan muncul Kartini–Kartini generasi baru untuk terus berjuang, baik sebagai pejuang hak wanita maupun sebagai pondasi penting dalam kemajuan Negara Indonesia di berbagai aspek.
Seperti lirik lagu yang diciptakan oleh W.R. Soepratman "Ibu kita Kartini, Putri sejati, Putri Indonesia, Harum namanya". Meskipun Ibu Kartini sudah tidak ada, tetapi namanya dan perjuangannya dapat terus dinikmati hingga sekarang.
Semoga kita dapat menjaga hasil jerih payah perjuangan Ibu Kartini dan meneruskan perjuangan beliau dalam kehidupan. Sekian pidato dari saya. Mohon maaf jika ada kekurangan dan kesalahan.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pidato di atas terdapat salam pembuka, pendahuluan, inti, penutup, salam penutup.
Baca juga: Pengertian Pubertas: Lengkap dengan Ciri-ciri Laki-laki dan Perempuan di Masa Puber
*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Soal di atas sebagian besar berupa pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban alternatif lainnya yang tidak terpaku seperti di atas.
Sumber buku: Kusumawati, Heny. Diana Puspa Karitas dkk. 2018. Tema 7 Kepemimpinan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas VI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Kusumawati, Heny. Diana Puspa Karitas dkk. 2018. Tema 7 Kepemimpinan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Guru SD/MI Kelas VI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
(Tribunnews.com/Fajar)