Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pendapatmu mengenai Pelaksanaan Nilai Kemanusiaan Di Lingkungan Sekitarmu? Jawaban Kelas 6 SD Tema 7

Berikut pembahasan kunci jawaban Buku Tematik tema 7 kelas 6: tentang Pemimpin di Sekitarku halaman 33, 34, 35, dan 36.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Gigih
zoom-in Pendapatmu mengenai Pelaksanaan Nilai Kemanusiaan Di Lingkungan Sekitarmu? Jawaban Kelas 6 SD Tema 7
Istimewa
Ilustrasi - Berikut pembahasan kunci jawaban Buku Tematik tema 7 kelas 6: tentang Pemimpin di Sekitarku halaman 33, 34, 35, dan 36. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak jawaban dari pertanyaan "Apa pendapatmu mengenai pelaksanaan nilai-nilai kemanusiaan di lingkungan sekitarmu?" pada buku tematik kelas 6 tema 7: Subtema 1, halaman 33, 34, 35, dan 36 berikut ini.

Buku Tematik untuk kelas 6 SD/MI tema 7 ini mengangkat judul mengenai Kepemimpinan.

Buku Tema 7 Kelas 6 yang dibahas berikut ini merupakan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.

Berikut kunci jawaban dan pembahasan materi pembelajaran 4 buku tematik kelas 6.

ilustrasi Belajar dari Rumah
ilustrasi Belajar dari Rumah (Freepik)

Kunci Jawaban Halaman 33

Ayo Membaca

Bacalah bacaan berikut.

BERITA TERKAIT

Hebatnya Dokter Kami

Ia adalah Dokter Rana, seorang dokter muda yang sederhana dan terampil. Ayahnya adalah mantan kepala desa kami yang telah meninggal dunia. Dokter Rana baru kembali ke desa kami dua tahun yang lalu, setelah sepuluh tahun lebih merantau ke ibukota.

Ia memperoleh beasiswa di Fakultas Kedokteran dan setelah lulus ia praktik di Rumah Sakit Umum Kabupaten.

Semenjak ia pulang dan praktik di balai kesehatan desa, aku sering mendengar perbincangan warga yang heran atas keputusan Dokter Rana untuk kembali ke desa. Bukankah penghasilan sebagai dokter di kota jauh lebih besar?

Kepada ayahku, Dokter Rana bercerita bahwa cita-citanya menjadi dokter dulu muncul karena melihat kesadaran hidup sehat masyarakat desa yang sangat rendah. Sungai dipakai untuk mandi, mencuci, dan membuang hajat, lalu airnya dikonsumsi.

Hasil bumi dan peternakan tidak dimanfaatkan untuk membentuk pola makan sehat. Warga lebih suka menjualnya ke kota dan uangnya digunakan untuk membeli makanan instan.

Selama praktik di kota, Dokter Rana terbayang terus kondisi desanya. Ia merasa bahwa seharusnya ilmu yang dimilikinya sebagai seorang dokter dapat bermanfaat untuk kampung halamannya sendiri.

“Jadi Pak Andri, saya ini pulang untuk memenuhi niat saya ketika menerima beasiswa, yaitu mensejahterakan warga desa tempat saya lahir dan dibesarkan,” ujar Dokter Rana pada ayahku.

Sejak pulang, Dokter Rana memang aktif membina para remaja dan keluarga muda. Ia memberikan penyuluhan tentang pentingnya mencuci tangan, memasak air, pola makan sehat, dan imunisasi. Baginya, generasi muda adalah perantara terbaik untuk menyampaikan misi meningkatkan kesadaran hidup sehat masyarakat desa.

Sebagai anak kepala desa, Dokter Rana sering mendengar cerita almarhum ayahnya bahwa banyak warga takut berobat karena tidak mampu membayar. Tak ingin hal ini terjadi, maka diumumkannya bahwa warga dapat membayar jasanya dengan sampah.

Ya, sampah! Sampah kering jenis apa saja yang dapat didaur ulang. Botol plastik, botol kaca, koran bekas, bahkan kemasan bekas, diterima oleh Dokter Rana. Cara ini membuat warga aktif dan bijak mengelola sampah. Sungguh kreatif dan cerdas cara Pak Dokter mendidik warga.

Seperti mendiang ayahnya, Dokter Rana menjadi sosok yang dicintai warga desa. Ia menjadi teladan melalui dedikasi, tanggung jawab, dan kerendahhatiannya dalam menolong warga.

Apabila aku besar nanti, aku ingin seperti Dokter Rana. Akan kukejar cita-citaku menjadi guru dan aku akan kembali untuk membangun kampung halamanku.

Ayo Berdiskusi

Seorang dokter, guru, kepala sekolah, atau pemimpin lainnya memiliki tempat yang berbeda saat bekerja. Namun, kepemimpinan mereka sangat penting bagi orang-orang di sekitarnya.

1. Menurutmu, apa yang akan terjadi apabila para pemimpin tersebut tidak memiliki nilai-nilai kepemimpinan yang baik?

Jawaban:

Organisasi/kumpulan yang dipimpin oleh pemimpin tersebut akan mengalami kekacauan, tujuan yang ingin dicapai bersama-sama dalam kumpulan/organisasi tersebut akan sulit terwujud.

2. Kepada siapa saja pemimpin tersebut bertanggung jawab? Apa yang perlu disyukuri oleh seorang pemimpin?

Jawaban:

Bertanggung jawab terhadap anggota-anggota yang ada dalam organisasi/kumpulan yang dipimpinnya, bertanggung jawab terhadap diri sendiri, bertanggungjawabn terhadap masyarakat, bertanggung jawab terhadap pemerintah dan bertanggung jawab terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Diskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut. Sampaikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelompok-kelompok lain dan gurumu.

Ayo membaca

Berikut adalah nilai-nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila, yaitu “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”.

1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa.

2. Mengakui persamaan derajat, persaman hak, serta kewajiban setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, dan warna kulit.

3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.

4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.

5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.

6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.

8. Berani membela kebenaran dan keadilan.

9. Mengembangkan sikap saling menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD Halaman 95 96 99 100 101 Buku Tematik Cita-citaku Subtema 2

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD Halaman 35 38 39 41 43 44 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 4

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 61 62 63 64 65 66 Tematik Subtema 1 Pembelajaran 6

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 3 SD Subtema 1 Pembelajaran 3 Halaman 20 21 23 24 Keadaan Cuaca

Soal dan Jawaban TVRI 23 Juli 2020 Tugas SD Kelas 1-3 dan Kelas 4-6 SD Belajar dari Rumah (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO)
ilustrasi Belajar dari Rumah (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO) (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO)

Kunci Jawaban halaman 34

Ayo Menulis

1. Berikanlah contoh penerapan nilai-nilai kemanusiaan itu dalam kehidupanmu sehari-hari.

Jawaban:

– Tidak membeda-bedakan teman dalam bermain dan belajar.
– Menolong teman yang dalam kesulitan/kesusahan.
– Menjenguk teman yang sedang sakit.
– Menghormati kakak kelas dan melindungi adik kelas,
– Membantu orang tua dalam kegiatan harian di rumah, seperti menyapu, mencuci dan lain-lain.
– Turut memberikan sumbangan untuk korban bencana alam.

2. Apa pendapatmu mengenai pelaksanaan nilai-nilai kemanusiaan di lingkungan sekitarmu?

Jawaban:

Pelaksanaan nilai-nilai kemanusiaan di lingkungan sekitar saya sudah berlangsung dengan baik, walau ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan, seperti kesadaran warga dalam menyumbang korban bencana, kepedulian terhadap tetangga yang ditimpa kesusahan.

Tuliskan tugasmu, lalu presentasikan di depan teman-teman dan guru. Lakukan bergantian

Kunci Jawaban halaman 35

Ayo Mencoba

1. Carilah informasi mengenai peristiwa-peristiwa berikut. Carilah dari buku buku referensi di perpustakaan sekolahmu.

Jawaban:

KTT I ASEAN di Bali tanggal 23-24 Februari 1976
– Keterangan:
KTT I ASEAN di Bali merupakan KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) pertama yang diadakan oleh negara-negara anggota ASEAN. Salah satu hasil dari KTT pertama tersebut adalah pembentukan Sekretariat ASEAN yang berkedudukan di Jakarta, Indonesia
– Peran Indonesia:
Menjadi Sekjen (Sekretaris Jenderal) ASEAN
Menjadi tuan rumah/penyelenggara KTT I ASEAN
Kerja sama Antar Parlemen di ASEAN

Kerja Sama Antar parlemen di ASEAN
– Keterangan:
ASEAN Inter Parliamentary Organization (AIPO) merupakan kerjasama antar Parlemen merupakan badan yang didirikan untuk meningkatkan kerjasama antar parlemen negara-negara ASEAN
– Peran Indonesia:
Peran Indonesia dalam bidang kerjasama antar parlemen antara lain:
Pada tahun 1974 Indonesia (DPR RI) mengusulkan pembentukan kerjasama antar parlemen ASEAN
Pada tahun 1977 Indonesia bersama Thailand, Filipina, Singapura dan Malaysia secara resmi mendirikan kerjasama antar parlemen ASEAN

Pertemuan ke-44 Menteri Luar Negeri ASEAN pada tanggal 19 Juli 2011
-Keterangan:
Diselenggarakan di Bali membahas tindak lanjut KTT ASEAN Ke-18, pertukaran pandangan isu-isu regional dan internasional. Isu-isu penting yang dibahas antara lain pendirian ASEAN Institute for Peace and Reconciliation (AIPR), Implementasi Declaration on the Conduct of Parties in South China Sea (DOC), ASEAN Community Building dan ASEAN Fair.
-Peran Indonesia:
Tuan rumah pertemuan ke-44
Menjadi pimpinan dalam pertemuan ke-44

2. Dari informasi yang kamu kumpulkan, buatlah laporan mengenai peran Indonesia dalam bidang politik di ASEAN.

Jawaban:

Peran Indonesia dalam bidang politik di ASEAN :

– Mengikuti ASEAN Defense Minister Meeting (ADMM) (pertemuan para menteri pertahanan)
– Melakukan pengiriman Duta dan Konsulat
– Menegakkan perjanjian ekstradisi di kawasan ASEAN
– Melaksanakan perjanjian kawasan bebas nuklir
– Sebagai pendukung kesepakatan kawasan damai, bebas dan netral
– Ikut bekerja sama menanggulangi Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif lain) di Asia Tenggara
– Ikut terlibat aktif dalam penyelesaian konflik di kawasan ASEAN.

Kunci Jawaban Halaman 36

Ayo Berdiskusi

Pada Pembelajaran 3, kamu telah mengidentifikasi hal-hal pokok dalam teks pidato.
• Bersama kelompokmu, carilah satu teks pidato.

Jawaban:

Contoh teks pidato

“Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang saya hormati Kepala Madrasah Ibtidaiyah Hasyim Asyari Dampit
Yang saya hormati guru-guru Madrasah Ibtidaiyah Hasyim Asyari Dampit
Beserta seluruh siswa-siswa Madrasah Ibtidaiyah Hasyim Asyari Dampit yang berbahagia
Pertama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas Rahmat-Nya kita dapat berkumpul pada pagi ini dalam keadaan sehat.”

“Warga Madrasah Ibtidaiyah Hasyim Asyari, kita sudah memasuki masa milenial, masa dimana tidak ada batas, tidak ada jarak di antara kita. Suatu masa yang menuntut kita untuk selalu berpikir dan bertindak bijaksana. Suatu masa di mana tuntunan jadi tontonan dan tontonan menjadi tuntunan.”

“Warga Madrasah Ibtidaiyah Hasyim Asyari yang saya sayangi, pada masa milenial ini kita dituntut untuk selalu menyaring apa-apa yang kita dapat dari masa milenial ini dengan saring norma agama, norma sosial, dan kearifan lokal bangsa Indonesia. Tidak semua apa-apa yang ada di masa milenial buruk, dan tidak semua apa-apa yang ada di masa milenial baik. Adalah tugas kita sebagai generasi pelopor bukan sebagai generasi ‘micin’ yang dapat melakukannya, karena di tangan pemuda maju mundurnya peradaban suatu bangsa, mengutip perkataan salah seorang pendiri bangsa kita yang berkata ‘Beri aku 10 pemuda, maka akan kuguncang dunia’.

“Demikianlah sedikit ucapan yang dapat saya berikan. Jika ada kekurangan saya mohon maaf sebagai seorang pemuda yang sedang merintis jalan dan mencari jatidiri. Kesempurnaan hanya milik Allah SWT. “

“Akhir kata, Wassalamualaikum Wr. Wb”

• Selanjutnya, identifikasilah hal-hal pokok dalam pidato tersebut. Ingatlah untuk selalu menuliskan kosakata dalam bentuk baku.

Jawaban:

Hal-hal pokok dalam pidato:
– Salam pembuka
– Pendahuluan
Menyampaikan tentang sikap yang harus diambil siswa/pemuda pada masa milenial
– Inti
Mengajak siswa/pemuda untuk bijaksana dan menyaring segala hal yang ada pada masa milenial, mengambil yang baik dan membuang yang buruk.
– Penutup
– Salam penutup

• Bacakan hasil diskusi kelompokmu di depan kelompok–kelompok lain.

*) Disclaimer: Kunci jawaban tersebut hanya sebagai panduan untuk orang tua mengoreksi jawaban anak.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas