Apa Itu Gravitasi? Berikut Manfaat Gravitasi bagi Kehidupan di Bumi
Simak penjelasan mengenai gravitasi, beserta manfaatnya bagi kehidupan di Bumi.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini penjelasan mengenai gravitasi, beserta manfaatnya bagi kehidupan di Bumi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gravitasi memiliki arti proses gaya tarik bumi, gaya berat suatu benda, kekuatan (gaya) tarik bumi.
Dikutip dari spaceplace.nasa.gov, gravitasi adalah gaya yang digunakan sebuah planet atau benda lain untuk menarik benda ke tengahnya.
Gaya gravitasi membuat semua planet tetap mengorbit mengelilingi matahari.
Tentu saja banyak pertanyaan tentang bagaimana cara kerja gaya gravitasi.
Baca juga: Apa Itu Energi Alternatif? Berikut Pengertian dan Jenis Energinya
Baca juga: Apa Itu Sumber Energi Panas? Berikut Pengertian, 5 Macam Sumber Energi Panas hingga Manfaatnya
Mengapa Anda mendarat di tanah saat Anda melompat?
Mengapa benda-benda jatuh saat Anda melemparkan atau menjatuhkannya?
Jawabannya adalah gravitasi: gaya tak terlihat yang menarik benda ke arah satu sama lain.
Gravitasi bumi adalah yang membuat Anda tetap di tanah dan yang membuat benda-benda jatuh.
Segala sesuatu yang bermassa juga memiliki gravitasi.
Benda dengan massa lebih besar memiliki lebih banyak gravitasi.
Gravitasi juga semakin melemah dengan bertambahnya jarak.
Jadi, semakin dekat objek satu sama lain, semakin kuat tarikan gravitasinya.
Gravitasi bumi berasal dari semua massanya.
Semua massanya membuat tarikan gravitasi gabungan pada semua massa di tubuh.
Itulah yang memberi Anda bobot.
Dan jika Anda berada di planet dengan massa lebih kecil dari Bumi, berat Anda akan lebih ringan.
Gravitasi di Alam Semesta
Gravitasi adalah yang menahan planet-planet dalam orbitnya mengelilingi matahari dan yang membuat bulan tetap mengorbit mengelilingi bumi.
Tarikan gravitasi bulan menarik laut ke arahnya, menyebabkan pasang laut.
Gravitasi menciptakan bintang dan planet dengan menyatukan bahan pembuatnya.
Gravitasi tidak hanya menarik massa, tetapi juga cahaya.
Albert Einstein adalah orang yang menemukan prinsip ini.
Saat menyorotkan senter ke atas, cahayanya akan menjadi lebih merah tanpa disadari saat gravitasi menariknya.
Perubahannya tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, tetapi para ilmuwan dapat mengukurnya.
Gravitasi di Bumi
Gravitasi sangat penting bagi kehidupan di Bumi.
Kita tidak bisa hidup di Bumi tanpanya.
Gravitasi matahari membuat Bumi tetap mengorbit di sekitarnya, membuat kita berada pada jarak yang nyaman untuk menikmati cahaya dan kehangatan matahari.
Itu menahan atmosfer kita dan udara yang perlu kita hirup.
Gravitasi adalah yang menyatukan dunia kita.
Namun, tidak semua tempat di Bumi memiliki gravitasi yang sama.
Gravitasi sedikit lebih kuat di tempat-tempat dengan massa lebih banyak di bawah tanah daripada tempat-tempat dengan massa lebih sedikit.
NASA menggunakan dua pesawat ruang angkasa untuk mengukur variasi gravitasi bumi ini.
Pesawat luar angkasa ini adalah bagian dari misi Pemulihan Gravitasi dan Eksperimen Iklim (GRACE).
GRACE mendeteksi perubahan kecil dalam gravitasi dari waktu ke waktu.
Perubahan ini telah mengungkapkan detail penting tentang Bumi.
Misalnya, GRACE memantau perubahan permukaan laut dan dapat mendeteksi perubahan kerak bumi yang disebabkan oleh gempa bumi.
Manfaat Gravitasi bagi Kehidupan di Bumi
Dikutip dari interestingengineering.com, gravitasi membuat Bumi berada dalam "Zona Goldilocks" yakni jarak dari Matahari kita di mana air bisa ada dalam bentuk cair.
Hal ini sangat penting bagi kehidupan.
Gravitasi juga membantu menjaga atmosfer bumi tetap pada tempatnya, menyediakan udara untuk kita hirup.
Gravitasi juga berperan dalam menjaga kesatuan planet kita.
Selain itu, gravitasi juga yang membuat bulan tetap mengorbit mengelilingi bumi.
Tarikan gravitasi bulan menarik laut ke arahnya, menyebabkan pasang laut.
(Tribunnews.com/Yurika)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.