Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 7 Kelas 6 SD Halaman 113 115 117 Subtema 3 Pembelajaran 2

Berikut pembahasan kunci jawaban Buku Tematik tema 7 kelas 6: tentang Ayo Memimpin halaman 113, 115, dan 117.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 7 Kelas 6 SD Halaman 113 115 117 Subtema 3 Pembelajaran 2
Freepik
ilustrasi - Berikut pembahasan kunci jawaban Buku Tematik tema 7 kelas 6: tentang Ayo Memimpin halaman 113, 115, dan 117. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak kunci jawaban buku tematik kelas 6 tema 7: Subtema 3, halaman 113, 115, dan 117 berikut ini.

Buku Tematik untuk kelas 6 SD/MI tema 7 ini mengangkat judul mengenai Kepemimpinan.

Buku Tema 7 Kelas 6 yang dibahas berikut ini merupakan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.

Berikut kunci jawaban dan pembahasan materi pembelajaran 2 buku tematik kelas 6 tentang Ayo Memimpin.

ilustrasi Belajar dari Rumah
ilustrasi Belajar dari Rumah (Freepik)

Kunci Jawaban Halaman 113

1. Siapakah tokoh yang diwujudkan dalam bentuk patung itu?

Jawaban:

Berita Rekomendasi

Tokoh proklamator, yaitu Ir. Sukarno dan Drs. Muhammad Hatta

2. Apa bahan pembuatannya?

Jawaban:

Bahan pembuatannya dari batu granit/batu andesit, batu marmer, semen, pasir, baja

3. Menurut perkiraanmu, bagaimana cara pembuatan patung itu?

Jawaban:

Batu dari bahan granit/andesit dipahat berdasarkan bagian-bagian tertentu, setelah jadi tiap bagian, kemudian direkatkan dengan semen. Jika ada bahan yang menggunakan besi/baja maka merekatkannya dengan di las (penyambungan besi dengan cara dibakar)

Diskusikan hasil pengamatan kalian, lalu ceritakan kepada kelompok lain dan Bapak/Ibu Guru

Jawaban:

Tokoh yang ada pada gambar diamati adalah patung tokoh proklamator, yaitu ir. Sukarno dan drs. Muhammad Hatta. Fungsi patung tersebut adalah patung Monumen. Jenis patung tersebut adalah berbentuk figuratif, jenis Zonde Bosse (patung yang berdiri sendiri dan terlepas di kanan kirinya). Bahan patung dari bahan keras, seperti batu dan besi/baja.

Ayo Membaca

Patung Sigale-gale yang Dapat Menari

Pada zaman dahulu, kerajaan di Samosir dipimpin oleh Raja Rahat. Dia memiliki anak semata wayang bernama Manggale. Suatu saat Raja Rahat meminta anaknya untuk berperang melawan musuh di perbatasan.

Manggale pun pergi berperang, tetapi dia tidak pernah kembali. Dia meninggal. Jasadnya tidak pernah ditemukan. Raja Rahat pun sedih hingga jatuh sakit.

Masyarakat setempat ingin menghibur raja. Mereka membuat sebuah patung yang menyerupai Manggale dan menamainya Sigale-gale. Gale dalam bahasa Batak Toba artinya lemas.

Pada waktu itu, dukun di sana juga ikut membantu memanggil roh Manggale agar masuk ke dalam patung tersebut, sehingga patung Sigale-gale dapat bergerak-gerak sendiri seperti orang yang sedang menari.

Patung Sigale-gale sampai saat ini masih dapat kita jumpai ketika berkunjung ke Tomok, Pulau Samosir. Hanya saja, dalam pertunjukan tersebut, patung Sigale-gale sudah tidak dimasuki roh lagi. Patung ini dapat bergerak-gerak karena digerakkan dengan penggerak mekanis.

Kunci Jawaban Halaman 115

Ayo Mencoba

Mungkin kamu telah sering melihat berbagai patung, baik secara langsung dari gambar, atau fotonya. Ada berbagai macam patung, tergantung dari tema, bentuk, dan teknik pembuatannya. Carilah informasi mengenai hal-hal berikut.

1. Ciri-ciri patung

2. Jenis-jenis patung

3. Bahan pembuat patung

4. Teknik pembuatan patung

Carilah informasi tersebut dari buku-buku di perpustakaan sekolahmu atau bertanyalah kepada Bapak/Ibu Guru dan narasumber lain yang menguasai. Tuliskan informasi yang kamu dapatkan dalam bentuk laporan.

Jawaban :

1. Ciri-ciri Patung

– Berbentuk 3 dimensi (bisa dilihat dari segala arah)

– Memiliki tekstur

– Memiliki warna

– Memiliki bentuk

2. Jenis-jenis patung

*Berdasarkan bentuk:

– Figuratif (meniru bentuk secara alami)

– Non Figuratif (tidak dibuat seperti bentuk figuratif/alami)

*Berdasarkan jenis:

– Zonde Bosse (bentuk patung yang berdiri sendiri dan terlepas di kanan kirinya)

– Relief (bentuk patung yang menempel pada permukaan dinding). Relief dibagi menjadi 3 yaitu : Baserelief (menampilkan bentuk-bentuk yang timbul kurang dari setengahnya), Demirelief (menampilkan bentuk persis setengah dari bentuknya), – Hautrelief (menampilkan bentuk yang sama dengan bentuknya).

*Berdasarkan Fungsi:

– Patung Religi (patung dengan tujuan sebagai sarana beribadah dan bermakna religius bagi pemeluk agama tertentu

– Patung monumen (patung untuk memperingati/mengenang peristiwa dan kejadian yang bersejarah

– Patung arsitektur (patung yang dibuat untuk menunjang dalam konstruksi bangunan dan bernilai estetika/keindahan

– Patung dekorasi (patung yang dibuat untuk menghias bangunan atau lingkungan/taman)

– Patung seni (patung yang dibuat sebagai karya seni murni untuk dinikmati keindahan bentuknya)

– Patung kerajinan (patung yang dibuat untuk dijual, biasa dibuat oleh para pengrajin)

* Berdasarkan corak

– Corak Imitatif/realis/representatif (patung ini berdasarkan tiruan dari bentuk alam, berdasarkan bentuk fisik, baik anatomi, proporsi maupun gerak

– Corak Deformatif (patung yang telah banyak berubah dari tiruan alam, diubah menjadi bentuk baru berdasarkan imajinasi pematung)

– Corak Nonfiguratif/abstrak (patung yang secara umum sudah meninggalkan bentuk-bentuk alam untuk perwujudannya. Corak abstrak dipengaruhi oleh aliran konstruksi. Patung dipandang sebagai bentuk konstruksi, yaitu besi, kayu, plat, plastik, kawat, dan lain-lain)

3. Bahan pembuat patung

– Bahan lunak (material yang digunakan lunak dan mudah dibentuk. Seperti tanah liat, plastisin, sabun dan lainnya)

– Bahan sedang (material yang digunakan tidak lunak dan tidak keras. Misal kayu sengon, kayu waru, kayu mahoni, kayu randu dan lainnya).

– Bahan keras (material dapat berupa kayu atau batu-batuan. Misal kayu jati, kayu ulin, batu andesit, batu granit, batu marmer dan lainnya)

– Bahan campuran (material yang bukan berasal dari 3 jenis bahan di atas. Misal dari semen, pasir, perunggu, kuningan, emas dan lainnya)

4. Teknik pembuatan patung

– Teknik pahat (dengan mengurangi bagian-bagian tertentu pada bahan dasar keras)

– Teknik cor (dengan memanaskan logam hingga mencair kemudian dituangkan dalam cetakan patung yang telah dibentuk rupa patungnya)

– Teknik butsir (dengan mengurangi bahan lunak seperti tanah liat, gips dan bahan yang berstruktur lunak lainnya)

– Teknik modeling (dengan membuat model terlebih dahulu dan setelah itu dibentuk patung sebenarnya)

– Teknik merakit (dengan cara merakit bahan dasar patung kemudian merangkainya/mirip permainan puzzle)

– Teknik membentuk (dengan cara membentuk patung secara bertahap sehingga tercipta patung yang diinginkan)

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD Halaman 95 96 99 100 101 Buku Tematik Cita-citaku Subtema 2

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD Halaman 35 38 39 41 43 44 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 4

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 61 62 63 64 65 66 Tematik Subtema 1 Pembelajaran 6

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 3 SD Subtema 1 Pembelajaran 3 Halaman 20 21 23 24 Keadaan Cuaca

Soal dan Jawaban TVRI 23 Juli 2020 Tugas SD Kelas 1-3 dan Kelas 4-6 SD Belajar dari Rumah (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO)
ilustrasi Belajar dari Rumah (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO) (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO)

Kunci Jawaban Halaman 115

Ayo Menulis

Buatlah rencana pembuatan karya patung dari bahan lunak di sekitarmu. Kamu dapat membuat patung bertema hewan berkaki dua, hewan berkaki empat, atau patung bertema manusia. Lengkapi daftar berikut.

Jawaban:

Rencana Pembuatan Karya Patung

Bentuk patung: Patung Topeng

Bahan: Sabun

Teknik pembuatan: Teknik pahat

Alat: alat pahat/pisau kecil/cutter

Cara pembuatan:

1. Siapkan alat dan bahan

2. Membuat sketsa/model atau desain patung pada kertas terlebih dahulu. Buat yang sederhana agar mudah membuatnya.

3. Hilangkan motif sabun, seperti logo atau merek sabun dengan alat pahat.

4. Potong ujung sabun dengan alat pahat sehingga tidak terlalu lancip bentuknya

5. Buatlah garis vertikal dengan pahat yang membagi sabun menjadi kanan-kiri yang sama.

6. Ukir sabun mengikuti pola pada sketsa sehingga membentuk patung. Gunakan garis bantu vertikal supaya bagian kanan dan kiri patung simetris

7. Bersihkan serbuk sabun hasil pahatan dengan cara ditiup. Dapat juga menggunakan alat pahat lainnya untuk membersihkan sabun dari serbuk yang menempel

8. Kerajinan tangan dari sabun telah jadi

Ayo Membaca

Perubahan pada Masa Pubertas

Tahapan perkembangan dan pertumbuhan manusia umumnya terbagi menjadi: balita, kanak-kanak, remaja, dewasa, dan usia lanjut.

Masa remaja merupakan peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Pada awal masa remaja, kita mengalami masa pubertas. Pada masa ini terjadi perubahan pada tubuh, baik yang terlihat maupun tidak.

Di dalam tubuh, hormon reproduksi mulai dihasilkan. Pada perempuan, hormon ini akan mengakibatkan sel telur matang. Pada laki-laki, hormon reproduksi akan mengakibatkan tubuh memproduksi sel sperma. Jika sel telur dan sel sperma bertemu, dapat terjadi pembuahan dan tumbuh menjadi bayi.

Pada umumnya, pada masa ini kesehatan reproduksi remaja akan memperlihatkan ciri-ciri pubertas. Pada perempuan, dia akan mengalami menstruasi setiap jangka waktu tertentu (umumnya setiap 28 hari sekali). Pada laki-laki, dia akan mengeluarkan sperma.

Ciri-ciri lain ditandai dengan perubahan tubuh yang terlihat. Pada perempuan, misalnya payudara akan tumbuh sebagai persiapan untuk memberikan ASI (air susu ibu) bagi bayinya kelak.

Pada laki-laki, otot-otot tubuhnya berkembang lebih besar dan kuat, sehingga diharapkan laki-laki lebih kuat secara fisik untuk melindungi keluarganya

Kunci Jawaban Halaman 117

Ayo Berdiskusi

Persiapan apa yang harus dilakukan untuk menghadapi masa pubertas? Diskusikan bersama kelompokmu.

Jawaban:

Persiapan yang dilakukan pada masa pubertas antara lain sebagai berikut:

1. Selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Mencari informasi, bertanya, dan berdiskusi tentang pubertas kepada orang yang mengerti

3. Selalu berpikir positif dan melakukan perbuatan yang positif

4. Banyak membaca buku pengetahuan

5. Berlatih merawat diri sebelum puber datang (karena akan terjadi perubahan)

6. Meminta bimbingan dari orangtua

*) Disclaimer: Kunci jawaban tersebut hanya sebagai panduan untuk orang tua mengoreksi jawaban anak.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas