Mahasiswa ITB Wakili Indonesia Ikuti Ajang MCSC di Perancis
Inisiatif Saint-Gobain ini untuk mendukung konstruksi berkelanjutan merupakan komitmen global yang menjadi DNA perusahaan
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karya mahasiswa mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) berjudul “Re(Bond)ir”, karya Selvia menjadi pemenang pertama kegiatan Multi Comfort Student Contest (MCSC) 2020.
Di Indonesia, MCSC sudah dilaksanakan sejak 1 Maret - 15 Desember 2020 diikuti 84 partisipan dari berbagai universitas di Indonesia.
Pemenang nasional ini akan mewakili Indonesia ke ajang Internasional Perancis yang direncanakan pada 9-12 Juni 2021.
Tahun ini, para pemenang dari berbagai negara akan mendesain proyek revitalisasi di Saint-Denis, Perancis dengan menggunakan produk-produk Saint-Gobain Group.
Penghargaan yang diterima oleh pemenang membuktikan usaha mereka yang pantang menyerah dalam berkarya.
Selvia mengungkapkan Re(bond)ir turut mendukung efisiensi energi dengan upaya mengurangi emisi karbon sehingga konsep sustainable lifestyle dapat terwujud di kawasan tersebut.
Ivana Ijaya, Managing Director Saint-Gobain Indonesia mengatakan, tujuan utama Saint-Gobain yaitu making the world a better home merupakan ambisi bersama untuk menjadikan dunia lebih indah dan nyaman dihuni dalam wujud aktivitas sehari-hari.
"Melalui MCSC, proses inovasi yang berkelanjutan dengan produk Saint-Gobain harapannya dapat memberikan performa dan keamanan sekaligus menjawab tantangan konstruksi yang berkelanjutan, efisiensi sumber daya serta perubahan iklim," katanya dalam keterangannya, Minggu (28/2/2021).
Baca juga: PDIP Tertinggi Hasil Survei Litbang Kompas: Jadi Masukan Agar Lebih Berbenah Diri
Diungkapkan inisiatif Saint-Gobain ini untuk mendukung konstruksi berkelanjutan merupakan komitmen global yang menjadi DNA perusahaan.
“Kami adalah perusahaan internasional dan multi-lokal yang terintegrasi penuh ke dalam wilayah tempat kami beroperasi untuk mendukung vitalitas bersama dengan semua pemangku kepentingan untuk membantu mewujudkan dunia yang lebih adil dan lebih berkelanjutan,” kata Ivana.
Apsara Herman, National Marketing Director Saint Gobain Indonesia menyatakan Multi Comfort Student Contest (MCSC) merupakan bentuk Saint-Gobain memfasilitasi anak muda Indonesia untuk berinovasi.
“Peran para pemuda menjadi salah satu harapan besar bagi Saint-Gobain untuk mendorong sustainable construction, pembangunan yang berwawasan lingkungan, sejalan dengan produk-produk kami yang diciptakan sebagai material ramah lingkungan” ujar Apsara.
Sibarani Sofian ST, M.Arch, arsitek pendiri Urban+ yang juga dikenal sebagai pemenang Kontes Desain Ibu Kota Negara (IKN) “Negara Rimba Nusa” memiliki pandangan sendiri terhadap konsep Urban Planning dan Sustainability Construction “Perencanaan kota berkelanjutan berarti adanya keseimbangan antara elemen lingkungan, sosial, dan ekonomi yang sesuai dengan kebijakan nasional yaitu mendukung kesejahteraan masyarakat” ujar Sibarani.
Baca juga: Bertemu Sopir Taksi Tuna Rungu, Mahasiswi ITB Sukses Ciptakan Aplikasi untuk Difabel
Dalam forum ini, cerita lain datang dari juri MCSC, Moehamad Deni Desvianto, ST yang juga ketua IAI Jakarta tentang alotnya penjurian yang dilakukan “Tidak mudah bagi juri menentukan pemenang MCSC. Karya peserta dengan ide kreatif khas orang muda yang out of the box sekaligus memenuhi tujuan sustainable construction adalah pilihan kami” jelas Deni.
MCSC telah menjadi sebuah wadah yang bermanfaat dalam mengasah keterampilan untuk mahasiswa jurusan arsitektur dan desain interior.
Hal ini terbukti dari kisah pemenang tahun ini, yaitu Selvia dan teman-temannya dari ITB yang mengusung Re(bond)ir.
Penghargaan yang diterima oleh pemenang membuktikan usaha mereka yang pantang menyerah dalam berkarya. Tak hanya itu, Selvia juga mengungkapkan bahwa Re(bond)ir turut mendukung efisiensi energi dengan upaya mengurangi emisi karbon sehingga konsep sustainable lifestyle dapat terwujud di kawasan tersebut.
Tentunya hal ini merupakan suatu kebanggaan, para peserta yang masih berstatus mahasiswa namun mampu menghasilkan karya yang dapat diakui di kancah nasional dan akan mewakili Indonesia di ajang Internasional.
Dr. Sri Maryati, ST, MIP, Dekan Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan menyatakan rasa bangganya atas prestasi mahasiswanya dan mengajak agar para civitas akademik untuk terus mendukung mahasiswa mengeksplorasi bakat terbaiknya untuk menjadi arsitek berwawasan lingkungan.
Saint-Gobain menyatakan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung kegiatan MCSC ini, terutama kepada para juri, dosen dan universitas yang terlibat dalam kompetisi ini dan kepada tim pemenang yang akan mewakili Indonesia pada perlombaan di Perancis bulan Juni 2021. (Kompas.com/Yohanes Enggar Harususilo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ITB Wakili Indonesia di Ajang Internasional Saint Gobain MCSC