Nadiem Ungkap Keluhan Dosen Soal Sulitnya Informasi Kenaikan Pangkat
Nadiem Makarim mengungkapkan banyaknya keluhan dosen yang kesulitan mengakses informasi soal pengusulan kenaikan pangkat atau jabatan akademik
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengungkapkan banyaknya keluhan dosen yang kesulitan mengakses informasi soal pengusulan kenaikan pangkat atau jabatan akademik.
Menurut Nadiem, informasi mengenai kenaikan pangkat bagi para dosen sangat penting.
"Kami telah mendengar keluhan dari ibu dan bapak dosen yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan informasi terkait proses pengusulan kenaikan pangkat atau jabatan akademik," ujar Nadiem dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/3/2021).
Padahal, menurut Nadiem, kenaikan jabatan akademik merupakan hak setiap dosen yang telah menunjukkan kinerja, kemampuan, dan prestasi.
Sehingga para dosen membutuhkan akses informasi yang holistik terkait kenaikan jabatan.
Baca juga: Kemendikbud Beberkan Manfaat Mahasiswa dan Dosen Ikut Program Kampus Mengajar
"Kenaikan jabatan akademik dosen didasarkan akumulasi angka kredit, yang diperoleh dari kerja mendidik mahasiswa dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi," tutur Nadiem.
Kemendikbud membuat aplikasi Sistem Pelacakan Secara Mandiri Penilaian Angka Kredit (Selancar PAK) Dosen untuk memberikan informasi kenaikan pangkat, lebih transparan dan mudah diakses para dosen.
"Kemendikbud melalui meluncurkan aplikasi tracking atau penelusuran proses pengajuan usulan kenaikan pangkat dosen, yakni sistem pelacakan mandiri penilaian angka kredit atau selancar PAK," ucap Nadiem.
Aplikasi tersebut bakal tersedia di berbagai platform. Selancar PAK dapat diakses melalui laman pak.kemdikbud.go.id, yang terintegrasi dengan alamat email atau whatsapp dosen.