Didukung Lab Mumpuni, Jurusan Gizi UEU Raih Akreditasi A dari BAN PT
Sebagian besar lulusan program studi Ilmu Gizi bekerja sebagai nutrisionis di rumah sakit dan Puskesmas, mencapai lebih dari 30 persen
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar membanggakan kembali terdengar dari dunia pendidikan, kali ini Program Studi Gizi, Universitas Esa Unggul berhasil mendapatkan Akreditasi dari BAN PT berdasarkan keputusan 0736/LAM-PTKes/AKR/Sar/XII/2020.
Rektor Universitas Esa Unggul, Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja., MBA, IPU mengatakan keunggulan dari Program Studi Ilmu Gizi Universitas Esa Unggul yakni memiliki sejumlah Laboratorium Kesehatan yang lengkap khususnya di bidang Gizi.
"Dengan Sejumlah Fasilitas yang menunjang Prodi Gizi kami masih menjadi yang terbaik, karena sejumlah Lab Fasilitas kami sediakan seperti Laboratorium Kimia, Laboratorium Kuliner, Laboratorium Biomedik dan Laboratorium Analisis Zat Gizi," ucap Arief Kusuma.
Selain itu lanjut Arief, Ilmu Gizi Esa Unggul juga mengkhususkan dalam bidang gizi olahraga yang berwawasan global berbasis riset dan berjiwa enterpreneurship, inovatif dan tangguh.
Arief Kusuma menerangkan berdasarkan hasil data dari pelacakan alumni dan lulusan (Tracer Study), lebih dari 50 [ersen lulusan Ilmu Gizi UEU langsung mendapatkan pekerjaan kurang dari waktu 3 bulan.
Baca juga: Kampus Dibuka Juli 2021, Keputusan Diserahkan kepada Masing-masing Perguruan Tinggi
"Sebagian besar lulusan bekerja sebagai nutrisionis di rumah sakit dan Puskesmas, mencapai lebih dari 30 persen. Untuk kesesuaian bidang pekerjaan sebesar 81,06 % sesuai dengan bidang, lebih dari 50% pekerjaan di Institusi Pelayan Kesehatan," ucapnya.
Baca juga: Kemendikbud: Mahasiswa Termasuk Penerima Vaksin
Salah satu alumni Ilmu Gizi Universitas Esa Unggul, Rahmi Dzulhijjah, SGz mengaku bersyukur pernah menempuh pendidikan program ini di UEU.
Dia menilai, mata kuliah dan metode yang diajarkan terkait pengembangan personal skill selama kuliah sangat berhubungan dengan dunia pekerjaan yang saat ini digelutinya.
Selain itu tenaga pengajar serta lingkungan kampus yang sangat mensupport dirinya dalam mengembangkan prestasinya.
"Dosen-dosen dan suasana pembelajaran saling support dan memotivasi saya untuk terus berprestasi," ujarnya.
Rahmi tercatat pernah menjadi juara lomba KTI pekan Olimpiade Fikes (2015), finalis karya tulis ilmiah terbaik di UNDIP (2013) dan Unsoed (2012).
Dia juga pernah menjadi pemenang ajang Pekan Mahasiwa Wirausaha Kopertis III Jakarta (2015) serta menjadi Mahasiswa Berprestasi UEU 2015.
