Pimpinan DPR Minta Kemendikbud Evaluasi Peta Jalan Pendidikan 2020-2035
Kemendikbud harus segera memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait tidak adanya frasa agama dalam Peta Jalan (Road Map) Pendidikan agar permasal
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk dapat melakukan evaluasi terhadap draf Peta Jalan (Road Map) Pendidikan 2020-2035 yang menghilangkan frasa agama.
Sehingga hal itu menimbulkan pro kontra di tengah masyarakat.
"Kemendikbud harus segera memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait tidak adanya frasa agama dalam Peta Jalan (Road Map) Pendidikan agar permasalahan ini tidak meresahkan dan menjadi polemik yang berkepanjangan. Silakan di jelaskan kepada masyarakat agar mudah di pahami," kata Azis kepada wartawan, Rabu (10/3/2021).
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu berharap, Kemendikbud dapat menyerap masukan dari para tokoh pendidikan, ahli dan pakar saat penyusunan Peta Jalan Pendidikan.
Baca juga: Komite III DPD RI Minta Kemendikbud Kaji Ulang Frasa Agama Hilang dalam PJPN
Mengingat pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan berpengaruh pada generasi muda di masa depan.
"Kemendikbud harus selaras dengan UUD 1945 dalam penyusunan Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035 dan lebih banyak mendengar masukan dari berbagai kalangan. Juga agar aspirasi para tokoh agama di tampung sesuai dengan norma-norma dan asas-asas kebhinekaan dalam Pancasila, khususnya KeTuhan Yang Maha Esa," ucap Azis.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.