Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini bahwa Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) sedang mengukuhkan komitmen untuk melakukan perubahan besar.

Tentunya, bersamaan untuk terus mengembang Iptek yang sesuai dengan tuntutan zaman. Karena, pasar tenaga kerja akan mengalami perubahan yang sangat drastis.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutan peringatan Dies Natalis ke-45 Universitas Sebelas Maret yang disiarkan kanal YouTube Universitas Sebelas Maret, Jumat (12/3/2021).

Baca juga: Jokowi: Semua Institusi Harus Lakukan Digitalisasi

"Banyak jenis pekerjaan lama yang hilang, yang tidak dibutuhkan lagi. tentu saja hal ini membutuhkan perubahan program studi, dibutuhkan perubahan kurikulum dan dibutuhkan perubahan karakter dosen," kata Jokowi.

Presiden juga mengatakan, revolusi industri jilid keempat telah berbuat banyak ilmu pengetahuan dan teknologi lama menjadi usang.

Baca juga: Posisi Moeldoko sebagai Ketum Demokrat dan KSP Dinilai Menyulitkan Jokowi

Mulai dari teori manajemen, organisasi dan model bisnis juga banyak berubah.

Tak sampai disitu, di era teknologi saat ini pola komunikasi dan perilaku masyarakat juga banyak berubah. Tentu saja, agenda harus banyak melakukan perubahan-perubahan.

"Pengalaman panjang UNS selama 45 tahun saat ini, sedang ditantang untuk berubah," jelas Jokowi.