SKB 4 Menteri, Pemerintah Dorong Percepatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Pemerintah mendorong percepatan penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah mendorong percepatan penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat di institusi pendidikan dan sekolah.
Keputusan ini diambil berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri, yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Agama (Menag) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 yang diumumkan secara daring pada Selasa (30/3/2021).
“Setelah pendidik dan tenaga kependidikan di satuan pendidikan divaksinasi Covid-19 secara lengkap, pemerintah pusat, pemerintah daerah, kantor wilayah (kanwil), atau kantor Kementerian Agama (Kemenag) mewajibkan satuan pendidikan untuk menyediakan layanan pembelajaran tatap muka terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan pembelajaran jarak jauh,” jelas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim.
Selain itu, pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas ini nantinya juga dapat dikombinasikan dengan pembelajaran jarak jauh sebagai upaya menjaga kesehatan dan keselamatan warga pendidikan.
Nadiem juga turut mengimbau kepala satuan pendidikan untuk dapat secara konsisten memberikan edukasi penerapan protokol kesehatan agar kelak menjadi budaya disiplin bersama.
“Kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan adalah kunci,” tambah Mendikbud Nadiem.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa Kementerian Agama dan Kemenkes turut mendukung dan menyambut baik SKB Empat Menteri tersebut.
“Kementerian Agama setuju dan mendukung pengumuman ini sepenuhnya, sehingga anak-anak kita dapat kembali ke kelas mereka bisa bermain bersama di lapangan bersama dengan teman-temannya dalam suasana yang riang dan gembira sehat dengan tetap terjaga dari penyebaran Covid-19,” ujar Menag.
Tak hanya itu, bersinergi bersama Kemendikbud, Kemenkes, Kemenag dan dukungan dari satgas Covid-19, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menegaskan bahwa Kemendagri siap mendukung langkah-langkah dalam rangka pembukaan pembelajaran tatap muka secara bertahap dengan penuh kehati-hatian ini.
“Semoga langkah-langkah ini proses pembelajaran dan sistem pendidikan kita lebih baik lagi untuk menghasilkan didikan yang betul-betul memiliki kekuatan untuk meningkatkan SDM yang produktif bagi bangsa Indonesia,” ujar Tito.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang turut hadir pada kesempatan tersebut pun mengapresiasi langkah Kemendikbud bersama kementerian lainnya untuk segera melaksanakan PTM dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.
“Saya mengapresiasi rencana PTM terbatas yang telah dirancang dengan baik. Kesuksesan implementasi keputusan bersama Empat Menteri ini sangat bergantung pada komitmen kita untuk terus bersinergi dan menjalin koordinasi yang harmonis baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah,” ujar Muhadjir.
Muhadjir pun berharap agar Pemerintah Daerah dapat turut serta dalam melaksanakan SKB Empat Menteri tersebut dengan turut memberikan sosialisasi kepada satuan pendidikan yang berada di wilayahnya masing-masing.