Kunci Jawaban Kelas 2 SD Tema 7 Halaman 183 184 185 186 191: Berkunjung ke Kebun Binatang
Kunci jawaban Tema 7 untuk kelas 2 SD/MI subtema 4 pembelajaran 3 halaman 183, 184, 185, 186, dan 191 buku tematik Kebersamaan di Tempat Wisata.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini soal dan kunci jawaban Tema 7 untuk kelas 2 SD/MI subtema 4 pembelajaran 3 halaman 183, 184, 185, 186, dan 191 buku tematik mengenai Kebersamaan di Tempat Wisata.
Sejumlah soal ada dalam buku Tema 7 Subtema 4 Pembelajaran 3 Kelas 2 SD Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 halaman 181 sampai 191.
Termasuk bacaan Berkunjung ke Kebun Binatang.
Ada empat subtema dalam buku tematik Kelas 2 SD Tema 7 yang berjudul Kebersamaan.
Masuk pada subtema 4, siswa kelas 2 SD akan belajar mengenai Kebersamaan di Tempat Wisata.
Ada beberapa pembelajaran yang bisa dikerjakan siswa kelas 2 SD/MI dalam buku tematik tema 7 subtema 4.
Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 2 SD Tema 7 Halaman 170 171 172 Subtema 4: Kebersamaan di Tempat Wisata
Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 2 Tema 7 Halaman 176 177 178 179 180: Grafik Tempat Wisata Kesukaan Teman
Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 2 Tema 7 Halaman 142 143 144 146 147 148 149 150: Kata Sapaan Semut dan Belalang
Inilah kunci jawaban dan soal dalam buku tematik 7 untuk kelas 2 SD/MI subtema 4 pembelajaran 3 halaman 183, 184, 185, 186, dan 191 buku tematik mengenai Kebersamaan di Tempat Wisata:
Ayo Mengamati (Halaman 181)
Berkunjung ke Kebun Binatang
Siti dan teman-temannya berkunjung ke kebun binatang.
Mereka suka cita mengikuti kunjungan.
Banyak binatang di kebun binatang.
Seluruh siswa mengikuti kunjungan.
Mereka belajar bersama di kebun binatang.
Rasa kebersamaan mereka menambah semangat belajar.
Mereka mengunjungi semua hewan yang ada di kebun binatang.
Siti membeli makanan hewan yang dijual di sana.
Sambil berkeliling, sesekali ia memberi makanan sehingga hewan pun mendekat.
Siti memberi empat wortel kepada seekor rusa jantan dan seekor rusa betina.
Rusa jantan diberi dua wortel, rusa betina diberi dua wortel.
Rusa jantan mendapat setengah bagian.
Rusa betina mendapat setengah bagian.
Ayo Berlatih (Halaman 183)
Gambarlah wortel sesuai pecahan-pecahannya!
Jawaban:
Pecahan Wortel 1/2
Pecahan Wortel 1/3
Pecahan Wortel 1/4
Pasangkanlah gambar dengan pecahan yang sesuai!
Setiap rusa memakan 1 wortel dari kumpulan wortel di samping.
Jawaban:
Ayo Berlatih (Halaman 184)
Coba carilah informasi tentang teman yang menyukai berkunjung ke tempat wisata kebun binatang dan yang tidak menyukai berkunjung ke tempat wisata kebun binatang!
Jawaban:
Hasil Pengelompokan
Jawaban:
Ayo Berdiskusi (Halaman 186)
Diskusikan bagaimana sikapmu terhadap teman yang memiliki perbedaan pilihan seperti tabel di atas!
Sampaikan hasil diskusimu di depan kelas!
Jawaban:
Sikap kita harus menghormati dan menghargai terhadap teman yang memiliki perbedaan pilihan kesukaan terhadap kebun binatang.
Setelah melihat-lihat rusa, Siti dan teman-temannya melihat gajah.
Sambil melihat gajah dari jarak cukup dekat, Siti bercerita tentang persahabatan gajah dan tikus.
Ayo Membaca (Halaman 186)
Bacalah dongeng berikut!
Tulislah minimal 5 kalimat dari dongeng di bawah yang memuat kata sapaan!
Persahabatan Gajah dan Tikus
"Bunga ini sangat harum, Tuan! Sangat pantas untuk pengharum ruangan," kata Tikus mempromosikan dagangannya.
"Bunga apa ini?" tanya Gajah.
"Ini adalah sebuah bunga yang sangat ajaib!" jawab Tikus.
"Apakah bunga ini wangi?" tanya Gajah.
"Tentu saja! Bunga ini sangat harum " jawab Tikus.
"Boleh aku mencobanya?" tanya Gajah penasaran dengan wanginya.
"Tentu saja Tuanku! Silakan."
Gajah pun perlahan-lahan menjulurkan belalainya yang panjang. Ia pun mengirup wangi bunga ajaib itu. Benar sekali yang
dikatakan Tikus. Bunga tersebut sangat wangi. Namun, tidak lama kemudian hidungnya terasa geli dan gatal tidak bisa tertahan.
Hidungnya tiba-tiba akan bersin. Tetapi ia terus menahannya karena tidak baik bersin di depan orang lain. Namun, hidungnya terus saja terasa geli, ia terus mencoba menahannya. Akhirnya, tanpa disadari Gajah mengambil ancang-ancang untuk bersin.
Ia menghirup udara kuat-kuat melalui mulutnya yang besar. Begitu besar angin yang masuk ke dalam mulutnya. Bahkan, tangkai bunga pun tersedot keluar dari tangkainya. Melihat ancang-ancang Gajah, Tikus pun bersiap untuk pergi meninggalkan tempat tersebut. Ia berpikir akan terjadi angin topan.
Tiba-tiba, Gajah pun bersin dengan sangat hebat. Akibat bersinnya yang hebat itu rumah-rumah menjadi rusak, gentingnya
berterbangan seperti dilanda angin topan. Tikus pun terpelanting sangat jauh hingga puluhan meter. Bunga dagangannya pun berserakan ke mana-mana. Karena bersinnya yang sangat hebat, Gajah pun terjatuh ke tanah bahkan mengeluarkan air mata. Ia melihat semua yang di hadapannya rusak akibat bersinnya tersebut. Ia merasa sangat bersalah dan menyesal. Namun, itu semua bukan keinginannya.
Gajah hanya diam sambil menatap semua kerusakan. Tiba-tiba, datanglah seekor Badak, ia bertingkah seperti seorang polisi dan melihat kejadian tersebut. Melihat Badak datang, Tikus pun timbul keberaniannya. Ia segera berlari-lari menghampiri Gajah.
"Hei, Tuan! Kau harus mengganti kerugianku. Lihatlah! Bunga-bunga daganganku semua berhamburan dan hancur. Aku akan adukan kau kepada Badak!" bentak Tikus marah.
Gajah hanya diam. Ia merasa sangat bersalah.
"Tenanglah, aku akan mengganti semua kerugianmu," kata Gajah dengan lembut.
Badak pun mengampiri Gajah dan Tikus.
"Lihat akibat perbuatanmu!" bentak Badak dan menunjuk ke arah rumah-rumah yang rusak.
"Iya, itu salahku!" kata Gajah mengakui kesalahannya.
"Bunga-bungaku semuanya rusak. Aku meminta ganti rugi," bentak Tikus.
Sebenarnya Gajah sangat marah kepada Tikus. Karena bunga yang ia jual, akibatnya malah kacau balau. Tetapi ia menahan
kemarahannya.
"Apa benar yang dikatakan Tikus?" tanya Badak.
"Tidak! Saya tidak merusaknya dengan sengaja!" jawab Gajah.
"Bagaimana rumah itu bisa hancur? Dan bunga-bunga yang Tikus jual berserakan ke mana-mana?" tanya Badak
"Saya hanya bersin, Tuan!"
"Bersin? Hanya karena bersin, rumah-rumah ini hancur?" tanya Badak tidak percaya.
"Saya hanya mencium bunga yang dijual Tikus," jawab Gajah sambil menunjuk bungabunga yang berserakan.
"Hmm, bunga siapa itu?" tanya Badak.
"Itu adalah bunga Tikus!"
Badak pun melihat ke arah Tikus. Tiba-tiba, Tikus berubah menjadi gelisah. Badak pun mengerti bahwa ini bukan kesalahan Gajah seorang. Akhirnya, Badak yang bertingkah menjadi polisi tersebut menengahi Gajah dan Tikus.
Akhirnya, Tikus pun meminta maaf karena sudah menjual bunga ajaib yang menjadi malapetaka tersebut. Gajah pun merasa bersalah, karena bersinnya tersebut mengakibatkan kerusakan yang sangat besar dan merugikan orang lain. Badak pun melanjutkan perjalanannya setelah menjadi polisi. Mereka berdua mengakui kesalahannya. Semenjak itu, Gajah dan Tikus berteman baik. Semua itu berkat bunga ajaib.
Ayo Menulis (Halaman 191)
Tulislah minimal 5 kalimat berdasarkan dongeng di atas yang memuat kata sapaan!
Jawaban:
1. "Bunga ini sangat harum, Tuan! Sangat pantas untuk pengharum ruangan,"
2. "Tentu saja Tuanku! Silakan."
3. "Hei, Tuan! Kau harus mengganti kerugianku. Lihatlah!"
4. "Saya hanya bersin, Tuan!"
5. "Aku akan adukan kau kepada Badak!"
Disclaimer:
- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)