TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang 1 dalam rangka Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 telah dimulai serentak di Indonesia. 

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nizam meyakini pelaksanaan UTBK tahun 2021 akan berjalan dengan lancar. 

"Sudah pengalaman, sudah penuh dengan diskusi apakah harus berjalan atau tidak dengan perdebatan panjang, berakhir dengan berjalannya kegiatan UTBK," kata Nizam melalui keterangan tertulis, Kamis (15/4/2021).

Menurutnya, UTBK telah dipersiapkan dengan matang meski diselenggarakan pada masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir, dengan berbekal pengalaman UTBK tahun 2020. 

Penerapan protokol kesehatan yang ketat, menurut Nizam, adalah kunci kelancaran pelaksanaan UTBK.

"Penerapan protokol kesehatan menjadi kuncinya," ujar Nizam. 

Baca juga: UTBK-SBMPTN Digelar Hari Ini, LTMPT:  Jujur dan Patuhi Protokol Kesehatan

Mengantisipasi penularan Covid-19 pada UTBK tahun 2021, penerapan protokol kesehatan di kawasan Kampus diterapkan dengan ketat, seperti melakukan pengecekan suhu tubuh dan penerapan 3M. 

Demi kelancaran UTBK ini, para calon mahasiswa juga wajib melakukan rapid test terlebih dahulu. 

UTBK 2021 gelombang 1 dilaksanakan pada tanggal 12-18 April 2021.

Adapun gelombang 2 akan dilaksanakan pada 26-30 April 2021 dan 1-2 Mei 2021, sesuai jadwal yang sudah ditentukan oleh LTMPT.