Ciri-ciri Planet dalam Tata Surya dan 6 Lapisan Atmosfer Pembentuk Bumi
Tata surya merupakan kumpulan benda langit, yang semua objeknya terikat oleh suatu gaya gravitasi, berikut penjelasannya.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Tata surya adalah objek-objek atau kumpulan benda yang ada di langit yang terikat oleh suatu gaya gravitasi.
Terdapat delapan planet yang menjadi objek-objek tata surya atau benda langit.
Planet tersebut adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Planet-planet tersebut terbagi atas dua jenis, yaitu planet dalam dan luar.
Dikutip dari bobo.grid.id, yang termasuk dalam planet dalam adalah planet-planet yang posisinya paling dekat dengan Matahari, seperti Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Sementara jenis planet luar adalah planet yang tejauh dari Matahari, seperti Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Baca juga: Apa Itu Planet? Berikut Penjelasan, Ciri-ciri dan Karakteristik Planet dalam Tata Surya
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 141 - 148 Buku Tematik: Susunan Planet Tata Surya
Dikutip dari bobo.grid.id, planet-planet tersebut memiliki ciri-ciri atau karakteristiknya masing-masing, sebagai berikut:
1. Merkurius
- Planet yang letaknya paling dekat dari Matahari
- Berwarna abu-abu
- Tidak memiliki satelit dan cincin
- Planet terkecil dalam tata surya
- Terdiri dari 70 persen logam dan 30 persen silikat
- Memiliki waktu revolusi tercepat dalam tata surya.
2. Venus
- Venus juga disebut sebagai Bintang Fajar atau Bintang Senja.
- Tidak memiliki satelit dan cincin.
- Venus memiliki warna putih kekuningan
- Menjadi planet paling cerah dalam Tata Surya.
- Venus memiliki rata-rata suhu tertinggi dalam Tata Surya
- Memiliki arah rotasi berkebalikan dengan planet yang lainnya
- Punya bentuk, ukuran dan komposisi yang hampir sama dengan planet Bumi.
- Memiliki waktu rotasi terlama dalam Tata Surya dan satu-satunya planet yang punya waktu rotasi lebih lama dari waktu revolusi.
3. Bumi
- Memiliki warna biru kehijauan
- Bumi terdiri dari komposisi 78 persen nitrogen, 21 persen oksigen, dan gas-gas lainnya
- Permukaan Bumi terdiri dari 70 persen perairan dan 30 daratan
Memiliki satu satelit, yaitu Bumi
- Satu-satunya planet yang dihuni makhluk hidup
- Tidak memiliki cincin
- Planet paling padat dalam tata surya.
4. Mars
- Mars memiliki sebutan "Planet merah" karena warnanya yang kemerah-merahan.
- Memiliki 2 satelit alami yang bernama Phobos dan Deimos. Tidak memiliki cincin.
- Planet terkecil kedua dalam tata surya.
- Mars terdiri dari komposisi 95 persen karbondioksida, 3 persen nitrogen dan gas-gas lainnya.
5. Jupiter
- Jupiter termasuk dalam planet terbesar dalam Tata Surya.
- Jupiter adalah planet dengan jumlah satelit alami terbanyak dalam tata surya, yaitu 79 satelit.
- Mempunyai cincin.
- Waktu rotasi paling cepat di dalam Tata Surya.
- Terdiri dari 89 persen hidrogen dan 10 persen helium.
- Jupiter memiliki warna berlapis-lapis kombinasi oranye dan putih.
6. Saturnus
- Memiliki 62 satelit alami, termasuk Titan dan Rhea
- Terdiri dari 96 persen gas hidrogen sebagai komponen terbesarnya
- Saturnus memiliki cincin besar dari bongkahan es.
- Warnanya kuning pucat
7. Uranus
- Uranus memiliki 27 satelit alami.
- Planet Uranus memiliki cincin secara vertikal.
- Uranus berwarna biru muda.
8. Neptunus
- Termasuk planet dengan waktu revolusi terlama dalam tata surya.
- Neptunus mempunyai 14 satelit alami.
- Neptunus adalah planet yang berwarna biru.
- Memiliki cincin.
Sebagai makhluk bumi kita juga harus tahu bahwa Bumi dilindungi oleh lapisan atmosfer.
Lapisan atmosfer merupakan lapisan yang terdiri dari gas yang menyelimuti bumi.
Atmosfer berfungsi sebagai pelindung permukaan dan menjaga ekosistem udara dari suatu planet.
Atmosfer menjadi bagian lapisan terluar, yang terletak di ruang angkasa.
Fungsi dari lapisan atmosfer adalah untuk melindungi Bumi dari sinar ultraviolet, melindungi dari jatuhnya benda-benda langit, sebagai penyedia gas untuk kebutuhan makhluk hidup.
Baca juga: Jawaban Soal Makna atau Arti Kata: Meteor, Atmosfer, Bumi, Planet, dan Heat Shield, Jenjang SMA TVRI
Baca juga: Ilmuwan Temukan Planet Bumi Kedua, Diklaim Lebih Baik dan Bisa Dihuni Manusia
Dikutip dari bobo.grid.id, lapisan atmosfer sendiri terdiri dari 6 bagian, sebagai berikut:
1. Troposfer
Troposfer adalah lapisan yang berada pada level yang terendah yang artinya paling dekat dengan Bumi.
Troposfer merupakan campuran gas paling baik untuk menopang kehidupan di bumi.
Troposfer memiliki fungsi yaitu untuk melindungi dari sengatan radiasi yang dipancarkan oleh benda-benda langit lainnya.
2. Stratosfer
Lapisan Stratosfer merupakan lapisan kedua dari atmosfer yang berada pada ketinggian 11 hingga 48 kilometer dari permukaan Bumi.
Stratosfer adalah tempat terbangnya pesawat dan mengandung ozon sehingga disebut juga disebut juga lapisan ozon.
Lapisan Stratosfer mengandung ozon dan menjadi lapisan paling penting untuk menyerap dan menyaring radiasi sinar matahari yang berbahaya.
3. Mesosfer
Mesosfer adalah lapisan ketiga pada atmosfer dan berada di ketinggian sekitar 48 hingga 80 kilometer dari permukaan Bumi.
Meteor atau benda asing dari ruang angkasa akan terbakar ataupun terkikis di lapisan mesosfer ini.
Terjadi penurun suhu di lapisan ini sehingga terjadi pembentukan kristal es yang berasal dari uap air.
4. Termosfer
Termosfer adalah lapisan keempat yang ada pada atmosfer, letaknya berada di atas lapisan mesosfer.
Lapisan termosfer ini terletak di ketinggian sekitar 80 hingga 482 kilometer.
Temperatur atau suhu di lapisan Termosfer bisa mencapai 1.232 derajat Celsius.
Lapisan Termosfer mengandung partikel ion yang membantu untuk memantulkan gelombang radio.
5. Ionosfer
Lapisan ionosfer ini terletak di mesosfer, termosfer, dan eksosfer.
Lapisan ini menyerap energi dari Matahari yang membuatnya bisa bergerak.
Dinamakan ionosfer karena lapisan ini mengandung muatan listrik yang berasal dari gas-gas yang terkena radiasi paparan sinar Matahari.
6. Eksosfer
Lapisan eksosfer merupakan lapisan yang paling luar dari lapisan atmosfer dan di dalamnya terkandung banyak butir-butir gas hidrogen yang sangat tipis.
Lapisan eksosfer berada di ketinggian sekitar 482 hingga 1.000 kilometer dari permukaan Bumi.
Lapisan eksosfer dijadikan sebagai tempat orbit satelit-satelit buatan manusia.
(Tribunnews.com/Oktavia WW) (Bobo.grid.id/Yomi H/Sarah Nafisah/Iveta Rahmalia)
Berita lain terkait Ciri-ciri planet dan Penjelasan Mengenai Atmosfer Bumi