Menhub Berharap Kualitas SDM Maritim Indonesia Semakin Maju
Budi mengatakan, pembukaan prodi magister terapan di bidang pelayaran ini akan dijadikan proyek percontohan bagi sekolah tinggi di sektor lainnya.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kemaritiman Indonesia akan semakin maju.
Diutarakan Budi Karya setelah Kementerian Perhubungan membuka program studi S2 (Pascasarjana) Terapan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
“Program Magister Terapan di bidang Pelayaran ini adalah yang pertama ada di Indonesia. Keberadaan prodi ini diharapkan semakin meningkatkan kualitas SDM Maritim Indonesia,” ujar Budi dalam keterangannya, Selasa (1/6/2021).
Pendaftaran program Magister Terapan ini telah dibuka mulai awal Mei 2021 hingga Juli 2021 yang terbagi dalam 3 gelombang, dan akan memulai kegiatan perkuliahan pada bulan Agustus 2021.
Baca juga: Dirjen Hubla: Aktivitas Pelayaran Berjalan Aman, Lancar dan Terkendali
Budi mengatakan, pembukaan prodi magister terapan di bidang pelayaran ini akan dijadikan proyek percontohan bagi sekolah tinggi di sektor lainnya.
Yakni di darat, udara dan perkeretaapian, yang ada di bawah pengelolaan Badan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kemenhub, untuk mengadakan prodi magister terapan.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 001/D/O/2021 tentang Izin Pembukaan Program Studi Magister Terapan di STIP Jakarta, ada dua Program Studi yang dibuka yaitu : prodi Pemasaran, Inovasi dan Teknologi Program Magister Terapan (M.Tr.M) dan Teknik Keselamatan dan Resiko Program Magister Terapan (M.Tr.T).
Baca juga: Kemenhub Tetapkan Alur Masuk Pelayaran Pelabuhan Pomalaa dan Pelabuhan Bungku
Kedua prodi tersebut ditempuh selama empat semester dengan total Satuan Kredit Semester (SKS) sebanyak 48 dan 49.
Widyaswara Ahli Utama Kementerian Perhubungan, Sugihardjo menjelaskan, pembukaan prodi magister terapan di sektor pelayaran ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar kerja di sektor pelayaran baik domestik maupun internasional.
“Visi dari dibukanya program ini adalah menjadikan program studi magister terapan ini bertaraf internasional yang menghasilkan SDM perhubungan yang profesional,” kata Sugihardjo.
Sementara itu, Ketua STIP Jakarta, Amiruddin menjelaskan, saat ini pihaknya masih terus membuka pendaftaran mahasiswa/i magister terapan di dua prodi tersebut hingga bulan Juli 2021.
“Untuk informasi lebih lengkap mengenai persyaratan pendaftarannya bisa mengunjungi website kami di http://pmb.stipjakarta.ac.id,” kata Amiruddin.