Program Beasiswa ke Jepang YLP MEXT untuk ASN Resmi Dibuka, Skor TOEFL ITP Minimal Harus 550
Beberapa ASN yang telah meraih program beasiswa ini, di antaranya Lady Margaretha F. Sirait dari Dinkes Provinsi DKI Jakarta yang kuliah di Nagoya.
Penulis: Yulis
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Jepang melalui Ministry of Education, Cullture, Sports, Science, and Technology (MEXT) ternyata memiliki program beasiswa bagi aparatur sipil negara (ASN) di seluruh Indonesia.
Program beasiswa Young Leaders Programme (YLP) MEXT ini bertujuan untuk menghasilkan pemimpin masa depan di Asia dan negara lainnya.
Program YLP MEXT berkontribusi untuk membangun hubungan kerja sama yang baik antar berbagai negara, termasuk Indonesia.
Melalui program ini juga diharapkan dapat meningkatkan aktivitas perencanaan kebijakan dengan membentuk jaringan di antara pemimpin nasional antar negara melalui pemahaman yang mereka dapatkan selama menempuh studi.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo (Atdikbud KBRI Tokyo), Jepang, Yusli Wardiatno menyampaikan, Program YLP MEXT ini terbuka bagi ASN pusat maupun daerah.
Baca juga: Kemenkeu Kembali Gulirkan Beasiswa LPDP untuk Papua dan Papua Barat
Beberapa ASN yang telah meraih program beasiswa ini, di antaranya Lady Margaretha F. Sirait dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta yang bersekolah di Healthcare Administration di Graduate School of Medicine, Nagoya University.
Baca juga: Daftar Beasiswa LPDP 2021: Cara, Syarat, dan Jadwal Seleksi
Ada juga Syubatul Minnah dari Kementerian Sekretariat Negara yang bersekolah di School of Government (SOG) di National Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS), dan lainnya.
“KBRI Tokyo akan berupaya agar program beasiswa YLP semakin dikenal sehingga diharapkan akan lebih banyak lagi ASN yang mendaftar dan lolos seleksi di masa mendatang,” tutur Yusli di KBRI Tokyo, Jepang, Senin (7/6/2021).
Baca juga: Beasiswa Semesta Sediakan Dana Hingga Total Rp275 Juta untuk Jurusan IT
Dalam program beasiswa YLP ini, semua proses pembelajaran dilakukan dengan bahasa pengantar yakni Bahasa Inggris.
Dengan demikian, satu dari beberapa persyaratan memperoleh beasiswa ini adalah harus memiliki sertifikat kemampuan Bahasa Inggris dengan skor TOEFL ITP minimal 550 atau TOEFL IBT minimal 80 atau IELTS minimal 6,0, khusus untuk program studi Administrasi Bisnis skor IELTS minimal 7,0.
Persyaratan lainnya yang dibutuhkan untuk mendaftar program beasiswa ini, yaitu:
Pertama, peserta studi merupakan pegawai pemerintah yang berasal dari negara terpilih yang diharapkan dapat berperan aktif sebagai pemimpin masa mendatang di negara asalnya masing-masing
Kedua, proses seleksi dilakukan melalui Kedutaan Besar Jepang di masing-masing negara, dan dibuka pendaftarannya sekitar bulan September-Oktober setiap tahunnya.
Ketiga, usia peserta tidak lebih dari 40 tahun pada saat memulai studi di Jepang. Keempat, peserta harus memiliki masa kerja sebagai ASN minimal 5 tahun
Kelima, peserta harus memiliki ijazah S1 dari universitas yang terakreditasi di negara asal.
Keenam, peserta melampirkan surat keterangan sehat terbaru sesuai format dari pemerintah Jepang. Informasi lebih lengkapnya dapat diakses melalui laman dengan alamat www.mext.go.jp.