Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program sertifikasi bagi mahasiswa diyakini dapat meningkatkan daya saing lulusan perguruan tinggi di dunia kerja. Dengan demikian, mahasiswa, tidak hanya hardskill yang didapat di dunia kampus, namun juga softskill.

"Khusus dalam program sertifikasi, hal ini menjadi sangat baik untuk meningkatkan value lulusan Kalbis Institute sehingga saat lulus mereka benar benar mampu dan siap untuk menapaki dunia industri ataupun dunia usaha," ujar Head of Branding and Communication Kalbis Institute Raymond Christantyo melalui keterangan tertulis, Rabu (16/6/2021).

Dia mengatakan, di kampusnya, pemberian sertifikasi kepada mahasiswa untuk jenjang sarjana maupun pascasarjana dilakukan melalui program KALBIS Refresh.

Bekerja sama dengan beberapa rekanan seperti Certified Wealth Managers (CWMA), John Robert Powers Indonesia, Adobe, Mahaka Radio Institute, ACCA, serta Simplilearn yang berkerjasama dengan Purdue University.

Baca juga: SBMPTN 2021 Diumumkan, 12.715 Kursi Kosong Tak Diminati Calon Mahasiswa

"Kalbis Institute secara berkala terus meningkatkan kualitasnya dengan menambah rekanan kerjasama baik dalam bentuk magang maupun sertifikasi," tutur Raymond.

Program ini rencananya juga akan dijalankan secara rutin bagi seluruh mahasiswa Kalbis Institute, sebagai bagian dari Program Kurikulum terbaru.

Baca juga: Presiden Jokowi Janji Dukung Implementasi Program Kampus Merdeka Kemdikbud Ristek

Ke depannya mahasiswa wajib mengambil program sertifikasi ini sesuai dengan program studi yang diambil.

Selain sertifikasi, Kalbis Institute juga menambahkan dengan program internship berbasis Kampus Merdeka.

Program sertifikasi dan internship ini diharapkan menghasilkan mahasiswa yang memiliki kesiapan untuk masuk ke dunia kerja ataupun ke dunia usaha.

"Tidak hanya itu kami juga berharap dengan program yang kita berikan lulusan Kalbis Institute mampu mewujudkan moto Transforming Hearts and Minds di masyarakat," pungkas Raymond.