Jadwal Pengumuman PPDB NTT 2021 Jenjang SMA/SMK, Berikut Cara Cek Hasil Seleksinya
Hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Nusa Tenggara Timur (NTT) Tahun 2021 segera diumumkan.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Nusa Tenggara Timur (NTT) Tahun 2021 segera diumumkan.
Pengumuman PPDB NTT 2021 jenjang SMA/SMK disampaikan besok, Kamis (24/6/2021) mulai pukul 08.00 WITA.
Nantinya, Anda dapat mengakses situs https://ntt.siap-ppdb.com/ untuk melihat hasilnya.
Diketahui, pelaksanaan PPDB SMA dan SMK tahun 2021 Provinsi Nusa Tenggara Timur telah dilakukan pada Senin-Rabu (21-23/6/2021).
Pendaftaran PPDB SMA/SMK NTT dibuka untuk beberapa jalur.
Untuk SMA ada limat jalur pendaftaran, yakni Zonasi, Afirmasi, Perpindahan Tugas Orang Tua/Wali, Prestasi Akademik, dan Prestasi Non-Akademik.
Selanjutnya, jenjang SMK dibuka dua jalur, yaitu Umum dan Perpindahan Tugas Orang Tua/Wali.
Baca juga: Pendaftaran PPDB Banten Jenjang SMA Dibuka hingga 24 Juni 2021, Berikut Alur Pendaftarannya
Berikut ini mengenai PPDB NTT 2021 Jenjang SMA/SMK, dikutip dari ntt.siap-ppdb.com:
Jadwal Pengumuman
Pengumuman dilakukan secara online pada Kamis, 24 Juni 2021, pukul 08.00 - 23.59 WITA.
Jadwal Pelaksanaan PPDB NTT 2021 untuk SMA/SMK
Pendaftaran (Online): 21 - 23 Juni 2021 pukul 08.00 - 16.00 WITA
Verifikasi (Operator Sekolah): 21 - 23 Juni 2021 pukul 08.00 - 16.00 WITA
Pengumuman (Online): 24 Juni 2021 pukul 08.00 - 23.59 WITA
Pendaftaran Ulang (Online): 25 - 28 Juni 2021 pukul 08.00 - 16.00 WITA
Cara Cek Hasil Seleksi
Buka laman https://ntt.siap-ppdb.com/
Pilih jenjang pendidikan dan jalur pendaftaran
Kemudian, pilih menu seleksi
Maka muncul menu untuk memilih sekolah
Setelah memilih sekolah tujuan, akan muncul nama siswa
Klik namamu, maka muncul keterangan data pendaftar
Tentang Pelaksanaan PPDB SMA dan SMK Provinsi Nusa Tenggara Timur 2021
Pelaksanaan PPDB Online NTT 2021 berlangsung selama tiga hari, mulai Senin- Rabu (21-23/6/2021).
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi mengatakan, pelaksanaan PPDB hingga hari kedua berlangsung tertib.
Ia juga menyebut tidak ada gejolak selama proses PPDB baik secara online maupun offline.
"Penerimaan siswa secara online dan offline dalam pemantauan kita, dan laporan dari kepala sekolah selaku Panitia, tidak ada gejolak seperti yang dialami setiap tahun," kata Linus kepada pos-kumpang.com di Kantornya, Selasa 22 Juni 2021.
Ia menjelaskan, penerimaan peserta didik baru tahun 2021-2022 berjalan aman atas dukungan orang tua siswa.
"Kali ini berjalan dengan aman. Orang tua siswa semakin mengambil peran di dalam mensukseskan penerimaan siswa berbasis online," kata Linus.
Menurut Linus, hal tersebut merupakan hal positif sehingga memudahkan pekerjaan yang dilakukan Panitia Penerimaan di setiap sekolah.
Baca juga: Jadwal PPDB SMP Jogja 2021 Beserta Link Pendaftaran untuk Jalur Zonasi Mutu hingga Afirmasi
Meski demikian, ada beberapa keluhan orang tua yang disampaikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pokja di Bidang Pendidikan Menengah terkait akses internet.
"Informasi memang ada beberapa pengaduan orang tua karena akses online. Ya, ada kelebihan ada kekurangan, itu pengaduan orang tua," ucap Linus.
Lalu, pengaduan tersebut menjadi catatan Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi NTT untuk diselesaikan.
Prinsipnya, para calon siswa harus terselesaikan dengan baik
Linus mengatakan, penerimaan peserta didik baru (PPDB) pada 2021 dilakukan secara daring (dalam jaringan) untuk 66 sekolah yakni 24 SMKN dan 42 SMA.
Pelaksanaan PPDB online, umumnya dilaksanakan oleh sekolah-sekolah yang berada di dalam kota dengan animo yang tinggi.
Selain itu, pelaksanaan PPDB juga berkaitan kesiapan sekolah yang menerapkan PPDB secara daring.
Selanjutnya, sekolah yang berada di wilayah desa atau kecamatan umumnya menggelar PPDB secara luring (luar jaringan) atau offline.
Linus menjelaskan bahwa pelaksanaan PPDB daring maupun luring tergantung pada pilihan sekolah sesuai kondisi kesiapan infrastruktur pendukung di lapangan.
Dalam kondisi pandemi Covid-19, interaksi tatap muka terbatas menjadi pilihan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Pos-Kupang.com /Ryan Nong)
Simak berita lain terkait PPDB 2021