Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemendikbudristek Minta Kurikulum Pendidikan Dokter Semakin Adaptif

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Nizam meminta agar kurikulum pendidikan kedokteran dapat semakin adaptif.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kemendikbudristek Minta Kurikulum Pendidikan Dokter Semakin Adaptif
screenshot
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Nizam 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Nizam meminta agar kurikulum pendidikan kedokteran dapat semakin adaptif.

Menurut Nizam, kurikulum tersebut harus dapat mendorong kerjasama dengan bidang keilmuan lain.

"Kurikulum pendidikan tinggi terus kita dorong agar bisa semakin adaptif, semakin kreatif, semakin kolaboratif dan kerjasama lintas keilmuan kita dorong untuk lebih intensif lagi," ucap Nizam dalam webinar Peluncuran Brief Policy Dari Edukasi Hingga Vaksinasi, Kamis (15/7/2021).

Menurut Nizam, selama ini bidang kedokteran dan kesehatan telah beradaptasi dengan baik. Kolaborasi yang dibangun, kata Nizam, sesuai dengan standar pendidikan kedokteran.

Dirinya meminta agar para civitas akademika di lingkungan pendidikan kedokteran mampu mendorong kolaborasi ini.

"Kolaborasi antara dosen dengan mahasiswa di perguruan tinggi sangat penting dalam implementasi kurikulum tersebut," kata Nizam.

"Dengan demikian mahasiswa akan dapat berperan secara relevan dengan capaian pembelajaranya serta mendapatkan pendampingan efektif dari para dosen," tambah Nizam.

Berita Rekomendasi

Nizam mengatakan melalui transformasi pendidikan tinggi Merdeka Belajar Kampus Merdeka, mahasiswa dapat memilih berbagai jalur untuk meningkatkan kompetensinya  dengan pembelajaran yang lebih fleksibel.

Baca juga: Kemendikbudristek: Mahasiswa Kedokteran Terjun Sejak Awal Pandemi Covid-19

"Sehingga kita akan dapat menghasilkan lulusan yang berhalaman belajar yang inovatif dan kreatif serta komprehensif," tutur Nizam.

Dirinya menilai hal ini sejalan dengan perkembangan peradaban, perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Batas antara disiplin ilmu pengetahuan semakin membaur, integrasi keilmuan dan kolaborasi lintas disiplin keharusan untuk menciptakan solusi di masyarakat," pungkas Nizam
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas