TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini penjelasan mengenai faktor-faktor penyebab kerusakan alam yang bisa dipelajari di artikel ini.

Kerusakan lingkungan dapat terjadi akibat faktor alam dan manusia.

Kerusakan lingkungan karena faktor alam, seperti bencana alam.

Ada beberapa contoh bencana alam yang bisa menyebabkan kerusakan lingkungan, di antaranya banjir, gempa bumi, dan gunung meletus.       

Baca juga: 10 Contoh Pengamalan Sila Ketiga Pancasila, Berbunyi: Persatuan Indonesia

Selanjutnya, kerusakan alam bisa terjadi karena perilaku manusia yang tidak ramah lingkungan.

Misalnya, membuang sampah sembarangan, pencemaran udara, air, dan tanah.

Untuk itu, penting menjaga kelestarian alam untuk mencegah rusaknya lingkungan.

Faktor-Faktor Penyebab Kerusakan Alam dan Contohnya

Berikut ini faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan lingkungan hidup, dikutip Tribunnews.com dari dlh.semarangkota.go.id:

1. Faktor Alam

Kerusakan lingkungan hidup karena faktor alam terjadi akibat adanya bencana alam.

Contoh bencana alam tersebut, seperti banjir, gempa bumi, dan gunung meletus.

-  Banjir

Selain karena ulah manusia, banjir juga dapat terjadi karena faktor alam, misalnya hujan yang terus-menerus.

Sehingga, membuat sungai meluap atau membuat tanggul jebol karena tidak mampu lagi menampung debit air.

Banjir membuat bangunan dan tempat tinggal makhluk hidup rusak.

Kemudian, lapisan tanah yang subur hilang terbawa air serta tanaman-tanaman rusak.

-  Gempa Bumi

Gempa bumi terjadi karena adanya pergerakan lempeng bumi atau aktivitas gunung berapi.

Adapun dampaknya bergantung pada besarnya kekuatan gempa.

Gempa bumi akan mengakibatkan banyak bangunan roboh,

tanah longsor, dan terputusnya jalur transportasi.

Jika kekuatan gempa sangat besar, kemungkinan akan menimbulkan tsunami.

-  Gunung Berapi Meletus

Saat meletus, gunung berapi akan mengeluarkan abu vulkanik, lahar, lava, uap panas, dan material lain.

Sehingga, dampaknya dapat merusak lingkungan.

Letusan gunung berapi bisa mengakibatkan gangguan pernapasan, gas beracun, kerusakan lingkungan, bahkan dapat mematikan lingkungan sekitar.

2.  Faktor Manusia

Selain faktor alam, faktor manusia juga dapat menyebabkan kerusakan lingkungan hidup.

Contoh tindakan manusia penyebab kerusakan lingkungan:

-  Membuang Sampah Sembarangan

Membuang sampah sembarangan, terutama di sungai akan mengakibatkan banjir jika musim penghujan tiba.

Selain itu, juga menyebabkan pencemaran air.

-  Limbah Industri

Limbah industri dapat berasal dari pabrik dan rumah tangga.

Jika tidak dikelola dengan tepat, limbah-limbah tersebut akan merusak lingkungan hidup.

-  Menebang Pohon di Hutan secara Liar

Hutan yang gundul tidak dapat meresap dan menahan aliran air hujan.

Sehingga, penebangan pohon di hutan secara liar menyebabkan banjir dan longsor.

Baca juga: Dampak Positif dan Negatif Letak Geografis Indonesia terhadap Sosial Masyarakat, Ini Penjelasannya

Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup

Adapun sebagai informasi, berikut ini usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup, dilansir dlh.paserkab.go.id:

- Melakukan pengolahan tanah sesuai kondisi dan kemampuan lahan, serta mengatur sistem irigasi sehingga aliran air tidak tergenang.

- Mengolah limbah, seperti diolah terlebih dahulu sebelum dibuang, agar tidak mencemari lingkungan.

- Melakukan reboisasi pada lahan-lahan yang kritis, tandus dan gundul.

- Menciptakan dan menggunakan barang-barang hasil industri yang ramah lingkungan.

Selanjutnya, ada beberapa hal yang dapat dilakukan seorang pelajar sebagai bentuk upaya pelestarian lingkungan hidup.

Berikut ini upaya pelestarian lingkungan hidup yang bisa dilakukan pelajar:

- Menghemat penggunaan kertas dan pensil

- Membuang sampah pada tempatnya

- Memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang

- Menghemat penggunaan listrik, air, dan BBM

- Menanam dan merawat pohon di sekitar lingkungan rumah tinggal

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)

Simak berita lain terkait Materi Sekolah