Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KUNCI JAWABAN Tema 2 Kelas 5 SD Halaman 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Buku Tematik Pembelajaran 1

Berikut ini kunci jawaban soal Subtema 1 Pembelajaran 1 halaman 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Buku Tematik Tema 2 kelas 5 SD .

Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in KUNCI JAWABAN Tema 2 Kelas 5 SD Halaman 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Buku Tematik Pembelajaran 1
Buku Tematik Tema 2 Kelas 5 SD
Buku Tematik Tema 2 Kelas 5 SD - Berikut ini kunci jawaban soal Subtema 1 Pembelajaran 1 halaman 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 

TRIBUNNEWS.COM - Simak soal dan kunci jawaban tema 2 kelas 5 SD halaman 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 1.

Buku Tematik Tema 2 untuk kelas 5 SD Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017 ini berjudul Udara Bersih bagi Kesehatan.

Subtema 1 dalam Buku Tematik Tema 1 Kelas 5 SD adalah Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih.

Dalam artikel ini, berisi kunci jawaban soal Subtema 1 Pembelajaran 1 halaman 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12.

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 1 Halaman 117 118 119 Buku Tematik Subtema 3 Pembelajaran 3

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 1 Kelas 1 SD Halaman 117 118 Pembelajaran 1 Subtema 4

Kunci jawaban ini merupakan pedoman orang tua atau wali dalam mengoreksi hasil belajar anak.

Simak kunci jawaban Tema 2 Kelas 5 SD halaman 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Buku Tematik, Subtema 1 Pembelajaran 1.

Kunci Jawaban Halaman 2 - 3

Dayu dan Ikan Hias
Dayu dan Ikan Hias
Berita Rekomendasi

Dayu dan Ikan Hias

Dayu memelihara banyak ikan hias berjenis ikan mas koki. Ikan-ikan hias itu dipelihara dalam sebuah akuarium. Setiap hari Dayu memberi makan ikan-ikannya. Dayu juga rutin membersihkan akuarium, lalu mengganti airnya dengan air bersih. Kegiatan itu ia lakukan seminggu sekali. Dayu senang melihat ikan-ikan di dalam akuarium berenang ke sana ke mari.Dayu memperhatikan saat mulut ikan-ikan itu terbuka dan menutup. Seolah- olah ikan-ikan itu selalu menelan air. Dayu bertanya-tanya, apa yang dilakukan ikan-ikan itu?

Kamu telah membaca bacaan “Dayu dan Ikan Hias”. Perhatikan peta pikiran (mind map) di bawah ini, lalu jawablah pertanyaan dalam setiap kotak.

Jawaban:

- Apa nama jenis ikan hias yang dipiara? Ikan Mas Koki

- Siapa yang memiara ikan hias? Dayu

- Dimana ikan hias itu dipiara? Di sebuah akuarius

- Kapan ikan hias itu diberi makan? Setiap hari

- Kapan akuarium itu dibersihkan? Seminggu sekali

- Apa yang diperhatikan Dayu saat melihat ikan-ikan hiasnya? Dayu memperhatikan saat mulut ikan-ikan itu terbuka dan menutup. Seolah-
olah ikan-ikan itu selalu menelan air.

Ayo Menulis

Menurutmu, apa yang dilakukan ikan-ikan dengan selalu membuka dan menutup mulutnya? Tuliskan pendapatmu dalam kotak berikut.

Jawaban:

Ikan membuka dan menutup mulutnya karena ikan sedang bernafas dengan memasukkan air ke dalam insang agar oksigen di air bisa disaring dan diedarkan ke seluruh tubuh ikan.

Kamu telah menuliskan pendapatmu. Bacakan pendapatmu secara bergiliran dengan teman-temanmu. Apakah pendapat kalian sama? Adakah pendapat yang berbeda? Bagaimana kalian menanggapi persamaan/perbedaan itu? Kini, bacalah bacaan di bawah ini untuk mengetahui pendapat kalian benar atau salah.

Kunci Jawaban Halaman 3 - 10

Ayo Membaca

Pernapasan pada Hewan

Seperti manusia, hewan juga bernapas untuk mengambil oksigen dan membuang karbon dioksida. Namun, sistem pernapasan pada hewan berbeda dari manusia. Bahkan, sistem pernapasan pada hewan pun berbeda-beda sesuai jenisnya. Berikut sistem pernapasan pada beberapa jenis hewan.

1. Alat dan Sistem Pernapasan pada Cacing Tanah (Vermes)

Cacing tidak mempunyai alat pernapasan khusus, cacing bernapas melalui permukaan kulit. Kulit cacing selalu basah dan berlendir untuk memudahkan penyerapan oksigen dari udara. Oleh karena itu, cacing menyukai tempat lembap untuk menjaga supaya kulit tubuhnya selalu basah dan berlendir.

Di bawah permukaan kulit cacing yang tipis, terdapat pembuluh udara. Saat udara masuk melalui kulit, oksigen diikat oleh darah. Pada darah cacing terkandung hemoglobin sehingga mampu mengikat oksigen. Oksigen yang diikat oleh hemoglobin lalu diedarkan ke seluruh tubuh. Zat sisa pembakaran berupa karbon dioksida dan uap air dikeluarkan dari tubuh juga melalui permukaan kulit.

2. Alat dan Sistem Pernapasan pada Serangga (Insekta)

Seperti hewan lain, serangga bernapas dengan mengisap oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Namun, alat pernapasan serangga berbeda dengan hewan lain. Alat pernapasan serangga berupa trakea, yaitu sistem tabung yang memiliki banyak percabangan di dalam tubuh. Percabangan trakea disebut trakeola. Trakea mengedarkan oksigen langsung ke semua sel tubuh dan organ serta menyerap karbon dioksida dari semua sel tubuh untuk dibuang.

Udara memasuki trakea melalui pori-pori kecil di permukaan tubuh serangga yang disebut spirakel. Selanjutnya udara beredar melalui pembuluh udara kecil. Sel-sel tubuh mengambil oksigen langsung dari pembuluh udara kecil itu. Karbon dioksida dari sel akan mengalir ke trakeola, lalu dibuang melalui lubang spirakel.

Pada serangga, pertukaran gas dari jaringan dengan udara dilakukan dengan menggunakan sistem pembuluh trakea. Sistem pembuluh trakea pada serangga.

3. Alat dan Sistem Pernapasan pada Ikan (Pisces)

Semua makhluk hidup, termasuk ikan, memerlukan oksigen supaya tetap hidup. Pengambilan oksigen ini melalui proses pernapasan yang melibatkan organ pernapasan. Ikan bernapas dengan organ khusus mirip saringan yang disebut insang. Insang berbentuk lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu lembap.

Insang terdapat tepat di belakang rongga mulut pada kedua sisi kepala ikan. Biasanya insang dilindungi oleh selaput atau rangka yang disebut tutup insang (operkulum). Di balik tutup insang ini terdapat empat deret insang yang saling tumpang tindih. Pada insang terdapat pembuluh darah halus. Pembuluh darah itu dapat menyerap oksigen yang terkandung dalam air dan melepaskan karbon dioksida dari darah. Insang juga berfungsi sebagai alat pengeluaran garam-garam dan sebagai penyaring makanan.

Untuk memperoleh cukup oksigen, mulut ikan dan insang bekerja bersama-sama seperti pompa isap air. Pertama-tama tutup insang menutup. Secara bersamaan mulut terbuka dan dinding mulut mengembang. Saat itulah air terisap masuk. Kedua, rongga mulut menyempit dan mulut menutup. Secara bersamaan tutup insang terbuka. Akibatnya air keluar dari mulut dan melewati insang. Saat itulah oksigen dari dalam air terserap dan karbon dioksida dikeluarkan.

Aliran air pada pernapasan ikan
Aliran air pada pernapasan ikan

Pada gambar kiri di atas ditunjukkan saat pernapasan dimulai. Mulut ikan membuka dan rongga mulut mengembang untuk mengisap air. Gambar anak panah biru menunjukkan aliran air masuk ke dalam rongga mulut.

Gambar sebelah kanan menunjukkan saat berikutnya mulut ikan menutup dan tutup insang membuka. Gerakan mulut ikan dan tutup insang itu secara bersamaan memompa air keluar dari rongga insang. Anak panah biru menunjukkan aliran air keluar melalui insang.

4. Alat dan Sistem Pernapasan pada Hewan Amfibi

Katak termasuk hewan amfibi, yaitu hewan yang hidup di darat dan di air. Saat masih berupa kecebong, katak hidup di dalam air dan bernapas menggunakan insang. Insang kecebong terletak di luar tubuhnya dan terdiri atas lembaran-lembaran kulit halus mengandung kapiler darah.

Setelah berumur 9 hari, kecebong bernapas menggunakan insang dalam. Insang dalam akan menyusut seiring mulai berfungsinya paru-paru dan katak muda pun tumbuh menjadi katak dewasa. Katak dewasa bernapas menggunakan paru-paru dan permukaan kulit.

Di dalam paru-paru terdapat banyak gelembung udara yang sangat kecil, berselaput, dan penuh dengan kapiler darah. Di dalam gelembung udara, oksigen diserap dan karbon dioksida dikeluarkan. Selain dengan paru-paru, katak juga bernapas melalui kulit. Permukaan kulit katak selalu basah agar memudahkan penyerapan oksigen dari udara.

5. Alat dan Sistem Pernapasan pada Reptil

Hewan yang termasuk jenis reptil di antaranya ialah ular, kadal, cecak, buaya, dan biawak. Reptil bernapas mengunakan paru-paru. Udara masuk melalui hidung, lalu ke batang tenggorokan, lalu ke paru-paru.

Paru-paru reptil terletak di dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru reptil sederhana dengan beberapa lipatan dinding yang dapat memperbesar permukaan paru-paru. Namun, paru-paru kadal dan buaya lebih kompleks dengan beberapa belahan dan bertekstur seperti spons.

Pada reptil yang sering berkubang di air seperti buaya, lubang hidungnya dapat ditutup selama menyelam. Dengan begitu air tidak akan masuk ke dalam paru-paru.

6. Alat dan Sistem Pernapasan pada Burung (Aves)

Burung bernapas dengan sepasang paru-paru. Paru-paru burung terletak di dalam rongga dada. Udara yang mengandung oksigen masuk melalui lubang hidung pada pangkal paruh sebelah atas. Selanjutnya udara masuk ke pembuluh udara yang disebut trakea. Dari trakea, udara sebagian masuk ke paru-paru dan sebagian lagi masuk ke kantong udara.

Burung menghirup udara sebanyak-banyaknya saat tidak terbang. Sebaliknya, saat terbang, burung tidak menghirup udara. Udara diembuskan dari kantong udara ke paru-paru.

Kantong udara burung berfungsi sebagai tempat menyimpan udara. Saat tidak terbang, burung menghirup udara sebanyak-banyaknya. Udara yang dihirup itu kemudian disimpan dalam kantong udara. Saat terbang, burung tidak menghirup udara melainkan mengambil dari kantong udara. Kantong udara juga membantu burung saat terbang, membantu mencegah hilangnya panas tubuh yang terlalu besar, dan memperkeras suara.

7. Alat dan Sistem Pernapasan pada Mamalia

Mamalia adalah jenis hewan yang menyusui anaknya. Ada dua jenis mamalia, yaitu mamalia darat dan mamalia air. Mamalia darat misalnya kambing, sapi, kerbau, dan kuda. Mamalia air misalnya paus, duyung, dan lumba-lumba.

Alat pernapasan mamalia darat terdiri atas hidung, pangkal tenggorok, batang tenggorok, dan paru-paru. Perhatikan gambar organ pernapasan kuda berikut.

Alat Pernapasan Kuda
Alat Pernapasan Kuda

Pada mamalia air, hidungnya dilengkapi dengan katup. Saat mamalia tersebut menyelam, katup akan menutup. Sebaliknya, saat mamalia tersebut muncul ke permukaan air, katup terbuka. Saat itulah mamalia air tersebut akan menghirup oksigen serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap air.

Kamu telah mengetahui organ pernapasan pada beberapa hewan dan cara bekerjanya. Sekarang lakukan kerja kelompok berikut bersama teman-temanmu.

Kunci Jawaban Halaman 11 - 12

Ayo Berkarya

Bagilah seluruh siswa dalam kelas menjadi tujuh kelompok. Setiap kelompok membuat salah satu bagan cara kerja organ pernapasan pada setiap jenis hewan.
1. Kelompok 1 membuat bagan cara kerja organ pernapasan pada cacing tanah.
2. Kelompok 2 membuat bagan cara kerja organ pernapasan pada ikan.
3. Kelompok 3 membuat bagan cara kerja organ pernapasan pada serangga.
4. Kelompok 4 membuat bagan cara kerja organ pernapasan pada amfibi.
5. Kelompok 5 membuat bagan cara kerja organ pernapasan pada reptil.
6. Kelompok 6 membuat bagan cara kerja organ pernapasan pada burung.
7. Kelompok 7 membuat bagan cara kerja organ pernapasan pada mamalia.

Jawaban:

Contoh: kelompok 1 membuat bagan cara kerja organ pernapasan pada cacing tanah.

Cacing bernapas melalui permukaan kulitnya.

Ini dikarenakan cacing hidup di dalam tanah.

Cacing tanah memilih tanah lembab sebagai habitatnya, selain untuk menjaga kelembapan tubuh cacing juga berperan dalam pengikatan oksigen.

Permukaan kulit yang basah menyerap oksigen.

Oksigen kemudian langsung menyatu dengan darah.

Mekanisme pernapasan pada cacing tanah

Oksigen dan karbon dioksida di udara --> oksigen masuk ke kapiler darah pada kulit --> oksigen diikat oleh hemoglobin --> darah diedarkan ke seluruh tubuh --> menghasilkan karbon dioksida --> karbon dioksida berdifusi keluar melalui kulit --> karbon dioksida dan oksigen di udara

Mekanisme ini terus berulang.

Ayo Renungkan

Apa perbedaan organ pernapasan pada cacing tanah, ikan, katak, ular, belalang, burung, sapi, dan lumba-lumba?

Kerjasama dengan Orang Tua

Perhatikan jenis binatang di rumahmu, kemudian buatlah bagan pernapasan hewan tersebut.

*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua.

Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.

(Tribunnews.com/Nadya)

Berita lain terkait buku tematik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas