Luas dan Letak Geografis Indonesia, Berikut Batas wilayah Indonesia
Berikut ini luas dan letak geografis Indonesia yang diapit oleh dua benua, yakni Asia dan Australia serta diapit juga oleh Samudera Hindia & Pasifik.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan mengenai luas dan letak geografis Indonesia, dilengkapi batas wilayah Indonesia.
Indonesia disebut juga sebagai negara maritim.
Pasalnya, Indonesia merupakan satu di antara negara kepulauan terluas di dunia, dilansir ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id.
Secara geografis, letak Indonesia diapit oleh dua benua, yakni Asia dan Australia serta diapit juga oleh Samudera Hindia dan Pasifik.
Berdasarkan letak geografis tersebut, ada berbagai pengaruh yang muncul.
Mulai dari munculnya keanekaragaman mata pencaharian, tradisi, adat istiadat, budaya, dan aspek kehidupan sosial lainnya.
Baca juga: Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, Dilengkapi Sejarah Perumusanya
Contohnya, Indonesia yang menjadi jalur perdagangan, maka banyak pedagang dari berbagai negara lewat dan mampir ke Indonesia.
Pedagang-pedagang dari berbagai negara pun memiliki latar belakang yang berbeda antara satu dengan lainnya.
Kemudian, para pedagang ada yang mampir dan ada sebagian yang menetap di Indonesia.
Kondisi itu, turut membawa adat budaya dari negara asalnya.
Seiring berjalannya waktu, adat budaya yang dibawa akan berbaur dengan adat budaya asli Indonesia.
Luas Wilayah Indonesia
Dikutip dari sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id, luas wilayah Indonesia adalah 5.193.250 km².
Luas wilayah ini meliputi wilayah daratan ataupun lautan.
Luas daratan Indonesia adalah 1.919.440 km² terdiri dari 17.508 pulau.
Indonesia terbentang seoanjang 3.977 mil dengan luas lautan sekitar 3.273.810 km².
Lautan Indonesia memiliki batas 12 mil laut serta zona ekonomi eksklusif 200 mil.
Letak Geografis Indonesia
Letak geografisnya Indonesia terletak diantara dua benua dan dua samudera.
Benua tersebut, yakni Benua Asia dan Benua Australia.
Indonesia juga terletak diantara dua samudera yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Selanjutnya, letak geografisnya Indonesia yang dipengaruhi oleh angin muson barat dan angin muson timur menyebabkan Indonesia memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Letak Astronomi
Indonesia terletak di 6 derajat Lintang Utara (LU) - 11 derajat Lintang Selatan (LS) dan 95 derajat Bujur Timur (BT) - 144 derajat Bujur Timur (BT).
Letak astronomis ini membuat Indonesia punya iklim tropis.
Batas wilayah Indonesia
Wilayah Indonesia juga berbatasan dengan sejumlah wilayah.
Wilayah tersebut berupa wilayah suatu negara maupun wilayah samudera.
Batas wilayah Indonesia
- Sebelah utara: Malaysia, Singapura, Filipina dan Laut Cina Selatan
- Sebelah Selatan: Timor Leste, Australia, Samudera Hindia
- Sebelah Barat: Samudera Hindia
- Sebelah Timur: Papua Nugini dan Samudera Pasifik
Baca juga: Apa Itu Teks Eksposisi? Simak Ciri-ciri, Struktur, Jenis dan Contoh Teks Eksposisi
Dampak positif dan negatif letak Indonesia sebagai jalur perdagangan dunia
Adapun sebagai informasi, berikut ini dampak positif dan negatif letak Indonesia sebagai jalur perdagangan dunia, dilansir ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id:
Dampak positif
- Letak strategis menyebabkan Indonesia mudah berdagang dengan negara lain.
Hasil produksi Indonesia mudah dipasarkan dan Indonesia juga mudah melakukan import barang dari berbagai negara lain.
- Indonesia menjadi pertemuan arus yang membawa banyak mikroorganisme plankton, sehingga jadi makanan ikan yang menjadi penopang kegiatan perikanan.
Laut menyimpan SDA yang berlimpah seperti ikan, kerang laut, dan serta bahan tambang seperti minyak bumi.
- Indonesia kaya akan beragam flora, fauna, budaya, suku bangsa, dan etnis.
Hal tersebut, dapat digunakan sebagai modal pengembangan potensi pariwisata.
Dampak negatif
- Pengawasan teritorial yang sulit.
Indonesia merupakan negara kepulauan, banyaknya pulau di Indonesia membuat pemerintah sulit melakukan pegawasan terhadap wilayah teritorial.
- Sulitnya pengawasan keamanan dan banyaknya pintu masuk ilegal.
Sehingga, menyebabkan Indonesia rawan terjadi penyelundupan dan tindak kejahatan.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kids.grid.id/Danastri Putri)
Simak berita lain terkait Materi Sekolah