Kunci Jawaban Kelas 4 SD Tema 2 Halaman 103 104 105 106 107 108 109 110 111 Buku Tematik Subtema 3
Kunci jawaban kelas 4 SD Tema 2 subtema 3 pembelajaran 2 halaman 103, 104, 105, 106, 107, 108, 109, 110 dan 111. Buku Tematik Berhemat Energi.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kunci jawaban Kelas 4 SD Tema 2 Subtema 3 Pembelajaran 2 Buku Tematik halaman 103, 104, 105, 106, 107, 108, 109, 110 dan 111.
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 Kelas 4 SD Tema 2 memiliki judul Selalu Berhemat Energi.
Sementara, pada Subtema 3 Buku Tematik berjudul Energi Alternatif.
Adapun dalam artikel ini berisi kunci jawaban Subtema 3 Pembelajaran 2 di halaman 103, 104, 105, 106, 107, 108, 109, 110 dan 111.
Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 2 Kelas 1 Halaman 45 46 49 51 52 53 54 55 Pembelajaran 6 Subtema 1
Baca juga: KUNCI Jawaban Tema 2 Kelas 3 SD Halaman 23, 25 Subtema 1 Pembelajaran 3: Asal Mula Buah Kelapa
Sebelum melihat kunci jawaban Buku Tematik, siswa dapat terlebih dahulu memahami soal kemudian menjawabnya sendiri.
Kunci jawaban pada artikel ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.
Kunci jawaban Buku Tematik Tema 2 Kelas 4 SD Subtema 3: Energi Alternatif
Pembelajaran 2
Ayo, Hemat Energi!
Hari ini, Udin dan teman-teman belajar mengenai energi minyak bumi. Di awal pelajaran, Pak Burhan menyajikan sebuah gambar mengenai proses pembentukan minyak bumi.
Ternyata, butuh waktu yang sangat ... sangat ... sangat panjang. Jutaan tahun! Wah, pantas saja Udin sering mendengar anjuran “Hemat Energi” dimana-mana.
Ketika berjalan pulang dari sekolah, Udin, Lani, Edo, dan Siti berbincang-bincang mengenai menghemat energi. Mereka berpikir, seharusnya ada yang dapat mereka lakukan untuk mengajak warga di Kampung Babakan untuk melakukan penghematan energi.
Listrik, bahan bakar kendaraan, dan air adalah sumber daya yang dikonsumsi oleh warga desa sehari-hari. Edo ingat, hampir sepanjang hari televisi di rumahnya selalu menyala.
Ada, atau tidak ada yang menonton! Seperti sudah menjadi kebiasaan saja untuk langsung menyalakan televisi di pagi hari. Bahkan, ketika Edo ke sekolah, ayah kerja, dan ibunya memasak di dapur, televisi masih menyala tanpa penonton.
Nah, itu satu hal yang dapat Edo lakukan. Mengingatkan anggota rumahnya untuk menghemat
penggunaan listrik. Memang, memperoleh aliran listrik adalah salah satu hak masyarakat. Tetapi
perlu diingat, bahwa kewajiban pemakai listrik bukan hanya membayar tagihan, tetapi juga harus menghemat pemakaian!
Lani juga ingat. Ibunya selalu mengendarai sepeda motor untuk urusan apapun. Bahkan belanja ke warung Mpok Minah di ujung kampung pun, ibu mengendarai motor. Lani menyadari, ia harus mengingatkan ibu untuk menggunakan kendaraan seperlunya.
Ibu perlu menghemat bahan bakar motor. Untuk jarak yang dekat, lebih baik berjalan kaki atau naik sepeda. Lebih hemat, lebih murah, dan lebih sehat! Hmm,.. Udin dan Siti jadi berpikir keras.
Pasti ada yang dapat mereka lakukan untuk mengajak keluarga dan warga sekitar menghemat energi. Walaupun masih anak- anak, mereka pun menggunakan hak mereka sebagai pemakai energi.
Jadi, mereka pun mempunyai kewajiban untuk melakukan penghematan.
Akan lebih baik lagi jika mereka bisa menjadi pengingat warga.
Ayo, hemat Energi!
Kunci Jawaban Halaman 103
Berdasarkan teks di atas analisis pertanyaan berikut.
1. Mengapa kita perlu menghemat energi?
Jawaban:
Kita perlu menghemat energi karena energi yang ada di alam jumlahnya terbatas, jika tidak digunakan dengan bijak maka energi tersebut akan cepat habis.
Sumber energi yang tersisa bisa kita manfaatkan di kemudian hari, terutama pada SDA yang tidak dapat diperbarui.
2. Tindakan-tindakan apa yang sudah dilakukan untuk menghemat energi?
Jawaban:
Mematikan TV jika tidak ditonton, menggunakan kendaraan seperlunya, dan menghemat penggunaan listrik.
Kunci Jawaban Halaman 104
3. Tuliskan tindakan-tindakan yang belum menunjukkan menghemat energi.
Jawaban:
Tidak mematikan lampu di siang hari, menggunakan motor secara berlebihan, dan mencuci pakaian dengan air yang banyak.
4. Hal baik apa yang bisa kamu pelajari dari cerita di atas?
Jawaban:
Kita harus menghemat energi agar kelangsungan hidup generasi mendatang tetap terjaga.
Ya, selalu berhemat energi juga cara yang paling bijak untuk mengurangi kerusakan lingkungan.
Sebagai bagian dari masyarakat itu adalah kewajiban kita.
Hal-hal apa saja yang sudah kamu dilakukan untuk menghemat energi?
Apa yang sudah aku lakukan untuk menghemat energi?
Jawaban:
- Menggunakan air secukupnya
- Mematikan tv dan kipas angin ketika tidak digunakan
- Mematikan lampu ketika siang hari
- Menggunakan alat rumah tangga yang hemat energi
- Mematikan kran air ketika sudah tidak digunakan
- Mengurangi penggunaan kendaraan.
Kunci Jawaban Halaman 105
Sekarang, amatilah lingkunganmu. Tulislah fakta-fakta yang kamu temui mengenai kesadaran masyarakat dalam menghemat energi.
Kamu dapat melakukan wawancara kepada ketua RT atau warga di lingkunganmu.
Tulislah fakta-fakta yang kamu temukan pada tabel berikut.
Jawaban:
Hal-hal yang dilakukan masyarakat mengenai kesadaran dalam menghemat energi.
1. Warga mematikan lampu saat siang hari.
2. Ada warga selalu menyalakan lampu di siang hari
3. Ada warga yang membiarkan kran air tetap terbuka sehingga ari terus keluar
4. Banyak anak menggunakan motor untuk pergi ke sekolah
5. Ada anak yang menggunakan sepeda untuk pergi ke sekolah.
Dari fakta yang kamu temukan kelompokkan hal yang sudah baik dan hal yang belum baik.
Jawaban:
Hal yang sudah baik
1. Warga mematikan lampu saat siang hari
2. Ada anak yang menggunakan sepeda untuk pergi ke sekolah
Hal yang belum baik
1. Ada warga selalu menyalakan lampu di siang hari
2. Ada warga yang membiarkan kran air tetap terbuka sehingga ari terus keluar
3. Banyak anak menggunakan motor untuk pergi ke sekolah.
Kunci Jawaban Halaman 106
1. Apa yang bisa kamu simpulkan. Apakah warga di sekitarmu sudah hemat energi. Jelaskan!
Jawaban:
Warga disekitarku masih banyak yang belum menghemat energi.
2. Apa dampak dari tindakan yang dilakukan?
Jawaban:
Energi akan cepat habis, dan merugikan orang lain.
3. Tulislah saranmu!
Jawaban:
Saran saya, sebaiknya kita menghemat energi karena energi yang ada jumlahnya terbatas.
Menghemat energi adalah kewajiban seluruh masyarakat. Dengan menghemat energi kita ikut menjaga lingkungan.
Kunci Jawaban Halaman 107
Lani sedang berpikir bagaimana cara menghemat energi.
Setiap hari dia pergi ke sekolah diantar oleh ayahnya naik sepeda motor. Ayah
Lani pernah berkata bahwa setiap hari untuk mengantar jemput, memerlukan 1/4 liter bensin.
Lani mencoba menghitung selama 6 hari berapa liter bensin yang dibutuhkan. Bantu ani ya.
Jawaban:
1/4 x 6 = 6/4
6/4 = 3/2
= 1 1/2 liter
Jadi, bensin yang dibutuhkan adalah sebanyak 1 1/2 liter.
Kunci Jawaban Halaman 108
Amatilah pecahan-pecahan berikut.
Jawaban:
Cobalah kamu ubah pecahan campuran 1 3/4 menjadi pecahan biasa.
Jawaban:
1 3/4 = 4 x 1 + 3 = 7/4
a. Cobalah gambar pecahan biasa yang menunjukkan pecahan campuran
Jawaban:
6/4 = 1 + 2/4
Kunci Jawaban Halaman 109
b. Cobalah kamu bagi antara pembilang dan penyebutnya.
Jawaban:
Pembagian pembilang dengan penyebut: 6/4
Tulis sisa pembagian: 1 2/4
Apa yang dapat kamu simpulkan untuk mengubah pecahan biasa ke pecahan campuran.
Jawaban:
Pecahan biasa bisa diubah ke pecahan campuran jika penyebut lebih kecil dari pembilang.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 2 SD Halaman 170 - 181, dan 185 - 190 Subtema 4
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 2 Kelas 5 SD Halaman 103 105 106 107 108 Buku Tematik Pembelajaran 3 Subtema 3
Kunci Jawaban Halaman 110
Ubahlah pecahan berikut ke dalam pecahan campuran.
1. 5/3
2. 7/4
3. 12/5
4. 37/3
Jawaban:
1. 3/5 = 1 2/3
2. 4/7 = 1 3/4
3. 5/12 = 2 2/5
4. 3/37 = 12 1/3
Sekarang, bagaimana mengubah pecahan campuran ke pecahan biasa? Diskusikan kembali dengan kelompokmu.
Jawaban:
Cara mengubah pecahan campuran ke pecahan biasa yaitu dengan mengalikan penyebut dengan angka utuh di depan pecahan, kemudian menambahkan hasilnya dengan pembilang.
Ubahlah pecahan 1 3/4 ke pecahan biasa.
Jawaban:
7/4
Kunci Jawaban Halaman 111
Cobalah ubah bilangan bulat ke bentuk pecahan
Apa kesimpulanmu?
Jawaban:
Untuk mengubah pecahan campuran dalam bentuk gambar, kita harus memperhatikan berapa jumlah pembilang dan penyebutnya lalu menentukan arsiran yang tepat dengan kotak yang tersedia.
Apa kesimpulanmu?
Jawaban:
Mengubah bilangan bulat ke bentuk pecahan bisa dengan cara menyamakan penyebut terlebih dahulu.
Cobalah kalikan penyebut pecahan dengan bilangan bulat, lalu jumlahkan dengan pembilangnya.
Jawaban:
1 1/4 = 1 x 4 + 1 = 5/4
Apa kesimpulanmu?
Jawaban:
Mengubah pecahan campuran ke pecahan biasa bisa dilakukan dengan mengalikan penyebut dengan biangan bulat, lalu menjumlahkan pembilangnya.
Setelah eksplorasi yang kamu lakukan. Simpulkan.
1. Apa hubungan antara pecahan biasa dan pecahan campuran?
Jawaban:
Pecahan campuran merupakan pecahan bisa yang pembilangnya lebih besar dari penyebutnya.
2. Bagaimana mengubah pecahan biasa ke dalam pecahan campuran?
Jawaban:
Caranya dengan pembagian pembilang dibagi penyebut.
3. Bagaimana mengubah pecahan campuran ke pecahan biasa?
Jawaban:
Caranya dengan mengalikan bilangan bulat dengan penyebut lalu dijumlahkan dengan pembilang pecahan.
4. Cara mana yang menurutmu paling mudah untuk mengubah pecahan biasa ke pecahan campuran?
Jawaban:
Cara kedua, dengan mengalikan bilangan bulat dengan pembilang pecahan, lalu dijumlahkan dengan pembilang pecahan.
5. Cara mana yang menurutmu paling mudah untuk mengubah pecahan campuran ke pecahan biasa?
Jawaban:
Cara pertama, dengan pembagian pembilang dibagi penyebut.
*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua. Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.
Sebagian dari soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Yurika)