Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 SD Halaman 103 105 106 107 108, Pembelajaran 3: Gerakan Pungut Sampah
Berikut ini soal dan kunci jawaban tema 2 kelas 5 SD halaman 103 104 105 106 107 108 Buku Tematik Subtema 3 Pembelajaran 3.
Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut pembahasan soal dan kunci jawaban tema 1 kelas 5 SD halaman 103, 104, 105, 106, 107, dan 108 Buku Tematik Subtema 3 Pembelajaran 3.
Buku Tematik Tema 2 untuk kelas 5 SD Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017 ini berjudul Udara Bersih bagi Kesehatan.
Dalam Pembelajaran 3 Subtema 3 ini terdapat bacaan yang berjudul Kelurahan Babakanpasar Luncurkan Gerakan Pungut Sampah.
Kunci jawaban ini merupakan pedoman orang tua atau wali dalam mengoreksi hasil belajar anak.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 SD Halaman 98 99 100 101 102 Buku Tematik: Memelihara Organ Pernapasan
Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 2 Kelas 1 Halaman 86 87 88 Pembelajaran 4 Subtema 2
Kunci Jawaban Halaman 103 - 108
Masalah sampah menjadi masalah yang umum dihadapi masyarakat di kota atau daerah mana pun. Berita berikut menyajikan upaya seorang pemimpin daerah untuk mengatasi sampah.
Kelurahan Babakanpasar Luncurkan Gerakan Pungut Sampah
Agar masyarakatnya sadar dengan kebersihan lingkungan, terutama masalah sampah, Kelurahan Babakanpasar mengajak warganya dalam Gerakan Pungut Sampah (GPS).
Lurah Babakanpasar Rokib Alhudry menyatakan, GPS ini merupakan program Pemerintahan Kota (Pemkot) Bogor pada tahun 2016. Program ini bertujuan agar Kota Bogor terbebas dari sampah. Karena masalah sampah merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat. “Sampah ini bukan hanya tanggung jawab pihak kelurahan atau orang per orang, tapi tanggung jawab bersama kita semua,” jelasnya.
Rokib berharap ke depannya warga Babakanpasar lebih peduli lagi dengan sampah yang selama ini selalu berserakan sehingga wilayah Babakanpasar terbebas dari sampah.
“Kalau sampah ini sudah tertata dengan baik, selain indah dipandang, maka warga masyarakat pun akan terhindar dari penyakit,” pungkasnya.
Ayo Menulis
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan bacaan “Kelurahan Babakanpasar Luncurkan Gerakan Pungut Sampah” di atas.
1. Di mana lokasi daerah pada berita tersebut?
Jawaban:
Di Kelurahan Babakanpasar
2. Apa masalah yang dihadapi?
Jawaban:
Masalah kebersihan lingkungan, terutama masalah sampah
3. Bagaimana penyelesaian yang diambil oleh pemerintah kota tersebut?
Jawaban:
Pemerintah Kota mengajak warga dalam Gerakan Pungut Sampah (GPS)
4. Mengapa semua masyarakat bertanggung jawab atas masalah sampah?
Jawaban:
Karena semua masyarakat ikut ambil bagian dalam membuang sampah sehingga semuanya harus ikut bertanggung jawab.
5. Apa keuntungannya jika masalah sampah dapat teratasi dengan baik?
Jawaban:
Lingkungan menjadi indah dipandang, bersih, dan masyarakat pun akan terhindar dari penyakit
Ayo Berdiskusi
Apa yang terjadi jika masyarakat tidak mau bertanggung jawab atas masalah sampah? Diskusikan dalam kelompokmu, lalu sampaikan hasilnya di depan kelompok-kelompok lain.
Jawaban:
Lingkungan akan menjadi kumuh, kotor, bau, sampah juga dapat menyebabkan banjir dan lingkungan yang kotor akan membawa penyakit bagi masyarakat.
Sampah yang menumpuk dapat mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan organ pernapasan. Tahukah kamu ada orang yang kegiatan sehari-harinya adalah mengumpulkan sampah yang dapat diolah kembali? Ya, betul. Kita biasa menyebutnya pemulung.
Para pemulung mengumpulkan botol-botol plastik, koran bekas, majalah bekas, dan benda-benda lain yang dapat diolah lagi. Benda-benda itu disetorkan kepada orang-orang yang dapat mengolahnya menjadi benda-benda lain yang berguna. Berikut ini beberapa gambar benda hasil daur ulang.
Ayo berdiskusi
Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut dalam bentuk diskusi panel bersama seluruh siswa dalam kelasmu.
1. Apa pendapatmu mengenai pekerjaan sebagai pemulung?
Jawaban:
Pemulung sangat membantu masyarakat karena dengan adanya pemulung, banyak barang bekas yang masih bisa dikumpulkan dan dimanfaatkan kembali.
Secara tidak langsung pemulung juga membantu menjaga lingkungan tetap bersih.
2. Apa pendapatmu mengenai usaha pembuatan benda-benda daur ulang?
Jawaban:
Pembuatan benda daur ulang sangat menguntungkan masyarakat karena dapat membantu mengurangi tumpukan sampah seperti botol bekas, koran, bahkan plastik.
3. Bagaimana cara menghargai jasa para pemulung?
Jawaban:
Kita dapat menghargai jasa para pemulung dengan membantu memisahkan sampah yang dapat di daur ulang dan sampah yang tidak dapat didaur ulang.
Cara ini dapat memudahkan pemulung mengambil barang yang nasih bisa didaur ulang.
4. Bagaimana cara menghargai usaha membuat benda-benda daur ulang?
Jawaban:
Kita dapat menghargai usaha membuat benda daur ulang dengan memakai barang yang telah di daur ulang.
Menghargai Kegiatan Usaha Ekonomi Orang Lain
Kegiatan ekonomi yang dilakukan setiap orang melibatkan orang lain. Keterlibatan orang lain dapat dilihat dari kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Pada kegiatan produksi, orang yang terlibat adalah tenaga kerja. Pemakaian tenaga kerja dimaksudkan untuk memperlancar kegiatan produksi. Tenaga kerja akan memperoleh balas jasa dari produsen berupa upah atau gaji dari produsen. Selanjutnya, barang hasil produksi akan disalurkan kepada konsumen atau masyarakat oleh distributor. Dari kegiatan penyaluran barang tersebut, distributor akan memperoleh keuntungan. Contoh distributor adalah agen, pedagang besar, dan pedagang eceran.
Konsumen adalah pihak yang mengonsumsi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Barang dan jasa diperoleh dari produsen secara langsung atau melalui perantara (distributor). Ketiga pelaku kegiatan ekonomi tersebut akan saling berhubungan membentuk arus diagram ekonomi. Coba temukan peran produsen, distributor, dan konsumen dalam perekonomian Indonesia. Selanjutnya, bahaslah bersama teman dan gurumu di kelas!
Setiap pelaku kegiatan ekonomi memiliki peran masing-masing yang saling menguntungkan. Menurut kodratnya, manusia berperan sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi. Sebagai makhluk sosial, manusia akan berhubungan atau berinteraksi dengan manusia lain. Sebagai makhluk ekonomi, manusia akan melakukan kegiatan ekonomi dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai makhluk sosial maupun makhluk ekonomi, manusia hendaknya memiliki etika moral. Dengan etika moral, manusia dapat menghargai setiap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh orang lain
Amatilah pakaian yang kamu kenakan! Bagaimana berlangsungnya proses produksi pakaian? Proses menghasilkan pakaian membutuhkan waktu yang lama. Untuk membuat pakaian produsen pakaian membutuhkan bahan baku berupa kain dan benang. Kain dapat diperoleh dari perusahaan pemintalan benang. Bahan baku benang berupa kapas yang dihasilkan dari perkebunan tanaman kapas. Untuk menjadi benang, kapas dipintal terlebih dahulu. Kemudian benang ditenun di pabrik tenun hingga menjadi kain. Selanjutnya, kain dapat dibuat pakaian oleh penjahit. Begitulah proses panjang produksi pakaian. Banyak pihak yang terlibat dalam proses produksi ini. Ada petani tanaman kapas, pekerja pemintalan, penenun kain, penjahit, dan pengusaha garmen. Begitu panjangnya proses produksi ini hendaknya kita perlu menghargai kegiatan usaha ekonomi orang lain.
Ayo Renungkan
Apa akibatnya jika kita tidak menghargai kegiatan orang lain dalam usaha ekonomi?
Kerja Sama dengan Orang Tua
Diskusikan dengan keluargamu, cara-cara menghargai jenis usaha pembuat benda-benda daur ulang.
*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua.
Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.
(Tribunnews.com/Nadya)
Berita lain terkait buku tematik.