Mendes Ajak Mahasiswa KKN Bangkitkan Ekonomi Desa
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mengajak mahasiswa dan generasi milenial membantu pemerintah membangun desa.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengajak mahasiswa dan generasi milenial membantu pemerintah membangun desa.
Hal tersebut Ia ungkapkan saat memberi pembekalan KKN Tematik kepada mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) secara virtual, Selasa (7/9/2021).
"Melalui forum ini pula, saya berkesempatan untuk mengajak kampus khususnya UNG, yang selama ini telah banyak membantu desa untuk terus bersama-sama membangun Indonesia dari Desa serta mendukung kebangkitan ekonomi desa," ujar Abdul Halim melalui keterangan tertulis, Selasa (7/9/2021).
“Semoga kehadiran kita menjadi energi bagi mahasiswa, generasi milenial untuk membersamai desa untuk mencapai tujuan-tujuan pembangunan desa secara berkelanjutan,” tutur Abdul Halim.
Baca juga: 55 Mahasiswa Lolos Jalani Kontes Ide untuk Menangi Beasiswa Daewoong 2021
Menurutnya, intervensi perguruan tinggi wajib terus digulirkan untuk menghasilan inovasi.
Indonesia, kata Abdul Halim, membutuhkan manfaat inovasi perguruan tinggi yang cepat tersebar ke seluruh penjuru wilayah.
Baca juga: 1.000 Mahasiswa Baru i3L Ikuti Orientasi dan Pembekalan Virtual
“Pada titik inilah kuliah kerja nyata menemukan ruang bagi mahasiswa KKN untuk menjadi inovator yang menyalurkan segenap keunggulan dari perguruan tinggi ke tengah-tengah warga masyarakat,” jelas Abdul Halim.
Baca juga: Alumni BEM Seluruh Indonesia dan Aktivis Kampus Deklarasikan Pandawa Nusantara
Menurutnya, kegiatan KKN bukan sekadar kegiatan mekanistis belaka, tapi justru dalam lapangan.
Mahasiswa KKN akan menemui beragam kondisi lokal di desa-desa tempat KKN yang mengharuskan adaptasi, baik dari sisi masyarakat maupun dari sisi hasil-hasil perguruan tinggi.
Hasil dari lapangan, menurutnya, harus menunjukkan upaya-upaya kreatif mahasiswa, dan temuan-temuan perguruan tinggi dapat memakmurkan warga desa dan menyejahterakan warga desa.
“Improvisasi mahasiswa dalam melihat situasi yang ada di lapangan ini juga harus dikembangkan kemampuannya, diasah terus supaya betul-betul apa yang menjadi harapan kita di kampus kemudian kondisi lapangan juga bisa terjadi,” ungkap Abdul Halim.
Selain itu, dirinya juga meminta kepada mahasiswa yang melakukan KKN untuk membangun sisi kemanusiaan. Menurutnya hal itu penting untuk terus dilakukan.
“Nah ini yang juga tidak kalah pentingnya, sisi kemanusiaan kita harus terus kita asah, jangan sampai kita kehilangan sisi kemanusiaan dan KKN penting untuk membangun sisi kemanusiaan," pungkas Abdul Halim.