Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejarah ASEAN dan Anggotanya, Dilengkapi Bentuk Kerja Sama ASEAN

Berikut ini sejarah terbentuknya The Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), dilengkapi bentuk kerjasamanya.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Miftah
zoom-in Sejarah ASEAN dan Anggotanya, Dilengkapi Bentuk Kerja Sama ASEAN
Tangkap layar asean.org
Negara-negara ASEAN. Dalam artikel mengulas tentang sejarah terbentuknya The Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), dilengkapi bentuk kerja sama ASEAN. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan mengenai The Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) di artikel ini.

Indonesia merupakan satu di antara anggota ASEAN yang masih aktif sampai saat ini.

Selain Indonesia, ada beberapa negara lain seperti Malaysia, Filipina hingga Singapura.

ASEAN dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand yang diwakili oleh lima wakil negara dari negara-negara Asia Tenggara.

ASEAN merupakan sebuah organisasi kawasan yang menjadi wadah kerjasama antara 10 negara di Asia Tenggara, sebagaimana dilansir setnas-asean.id.

Tentang ASEAN
Tentang ASEAN. Dalam artikel mengulas tentang sejarah terbentuknya The Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), dilengkapi bentuk kerjasamanya.  (asean.org)

Baca juga: Materi Sekolah: Hubungan Proklamasi Kemerdekaan dengan Pembukaan UUD 1945

Sejarah ASEAN

Berita Rekomendasi

Dikutip dari Buku Tematik Kelas 6 SD Tema 8, ASEAN dibentuk tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand.

ASEAN diprakarsai oleh perwakilan lima negara Asia Tenggara.

Di antaranya Menteri Luar Negeri Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak (Malaysia), Thanat Khoman (Thailand), Rajaratnam (Singapura), dan Marciso Ramos (Filipina).

Pembentukan ASEAN ditandai adanya penandatanganan Deklarasi Bangkok.

Hal tersebut, dilatarbelakangi adanya keinginan kuat dari para pendiri ASEAN untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang damai, aman, stabil dan sejahtera.

Negara-negara Anggota ASEAN

Berikut ini negara-negara yang menjadi anggota ASEAN, dikutip Tribunnews.com dari setnas-asean.id:

- Indonesia (8 Agustus 1967)

- Malaysia (8 Agustus 1967)

- Singapura (8 Agustus 1967)

- Thailand (8 Agustus 1967)

- Filipina (8 Agustus 1967)

- Brunei Darussalam (8 Januari 1984)

- Vietnam (28 Juli 1995)

- Laos (23 Juli 1997)

- Myanmar (23 Juli 1997)

- Kamboja (30 April 1999)

Baca juga: Arti Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan, Berikut Penjelasannya

Kerja Sama ASEAN

Masih mengutip Buku Tematik Kelas 6 SD Tema 8, negara-negara yang terletak di Asia Tenggara sepakat membentuk sebuah organisasi yakni ASEAN demi kemajuan bersama.

Hal tersebut, bertujuan menjalin kolaborasi antarnegara Asia Tenggara.

Kerja sama ASEAN pun diwujudkan dalam beberapa bidang, di antaranya:

Kerja Sama ASEAN di Bidang Ekonomi

1. Pembukaan Pusat Promosi ASEAN

Promosi yang dilakukan oleh ASEAN mencakup sektor perdagangan, pariwisata, dan investasi.

Pembukaan sentra promosi ASEAN dilakukan di negara Jepang yang merupakan negara dengan perkembangan cepat dalam aneka macam sektor.

Pembukaan sentra promosi di Jepang mempunyai tujuan untuk melaksanakan peningkatan aktivitas ekspor dari negara-negara ASEAN ke Jepang.

Kemudian, meningkatkan jumlah investor Jepang bagi negara-negara ASEAN.

2. Penyediaan Cadangan Pangan

Bentuk kolaborasi dalam penyediaan cadangan pangan tidak hanya dilakukan untuk kolaborasi yang saling menguntungkan, tetapi juga dalam keadaan yang darurat.

Misalnya, ketika salah satu negara ASEAN mengalami krisis pangan karena alasan bencana.

Maka negara lain siap menyuplai cadangan pangan untuk negara tersebut.

3. Penyelenggaraan Proyek Industri

Beberapa proyek industri ASEAN:

- ASEAN Aceh Fertilizer Project, yaitu pabrik pupuk di Aceh-Indonesia.

- ASEAN Urea Project, pabrik pupuk di Malaysia.

- ASEAN Copper Fabrication Project, yaitu pabrik tembaga di Filipina.

- ASEAN Vaccine Project yang memproduksi vaksin di Singapura.

- Rock Salt Soda Ash Project yang memproduksi bubuk soda di Thailand

4. Kawasan Perdagangan Bebas

Kawasan perdagangan bebas ASEAN atau AFTA (ASEAN Free Trade Area) merupakan bentuk kolaborasi negara-negara ASEAN di bidang ekonomi.

AFTA bertujuan memajukan sektor produksi lokal yang ada di seluruh negara ASEAN.

5. Koperasi ASEAN

Koperasi ASEAN atau ASEAN Cooperative Organization (ACO) merupakan salah satu bentuk kolaborasi negara-negara ASEAN dalam bidang ekonomi.

Dalam tujuannya, Koperasi ASEAN mempunyai harapan untuk mengokohkan organisasinya sebagai sebuah gerakan koperasi yang menopang perekonomian di Asia Tenggara.

Kerja Sama ASEAN di Bidang Politik

1. Defense Ministers Meeting

ASEAN Defense Ministers Meeting (ADMM) ialah bentuk kolaborasi di bidang politik.

ADMM yang merupakan pertemuan rutin menteri keamanan negara- negara anggota ASEAN.

Pertemuan ini diadakan untuk membahas kolaborasi dan diplomasi politik dalam bidang pertahanan dan keamanan negara-negara ASEAN.

2. Pengiriman Duta dan Konsulat

Pengiriman duta dan konsulat merupakan langkah yang dilakukan semoga wakil negara selalu ada dalam menjalankan fungsi dan kiprahnya sebagai bab dari ASEAN.

3. Perjanjian Ekstradisi ASEAN

Perjanjian ekstradisi negara-negara ASEAN merupakan bentuk kolaborasi bidang politik dalam menangani tersangka kejahatan yang melarikan diri ke daerah negara-negara di ASEAN.

4. Perjanjian Kawasan Bebas Nuklir

Perjanjian daerah bebas nuklir merupakan kolaborasi negara-negara ASEAN di bidang politik mengenai pelarangan senjata nuklir di negara ASEAN.

Dalam Perjanjian ini melarang keras adanya perancangan dan pembuatan senjata nuklir di ASEAN.

5. Perjanjian Kawasan Damai, Bebas, dan Netral

Perjanjian daerah damai, bebas, dan netral merupakan kolaborasi negara- negara di ASEAN untuk menjaga setiap negara semoga tetap damai.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)

Simak berita lain terkait Materi Sekolah

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas