Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perbedaan Ikan Cakalang, Tongkol, dan Tuna, Berikut Ciri-cirinya

Ikan cakalang, tongkol, dan tuna merupakan jenis ikan yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Perbedaan Ikan Cakalang, Tongkol, dan Tuna, Berikut Ciri-cirinya
Kontributor TribunAmbon.com/Helmy
Inilah perbedaan ikan cakalang, tongkol dan tuna 

TRIBUNNEWS.COM - Simak perbedaan ikan cakalang, tongkol, dan tuna di dalam artikel ini.

Diketahui, sebagian wilayah Indonesia adalah laut.

Selain itu, Indonesia juga dikenal akan sumber daya lautnya.

Ikan cakalang, tongkol, dan tuna merupakan jenis ikan yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Lalu apa perbedaan ikan cakalang, tongkol dan tuna?

Baca juga: Apa Itu Bioteknologi? Berikut Pengertian, Jenis dan Contohnya

Baca juga: Apa Itu Enzim? Inilah Pengertiannya, Lengkap dengan Cara Kerja dan Sifatnya

1. Ikan Cakalang

Dikutip dari diperpautkan.bantulkab.go.id, berikut penjelasan mengenai ikan cakalang:

BERITA REKOMENDASI

Di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Sadeng, ikan cakalang disebut juga sebagai ikan blereng.

Masyarakat internasional, sering menyebut ikan cakalang sebagai skipjack tuna.

Menurut ilmu taksonomi, ikan cakalang termasuk dalam keluarga ikan tuna.

Ciri-ciri ikan cakalang:

- Punggung ikan berwarna biru kehitaman (gelap).


- Bagian perut bawah berwarna terang.

- Terdapat 4 – 6 buah garis hitam yang memanjang pada bagian samping badan.

2. Ikan Tongkol

Dikutip dari kkp.go.id, ikan tongkol adalah salah satu ikan yang termasuk ke dalam jenis ikan tuna kecil.

Ciri-ciri ikan tongkol:

- Memiliki badan yang panjang

- Sirip punggung yang keras

- Tidak memiliki sisik

- Ukuran tubuh yang lumayan besar, yaitu 50-60 cm.

3. Ikan Tuna

Dikutip dari kkp.go.id, ikan tuna memiliki nama latin 'Thunnus'.

Sedangkan dalam bahasa arab ikan tuna adalah 'Thunini'.

Tuna mengandung sejumlah vitamin seperti B3, niasin, B12, B6, protein, fosfor, vitamin D, dan kalium.

Selain itu, tuna juga mengandung magnesium, kolin, vitamin B1 (thiamin), vitamin B2 (ribofavin), dan yodium.

Tuna dapat berenang dengan sangat cepat, mencapai kecepatan hingga 77 km/jam.

Kemudian, tuna juga memiliki tubuh yang besar dan berat.

Tuna dewasa beratnya bisa mencapai 5 Kg.

Tuna juga dikenal sebagai ikan yang cukup mahal.

Kembali dikutip dari kkp.go.id, di PPS Bungus, ikan tuna dijual seharga Rp 35.000 /Kg untuk tipe A dan B seharga Rp.30.000 untuk jenis Yellowfin.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel lain terkait materi sekolah

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas