Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengertian Magnet, Beserta Sifat, Jenis dan Bentuknya

Berikut ini pengertian magnet, beserta sifat, jenis dan bentuk-bentuk magnet.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Pengertian Magnet, Beserta Sifat, Jenis dan Bentuknya
Capture Buku Tematik Kelas 6 SD
Simak pengertian, sifat, jenis dan bentuk-bentuk magnet. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak pengertian, sifat, jenis dan bentuk-bentuk magnet.

Magnet sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu magnítis líthos yang memiliki arti batu Magnesian.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata magnet adalah setiap bahan yang dapat menarik logam besi.

Sementara mengutip dari Wikipedia, magnet adalah benda yang memiliki kemampuan menarik benda–benda lain yang ada di sekitarnya.

Sebagai contoh, jika ada magnet berada di antara serbuk besi, maka akan terlihat banyak serbuk yang menempel di kedua ujung magnet.

Baca juga: Apa Itu Bioteknologi? Berikut Pengertian, Jenis dan Contohnya

Baca juga: Apa itu Menggambar? Berikut Pengertian, Objek, Komposisi, Teknik, Alat dan Media yang Bisa Digunakan

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini sifat, jenis dan bentuk-bentuk magnet.

Sifat Magnet

Berita Rekomendasi

Berikut ini sifat-sifat yang dimiliki magnet, seperti dikutip dari Gramedia:

1. Magnet bisa menarik benda tertentu

Magnet hanya menarik benda tertentu di sekitarnya.

Jadi, tidak semua benda bisa ditarik magnet meskipun benda tersebut ada disekitarnya.

Ada bahan-bahan tertentu yang bisa ditarik magnet yakni jenis logam.

Tapi, tak semua logam bisa ditarik magnet, tergantung jenisnya.

Kemudian ada logam yang tertarik begitu kuat, namun ada juga yang lemah.

2. Magnet memiliki dua kutub

Magnet memiliki dua kutub yaitu kutub positif dan kutub negatif.

Kedua Kutub letaknya di ujung.

Disitulah kekuatan magnet begitu kuat.

Kutub utara magnet akan selalu menghadap ke arah utara bumi, dan kutub selatan magnet akan selalu menghadap ke arah selatan bumi.

3. Kutub yang berbeda akan saling menarik, kutub yang sama akan saling menolak

Jika kutub sejenis didekatkan maka akan terjadi gaya tolak menolak.

Sementara jika kutubnya berlawanan akan terjadi tarik menarik.

Misalkan ketika kita dekatkan kutub utara dengan utara, maka kedua magnet akan saling menolak.

Namun jika kita dekatkan kutub utara dan selatan, maka akan terjadi gaya tarik menarik.

Kalau kita menggunakan magnet alami dan saat mendekatkan kedua ujung ternyata saling menolak maka bisa kita simpulkan kutub mereka berbeda, sementara jika saling menarik, yakinlah bahwa kutubnya berbeda.

4. Gaya magnet bisa menembus penghalang

Magnet memiliki gaya yang dapat menembus benda.

Jadi meskipun ada logam yang terhalang oleh kaca atau kertas, logam tersebut akan tetap terkena gaya magnet.

5. Memiliki medan magnet

Magnet memiliki medan magnet yang akan mengeluarkan gaya magnet.

Gaya magnet magnet akan semakin rapat jika di dekat medan magnet.

Kemudian akan menjauh jika jaraknya juga menjauh dari medan magnet

Apa itu medan magnet?

Dikutip dari kemdikbud.go.id, medan magnet adalah ruang/daerah disekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet tersebut.

Medan magnet digambarkan dengan garis–garis gaya magnet, dan dinyatakan dengan anak panah.

Hal-hal yang perlu diperhatikan tentang garis-garis gaya magnet adalah:

- Garis-garis gaya magnet tidak pernah saling berpotongan.

- Garis-garis gaya magnet selalu keluar dari kutub utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet.

- Tempat yang garis-garis gaya magnetnya rapat menunjukkan medan magnetnya kuat, sebaliknya tempat yang garis-garis magnetiknya renggang menunjukkan medan magnetnya lemah.

Besarnya medan magnet pada suatu titik dipengaruhi oleh:

- Besarnya gaya magnet yang dialami oleh titik tersebut.

- Berbanding terbalik dengan jarak titik terhadap sumber magnet.

Jenis Magnet

Berdasarkan asalnya, magnet dibedakan menjadi dua yaitu magnet alami dan magnet buatan.

a. Magnet Alami

Biasanya magnet alami berupa batu-batuan.

Magnet alami juga mempunyai ciri khas, yaitu bersifat permanen. Karena itulah kemagnetan magnet alam lebih susah untuk hilang.

Jadi, magnet ini saat ditemukan sudah memiliki kemampuan untuk menarik benda disekitarnya tanpa mendapatkan campur tangan manusia atau terbentuk alami.

b. Magnet Buatan

Seiring perkembangan jaman, manusia pun mulai mampu membuat magnet buatan.

Tidak semua benda bisa dibuat menjadi magnet.

Benda yang memiliki magnet elementer lah yang bisa dibuat menjadi magnet.

Berdasarkan bahannya, magnet buatan dibedakan menjadi 3 kelompok, di antaranya:

a). Feromagnetik

Ferromagnetik adalah bahan yang jika dibuat menjadi magnet maka sifat kemagnetannya sangat kuat.

Contoh dari feromagnetik adalah besi, baja, nikel, dan kobalt.

Selain kuat dijadikan bahan magnet, bahan-bahan tadi juga sangat kuat ditarik magnet.

Baca juga: Tolak Peluru: Pengertian, Gaya, dan Cara Memegang Peluru yang Benar

Baca juga: Pengertian Teks Cerita Sejarah, Beserta Struktur, Ciri-ciri dan Fungsinya

b). Paramagnetik

Paramagnetik adalah bahan yang jika dibuat menjadi magnet maka sifat kemagnetannya lemah, dan tak bisa dibuat magnet.

Contoh dari feromagnetik adalah aluminium dan platina.

c). Diamagnetik

Diamagnetik adalah bahan yang tidak dapat dibuat menjadi magnet.

Alasannya karena pada bahan tersebut memang tak ada magnet elementer.

Bentuk-bentuk Magnet

 Bentuk-bentuk magnet di antaranya:

1. Magnet batang

Magnet batang adalah magnet yang bentuknya batang atau seperti balok atau kubus yang kecil.

Magnet ini biasanya dipakai untuk kunci pintu pada lemari kaca dan kayu.

Selain itu juga bisa dipakai sebagai penutup benda lain, seperti kotak pensil, kotak hadiah, dan lain-lain

2. Magnet ladam

Magnet ladam dikenal juga dengan nama magnet tapal kuda karena bentuknya menyerupai tapal yang digunakan sebagai alas kaki kuda.

Kegunaan magnet u atau magnet tapal kuda adalah untuk mengangkat benda-benda magnetik

3. Magnet jarum

Magnet jarum memiliki bentuk magnet ini pipih, memanjang, dan ada ujung yang lancip.

Magnet jarum biasanya dipakai untuk membuat kompas berfungsi sebagai penunjuk arah mata angin.

4. Magnet silinder

Magnet silinder memiliki bentuk silinder ,bentuknya bulat dan pipih.

Kegunaan magnet silinder sebagian besar serupa dengan kegunaan magnet batang.

Magnet ini digunakan untuk kunci pintu pada lemari kaca dan kayu.

5. Magnet cincin

Namanya juga magnet cincin jadi magnet cincin bentuknya menyerupai cincin.

Magnet ini memiliki bentuk lingkaran dengan lubang di tengahnya.

Magnet cincin digunakan untuk pembuatan pengeras suara, seperti speaker di radio, bioskop, ataupun ponsel.

Magnet cincin juga dapat dimanfaatkan pada mesin motor listrik.

(Tribunnews.com/Yurika)

Materi Sekolah lainnya

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas