Macam-macam Sumber Energi dan Penjelasan Terkait Energi Terbarukan
Penjelasan macam-macam sumber energi di Indonesia dan mengetahui energi terbarukan
Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut macam-macam sumber energi dan penjelasan terkait energi terbarukan.
Menurut KBBI, sumber energi adalah sumber daya alam, seperti minyak dan gas bumi, batu bara, air, panas bumi, dan gambut yang secara langsung ataupun tidak langsung dapat dimanfaatkan sebagai energi.
Dikutip dari Buku SD/MI Kelas IV Tema 9 Kayanya Negeriku (2017) oleh Maryanto, sumber energi mulai dari minyak dan gas bumi (migas) sampai bukan minyak gas bumi (nonmigas).
Sumber-sumber energi tersebut tersebar di seluruh pulau-pulau yang ada di Indonesia.
Semuanya harus dimanfaatkan secara bijak demi kesejahteraan penduduknya.
Baca juga: Mengenal Sejarah Mahapatih Gajah Mada Sang Pemersatu Nusantara dan Isi Sumpah Palapa
Baca juga: Mengenal Balaputradewa, Raja Kerajaan Sriwijaya serta Sejarah Kejayaan dan Peninggalannya
Macam-macam sumber energi:
1. Sumber energi yang tidak dapat diperbarui
Sumber energi yang tidak dapat diperbarui merupakan sumber-sumber energi yang akan habis.
Secara umum minyak dan gas merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbarui.
Contoh lain adalah batu bara, gas alam, dan hasil tambang lainnya.
Minyak bumi dan batu bara merupakan sumber energi yang berasal dari tumbuhan dan makhluk hidup yang terpendah selama jutaan tahun.
Minyak bumi dan batu bara akan habis jika digunakan secara terus menerus.
Selain itu, dibutuhkan waktu berjuta-juta tahun agar minyak bumi dan gas tersedia lagi.
2. Sumber energi dapat diperbarui
Sumber energi yang dapat diperbarui merupakan sumber energi yang tidak akan habis meskipun digunakan secara terus-menerus.
Sumber energi dapat memperbarui diri.
Selain itu, ada juga sumber energi yang bisa diusahakan atau dibuat oleh manusia.
Meskipun demikian, kita tetap harus bijak dan hemat dalam menggunakannya.
Contoh sumber energi adalah air, matahari, hewan, dan tumbuhan.
Sementara itu, matahari merupakan sumber energi yang terbesar bagi bumi.
Energi matahari tidak akan pernah habis digunakan.
Energi matahari bermanfaat bagi seluruh alam terutama makhluk hidup.
Energi Terbarukan
Dikutip dari kemendikbud.go.id, salah satu kekayaan alam yang terkubur di Indonesia adalah sumber energi.
Terdapat banyak sumber energi yang terpendam di Indonesia seperti batu bara, minyak bumi, gas alam, dan juga biomassa.
Energi-energi tersebut digunakan sebagai sumber utama oleh masyarakat.
Contohnya seperti minyak bumi yang diolah menjadi bahan bakar minyak (BBM).
Selain itu, listrik yang digunakan untuk menyalakan lampu, menonton televisi, dan mengisi daya ponsel berasal dari Perusahaan Listrik Negara atau PLN.
PLN masih mengandalkan batu bara untuk pembangkit tenaga listrik.
Energi-energi yang dijelaskan tersebut, termasuk dalam energi tak terbarukan.
Baca juga: Sistem Pemerintahan Indonesia: Tugas dan Fungsi Pemerintahan Pusat serta Pemerintahan Daerah
Arti energi tak terbarukan adalah apabila energi tersebut habis maka butuh waktu jutaan tahun untuk tergantikan dengan energi yang baru.
Sedangkan, energi terbarukan adalah sumber energi yang berasal dari sumber daya alam yang tidak akan habis, karena terbentuk dari proses alam berkelanjutan.
Contohnya seperti sinar, matahari, ombak, angin, dan air.
1. Energi surya (Sinar matahari)
Energi surya/matahari adalah energi yang didapat dengan mengubah energi panas matahari melalui peralatan tertentu menjadi dalam bentuk lain.
Matahari merupakan sumber utama energi.
Energi matahari dapat digunakan secara langsung maupun diubah ke bentuk energi lain.
2. Energi tidal (Pasang-surut ombak)
Energi tidak merupakan energi yang memanfaatkan pasang surutnya air laut.
Energi ini disbeut sebagai energi pasang surut.
3. Energi angin
Kincir angin digunakan untuk mengubah energi angin menjadi energi listrik atau bentuk energi lainnya.
Umumny, digunakan dalam ladang angin berskala besar untuk menyediakan listrik lokasi yang terisolasir.
4. Energi air
Pemanfaatan energi air juga menggunakan kincir air.
Biasanya energi air dimanfaatkan oleh Pembangkit Listrik tenaga Air (PLTA) yang mendandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik.
Energi listrik yang dibangkitkan disebut hidroelektrik.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Materi Sekolah