Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 4 SD Halaman 51 52 54 55 56 Subtema 2 Pembelajaran 1: Nelayan
Simak kunci jawaban Tema 4 kelas 4 SD Subtema 2 Pembelajaran 1 di halaman 51, 52, 54, 55 dan 56. Materi nelayan tradisional dan nelayan modern.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kunci jawaban Tema 4 kelas 4 SD Subtema 2 Pembelajaran 1 di halaman 51, 52, 54, 55 dan 56.
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 Kelas 4 SD Tema 4 memiliki judul Berbagai Pekerjaan.
Sementara, Subtema 2 Buku Tematik ini berjudul Pekerjaan di Sekitarku.
Adapun dalam artikel ini berisi kunci jawaban pembelajaran 1 di halaman 51, 52, 54, 55 dan 56.
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 4 Kelas 5 SD Halaman 34 35 37 38 40 41 42 Buku Tematik Pembelajaran 5 Subtema 1
Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 4 Kelas 1 Halaman 17 18 19 21 Pembelajaran 3 Subtema 1
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa dapat terlebih dahulu memahami soal kemudian menjawabnya sendiri.
Kunci jawaban pada artikel ini digunakan sebagai panduan oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.
Berikut ini kunci jawaban Tema 4 kelas 4 SD Subtema 2: Pekerjaan di Sekitarku
Pembelajaran 1
Pak Welly adalah Kepala Sekolah Dasar Cemara di pelosok Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Beliau lahir di Labuha, Maluku Utara.
Di sekolah ini, muridnya juga berasal dari berbagai daerah. Pak Welly senang melihat murid- muridnya dapat belajar dan bermain bersama tanpa mempersoalkan asal- usul.
Semua unik, baik sifat maupun kecerdasannya. Sudin adalah penduduk asli Grobogan. Ia seorang anak yang suka membaca, percaya diri, dan pandai berpidato.
Pak Welly ingin Sudin memperoleh pengalaman berharga melalui lomba pidato yang sebentar
lagi akan diadakan di tingkat nasional.
Sambil berpikir bagaimana memperoleh dana, Pak Welly mendaftarkan Sudin sebagai peserta lomba. Ia melatih Sudin setiap hari. Semakin dekat ke hari lomba, Pak Welly risau.
Andai saja gajinya cukup untuk mendanai Sudin ke kota, pikirnya. Hingga suatu sore terlintas ide di benaknya. Dipandangnya kebun pisang di belakang sekolah.
Hampir semua pohon sudah berbuah dan siap panen. Esok paginya ia mengumpulkan guru, penjaga sekolah, serta murid Kelas 4, 5, dan 6.
Mereka bergotong royong memanen pisang. Kemudian pada hari Senin pagi, ia mengundang pejabat setempat untuk hadir pada upacara bendera.
Bapak Lurah, Kepala Dinas Pendidikan serta Ketua RW dan Ketua RT dimintanya datang. Apa yang direncanakan Pak Welly?
Rupanya Pak Welly ingin menyelenggarakan lelang pisang di sekolah. Murid kelas 4, 5, dan 6 sudah dilatihnya untuk menjadi petugas lelang.
Siapa calon pembelinya? Para bapak dan ibu pejabat daerah yang diundangnya.
Sebelum lelang dimulai, ia sampaikan bahwa dana hasil lelang akan digunakan untuk mengirim Sudin mengikuti lomba pidato di kota. Para pejabat kagum dan terharu menyaksikan usaha Pak Welly, sang kepala sekolah dari timur negeri.
Tekad serta usaha mendukung kemajuan muridnya sungguh menyentuh hati. Dalam sekejap pisang habis dilelang. Dana yang terkumpul lebih dari cukup untuk memberangkatkan Sudin.
Didampingi Pak Seto, guru kelasnya, Sudin pun berangkat ke kota. Sudin berhasil mempersembahkan piala juara pertama lomba pidato untuk sekolahnya. Tak sia-sia usaha Pak Welly dan seluruh warga sekolah.
Kunci Jawaban Halaman 51-52
Jawablah pertanyaan berikut!
1. Sebutkan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita di atas!
Jawaban:
Tokoh-tokoh yang ada dalam cerita di atas adalah Pak Welly, Sudin, Bapak Lurah, Kepala Dinas Pendidikan serta Ketua RW dan Ketua RT.
2. Apa yang diharapkan oleh Bapak Welly?
Jawaban:
Yang diharapkan oleh Pak Welly adalah ingin Sudin memperoleh pengalaman berharga melalui lomba pidato yang sebentar lagi akan diadakan di tingkat nasional.
3. Mengapa Bapak Welly memiliki harapan tersebut?
Jawaban:
Agar Sudin seorang anak yang suka membaca, percaya diri, dan pandai berpidato memperoleh pengalaman berharga melalui lomba pidato .
4. Apa yang dilakukan oleh Bapak Welly dan siswa di sekolahnya?
Jawaban:
Pak Welly ingin menyelenggarakan lelang pisang di sekolah untuk menggalang dana.
5. Tokoh mana yang paling kamu sukai? Mengapa?
Jawaban:
Tokoh yang paling saya sukai adalah Pak Welly, karena ia memiliki tekad serta usaha mendukung kemajuan muridnya sungguh menyentuh hati.
Diskusikan jawaban di atas bersama kelompokmu!
Apakah kamu menyukai cerita di atas? Mengapa? Bagian mana yang paling kamu sukai? Tulis pendapatmu tentang cerita tersebut di bawah ini!
Jawaban:
Ya, saya menyukai cerita di atas karena tekad usaha Pak Welly untuk mendukung kemajuan muridnya sungguh menyentuh hati.
Bagian yang paling saya suka adalah ketika Pak Welly berusaha membantu Sudin untuk ikut lomba pidato dengan cara melelang pisang dari kebun sekolah dan Sudin berhasil mempersembahkan piala juara pertama lomba pidato untuk sekolahnya.
Ayah bekerja sebagai seorang nelayan tradisional. Ayah tinggal di kampung nelayan. Ayah pergi melaut pada malam hari. Ayah membawa sampan dan jaring untuk pergi berlayar.
Saat berlayar, Ayah harus menghadapi ombak dan badai di laut. Karena hanya menggunakan sampan, Ayah tidak dapat pergi melaut terlalu jauh. Tangkapan ikan Ayah kadang banyak kadang sedikit.
Semua bergantung pada cuaca. Sampan Ayah tidak bermesin. Ayah tidak perlu membeli bahan bakar.
Aku mendengar sekarang ada nelayan yang modern.
Kapalnya lebih besar dan menggunakan bantuan mesin sehingga tidak mudah terguncang ombak. Kapal ini menggunakan mesin sehingga memerlukan bahan bakar.
Banyak pemilik kapal tidak memedulikan penggunaan bahan bakar. Ada yang boros sehingga mencemari lingkungan perairan.
Mereka bisa berlayar ke laut lepas sehingga tangkapan ikannya banyak. Alat penangkap ikan mereka berupa jaring dan juga radar yang bisa mendeteksi kumpulan ikan, bahkan ada yang menggunakan bom.
Kunci Jawaban Halaman 54
Jawablah pertanyaan berikut.
1. Apa yang digunakan oleh nelayan tradisional untuk menangkap ikan?
Jawaban:
Mereka menggunakan sampan dan jaring untuk pergi berlayar.
2. Apa yang digunakan oleh nelayan modern untuk menangkap ikan?
Jawaban:
Nelayan modern menangkan ikan dengan menggunakan kapal besar yang menggunakan bahan bakar.
Mereka berlayar ke laut lepas dan menangkap ikan jaring dan radar pendeteksi ika.
Mereka juga menggunakan bom.
3. Tulislah persamaan dan perbedaaan dari nelayan modern dan tradisional dalam diagram venn berikut!
Jawaban:
Buatlah diagram venn kemudian isi dengan jawaban berikut.
Persamaan:
– Sama-sama menangkap ikan di laut
– Menggunakan jaring untuk menangkap ikan
– Menghadapi badai dan ombak di laut.
Perbedaan:
– Nelayan tradisional menggunakan sampan, nelayan modern menggunakan kapal.
– Nelayan tradisional menangkap ikan di daerah sekitar pantai, nelayan modern bisa sampai ke tengah laut.
– Nelayan tradisional menggunakan tenaga angin untuk menggerakan kapal, nelayan modern menggunakan tenaga mesin.
– Hasil tangkapan nelayan tradisional lebih sedikit, nelayan modern hasilnya lebih banyak dibanding nelayan tradisional.
– Nelayan tradisional tidak menggunakan radar untuk mengetahui kumpulan ikan, nelayan modern menggunakan radar.
4. Menurutmu apa yang akan terjadi dengan laut jika semua nelayan menggunakan perahu besar dan perlengkapan modern?
Jawaban:
Jika semua nelayan menggunakan perahu besar dan perlengkapan modern maka persediaan ikan di laut akan cepat habis dan laut menjadi tercemar.
5. Bagaimana seharusnya para nelayan mencari ikan supaya kelestarian ekosistem tetap terjaga?
Jawaban:
Sebaiknya nelayan menangkap ikan tidak bom, racun, dan pukat harimau. tetapi menggunakan alat-alat penangkap ikan yang ramah lingkungan.
Kunci Jawaban Halaman 55
Diskusikan hasilnya dengan kelompokmu!
Aku cukup sedih melihat sekarang ini banyak yang menangkap ikan dengan pukat harimau dan bahan peledak. Pukat harimau adalah jaring sangat besar yang dapat menjaring semua makhluk hidup laut.
Bom ikan adalah bahan peledak untuk menangkap ikan. Cara ini dapat menyebabkan hancurnya terumbu karang dan habitat ikan.
Apakah kamu setuju dengan pengambilan ikan dengan cara di atas? Jelaskan!
Jawaban:
Tidak, Karena pukat harimau adalah jaring sangat besar yang dapat menjaring semua makhluk hidup laut dan Bom ikan adalah bahan peledak untuk menangkap ikan.
Apakah akibat buruk yang akan terjadi jika pengambilan ikan menggunakan cara di atas?
Jawaban:
Akibat buruk yang ditimbulkan penggunaan bom dan pukat harimau adalah menyebabkan hancurnya terumbu karang yang menjadi habitat ikan.
Penggunaan pukat harimau menyebabkan ikan-ikan kecil ikut terjaring sehingga kelangsungan hidup ikan terancam.
Kunci Jawaban Halaman 56
Dari gambar tersebut, diskusikan dengan temanmu tentang:
1. Jenis kegiatan ekonomi,
Jenis kegiatan ekonomi gambar di atas adalah Perdagangan.
2. Jenis barang yang diperjualbelikan,
Barang yang diperjualbelikan adalah ikan.
3. Jenis pekerjaan yang terlibat pada kegiatan tersebut
Jenis pekerjaan yang terlibat pada kegiatan tersebut adalah nelayan, pedagang ikan dan pengangkut barang.
4. Hasil dari setiap pekerjaan.
Hasil dari setiap pekerjaan adalah ikan (barang).
*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua. Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.
Soal ini berupa pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Yurika)