KUNCI JAWABAN Tema 4 Kelas 5 SD Halaman 43 45 47 48 49 51 52 Buku Tematik Pembelajaran 6 Subtema 1
Berikut ini kunci jawaban soal Subtema 1 Pembelajaran 6 halaman 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, dan 52 Buku Tematik Tema 4 kelas 5 SD.
Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Simak soal dan kunci jawaban tema 3 kelas 5 SD halaman 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, dan 52 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 6.
Buku Tematik Tema 4 untuk kelas 5 SD Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017 ini berjudul Sehat Itu Penting.
Subtema 1 dalam Buku Tematik Tema 3 Kelas 5 SD adalah Pentingnya Peredaran Darahku Sehat.
Dalam artikel ini, berisi kunci jawaban soal Subtema 1 Pembelajaran 6 halaman 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, dan 52.
Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 4 Kelas 1 Halaman 26 27 28 Pembelajaran 4 Subtema 1
Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 4 Kelas 3 SD Subtema 2 Pembelajaran 2 Halaman 56, 57, 58, 59, 60
Kunci jawaban ini merupakan pedoman orang tua atau wali dalam mengoreksi hasil belajar anak.
Simak kunci jawaban Tema 4 Kelas 5 SD halaman 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, dan 52 Buku Tematik, Subtema 1 Pembelajaran 6.
Kunci Jawaban Halaman 44
Dayu, Lani, dan Udin melaksanakan tugas piket kelas. Piket kelas bertujuan supaya tempat belajar menjadi bersih dan terjaga kesehatannya. Dengan tempat bersih, belajar pun menjadi nyaman. Dayu dan teman-teman bekerja sama dengan baik. Dayu menyapu lantai, Lani membersihkan meja dengan kemoceng, dan Udin menghapus tulisan di papan tulis. Mereka datang lebih awal sehingga kelas sudah bersih sebelum bel tanda masuk berbunyi. Mereka menunjukkan sikap tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
Di mana pun kamu berada, kamu harus menunjukkan sikap tanggung jawab. Sikap tanggung jawab telah ditunjukkan oleh Dayu, Lani, dan Udin dalam melaksanakan tugas piket kelas. Banyak tanggung jawab yang kamu emban sebagai warga sekolah. Apa sajakah itu? Sudahkah kamu melaksanakan tanggung jawab tersebut?
Ayo Menulis
Tuliskan tanggung jawabmu sebagai warga sekolah! Coba kamu ingat apakah kamu sudah melaksanakan tanggung jawabmu tersebut? Tuliskan bentuk tanggung jawabmu sebagai warga sekolah dan beri penjelasan tanggung jawab yang sudah kamu laksanakan!
Tuliskan dalam bentuk tabel seperti berikut!
Jawaban:
- Menuntut ilmu: Mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah yang diberikan
- Menghormati guru: Mendengarkan saat guru sedang menjelaskan materi pembelajaran
- Menaati peraturan: Datang sekolah tepat waktu, tidak terlambat
- Menjaga nama baik sekolah: Tidak berkelahi dengan sekolah lain
Kunci Jawaban Halaman 45-47
Setelah selesai melaksanakan tugas piket kelas, Dayu dan temantemannya mencuci tangan. Selanjutnya, mereka bergabung dengan teman satu kelasnya untuk mengikuti pelajaran. Ibu Guru masuk kelas. Seperti biasa Ibu Guru mengucapkan salam. Semua anak menjawab salam bu guru.
Tiba-tiba Ibu Guru berpantun. Inilah pantun yang diucapkan Ibu Guru di depan kelas.
Pergi ke pasar membeli batik
Jangan lupa pula beli durian
Duhai muridku tampan dan cantik
Bagaimana kabar kalian
Semua anak menjawab, “kabar baik, bu.” Sontak Ibu Guru tersenyum. Selanjutnya, Ibu Guru mengulas kembali materi tentang pantun. Inilah ulasan singkat tentang pantun yang disampaikan Ibu Guru.
Pantun merupakan karya yang dapat menghibur sekaligus menegur. Pantun merupakan ungkapan perasaan dan pikiran karena ungkapan tersebut disusun dengan kata-kata sedemikian rupa sehingga menarik untuk didengar atau dibaca. Pantun menunjukkan bahwa Indonesia memiliki ciri khas tersendiri dalam mendidik dan menyampaikan hal-hal yang bermanfaat.
Pantun memiliki dua bagian, yaitu sampiran (baris pertama dan kedua) dan isi (bait ketiga dan keempat). Pantun banyak macamnya dan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
1. Berdasarkan siklus kehidupan (usia), pantun dibedakan menjadi tiga.
a. Pantun anak-anak, yaitu pantun yang memiliki kaitan dengan masa kanak-kanak yang menggambarkan makna suka cita maupun duka cita.
b. Pantun orang muda, yaitu pantun mengenai kehidupan masa muda yang berisi atau bermakna perkenalan, hubungan asmara dan rumah tangga, perasaan (kasih sayang, iba, iri), dan nasib.
c. Pantun orang tua, yaitu pantun mengenai orang tua mengenai adat budaya, agama, dan nasihat.
2. Berdasarkan isinya, pantun dibedakan sebagai berikut.
a. Pantun jenaka adalah pantun yang berisi hal-hal lucu dan menarik.
b. Pantun nasihat adalah pantun yang berisi nasihat dengan tujuan mendidik dan memberikan nasihat moral, budi perkerti, dan lainnya.
c. Pantun teka-teki adalah pantun yang berisikan teka teki dan pendengar atau pembaca diberi kesempatan untuk menjawab atau membalas teka-teki pantun tersebut.
d. Pantun kiasan adalah pantun yang berisi perumpamaan atau ibarat, biasa digunakan untuk menyampaikan suatu hal secara tersirat.
Ayo Berkreasi
Kamu telah memahami macam-macam pantun berdasarkan isinya. Sekarang, buatlah contoh dari keempat pantun tersebut! Tuliskan makna dari pantun yang kamu buat. Kemudian, bacalah di depan teman-teman dan gurumu!
1. Pantun Jenaka
Jawaban:
Buah pisang buah tomat
Disimpan di dalam lumbung padi
Pantas tercium bau menyengat
Rupanya kau belum mandi
Makna pantun: Seseorang yang belum mandi biasanya memiliki bau yang menyengat
2. Pantun Nasihat
Jawaban:
Bangun pagi terasa bersemangat
Jangan lupa untuk olahraga
Di dalam tubuh yang sehat
Terdapat hati yang bahagia
Makna pantun: Seseorang yang rajin berolahraga pasti memiliki tubuh yang sehat
3. Pantun Teka Teki
Jawaban:
Cobalah mengerti wahai teman
Nanti malam aku tak pergi
Cobalah tebak wahai teman
Tangga apa yang tidak dinaiki?
Makna pantun: Tangga yang tidak dinaiki adalah tangga nada
4. Pantun Kiasan
Jawaban:
Pergi ke Bali beli kopi
Makan bebek dengan krupuk
Belajarlah dari padi
Semakin berisi makin merunduk
Makna pantun: Jika seseorang memiliki ilmu yang lebih, jangan sombong
Setelah menjelaskan kembali tentang pantun, Bu Guru mengajak murid-murid menyanyi bersama. Lagu yang dinyanyikan bertangga nada mayor sehingga bisa membangkitkan semangat Siti dan teman-temannya. Inilah lagu yang dinyanyikan bersama Bu Guru.
Ayo Bernyanyi
Halo-Halo Bandung merupakan lagu bertangga nada mayor. Pada dasarnya, tangga nada dibedakan menjadi tangga nada mayor dan tangga nada minor. Kamu tentu masih ingat tentang tangga nada mayor dan minor, bukan? Tidak ada salahnya kamu ingat kembali tentang tangga nada berikut ini.
Tangga nada merupakan susunan berjenjang dari nada-nada pokok suatu sistem nada. Tangga nada dimulai dari salah satu nada dasar sampai dengan nada oktafnya, misalnya do, re, mi, fa, so, la, si, do. Tangga nada dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
1. Tangga Nada Mayor
Sebagai contoh, tangga nada A mayor adalah C, D, E, F, G, A, B, C’
Ciri-cirinya adalah sebagai berikut.
• Bersifat riang gembira.
• Bersemangat.
• Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do.
• Memiliki pola interval : 1 , 1 , ½, 1 , 1 , 1, ½.
Dalam teori musik, skala mayor atau tangga nada mayor adalah salah satu tangga nada diatonik. Skala ini tersusun oleh delapan not. Interval antara not yang berurutan dalam skala mayor adalah: 1, 1, ½, 1, 1, 1, ½.
2. Tangga Nada Minor
Dalam teori musik, tangga nada minor adalah salah satu tangga nada diatonik. Tangga nada ini tersusun oleh delapan not. Interval antara not yang berurutan dalam tangga nada minor (asli) adalah: 1, ½, 1, 1, ½, 1, 1. Sebagai contoh, tangga nada A minor adalah A, B, C, D, E, F, G, A’. Tangga nada minor dapat dilihat sebagai mode musik ke-enam dalam tangga nada mayor. Tangga nada minor kadangkala dianggap mempunyai bunyi yang cenderung lebih sedih dibandingkan dengan tangga nada mayor.
Ciri-cirinya adalah sebagai berikut
• Bersifat sedih.
• Kurang bersemangat.
• Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A.
• Mempunyai pola interval : 1, ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1.
Tangga nada minor menggunakan tanda mula yang sama dengan tangga nada mayor yaitu c’ == Tanda mula tangga nada minor ==. Tanda mula yang sesuai dengan pola interval suatu tangga nada minor alami dianggap sebagai tanda mula untuk tangga nada minor tersebut. Tangga nada mayor dan minor yang memiliki tanda mula sama disebut sebagai relatif. Jadi, tangga nada C mayor merupakan mayor relatif dari tangga nada A minor, dan tangga nada C minor adalah minor relatif dari tangga nada A mayor.
Tangga nada mayor relatif dari suatu tangga nada minor, ditentukan dengan menaikkan nada tonika tangga nada minor tersebut sebanyak satu nada dan satu seminada (tiga setengah langkah), yaitu dengan interval terts minor. Jika tanda mula suatu tangga nada, misalnya G mayor, terdiri atas satu kres, maka tangga nada minor relatifnya, E minor, juga memiliki satu kres sebagai tanda mula.
Kunci Jawaban Halaman 50-52
Ayo Berkreasi
Buatlah tangga nada C mayor dan C minor serta G mayor dan G minor! Buatlah tangga nada tersebut dalam kotak berikut.
1. Tangga nada C minor
Jawaban:
C, D, Eb, F, G, Ab, B, C
2. Tangga nada C mayor
Jawaban:
C, D, E, F, G, A, B, C'
3. Tangga nada G minor
Jawaban:
G, A, B, C, D, E, F♯, G
4. Tangga nada G mayor
Jawaban:
G, A, B♭, C, D, E♭, F, G
Ayo Renungkan
Memiliki kemampuan memahami teori musik sangat menyenangkan. Bagaimana seandainya kamu memiliki kemampuan tersebut? Apa yang akan kamu lakukan atas kemampuanmu tersebut? Tuliskan hasil renunganmu.
Kerja Sama dengan Orang Tua
Kamu misalnya memiliki hobi. Akan tetapi, kamu tidak tahu caranya untuk menyalurkan hobi tersebut. Coba kamu diskusikan dengan orang tuamu mengenai hobimu. Upayakan hingga tercapai kata sepakat mengenai upaya penyaluran hobimu tersebut! Tuliskan hasil diskusimu pada kolom berikut!
*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua.
Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.
(Tribunnews.com/Nadya)
Berita lain terkait buku tematik.