Kunci Jawaban Kelas 4 SD Tema 4 Halaman 77 78 79 80 81 82 83 Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 4
Kunci jawaban Buku Tematik Tema 4 kelas 4 SD Subtema 2 Pembelajaran 4 di halaman 77, 78, 79, 80, 81, 82, dan 83.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kunci jawaban Tema 4 kelas 4 SD Subtema 2 Pembelajaran 4 di halaman 77, 78, 79, 80, 81, 82, dan 83.
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 Kelas 4 SD Tema 4 memiliki judul Berbagai Pekerjaan dan Subtema 2 berjudul Pekerjaan di Sekitarku.
Adapun dalam artikel ini berisi kunci jawaban pembelajaran 4 di halaman 77, 78, 79, 80, 81, 82, dan 83.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa dapat terlebih dahulu memahami soal kemudian menjawabnya sendiri.
Kunci jawaban pada artikel ini digunakan sebagai panduan oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.
Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 4 Kelas 4 SD Halaman 50, 51, 52, 53, 54, 55 Subtema 2 Pembelajaran 1
Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 4 Kelas 5 SD Halaman 2 3 4 5 6 7 8 9 10: Sistem Peredaran Darah
Berikut ini kunci jawaban Tema 4 kelas 4 SD Subtema 2: Pekerjaan di Sekitarku
Pembelajaran 4
Ayo Membaca
Hebatnya Dokter Kami
Ia adalah Dokter Rana, seorang dokter muda yang sederhana dan terampil. Ayahnya mantan kepala desa kami yang telah meninggal dunia.
Dokter Rana baru kembali ke desa kami dua tahun lalu, setelah sepuluh tahun lebih merantau ke kota. Ia memperoleh beasiswa di Fakultas Kedokteran dan setelah lulus ia praktik di Rumah Sakit Umum Kabupaten setelah lulus.
Semenjak ia pulang dan praktik di balai kesehatan desa, aku sering mendengar perbincangan warga yang heran atas keputusan Dokter Rana untuk kembali ke desa. Bukankah penghasilan sebagai dokter di kota jauh lebih besar?
Pada ayahku, Dokter Rana bercerita bahwa cita-citanya menjadi dokter dulu muncul karena melihat kesadaran hidup sehat masyarakat desa yang sangat rendah.
Sungai dipakai untuk mandi, mencuci, kakus lalu airnya dikonsumsi. Hasil bumi dan peternakan tidak dimanfaatkan untuk membentuk pola makan sehat. Warga lebih suka menjualnya ke kota dan uangnya dipakai untuk membeli makanan instan.
Selama praktik di kota, Dokter Rana terbayang terus kondisi desanya. Ia merasa bahwa seharusnya ilmu yang dimilikinya sebagai seorang dokter bisa bermanfaat untuk kampung halamannya sendiri.
“Jadi Pak Andri, saya ini pulang untuk memenuhi niat saya ketika menerima beasiswa, yaitu menyejahterakan warga desa tempat saya lahir dan dibesarkan,” ujar Dokter Rana pada ayahku.
Sejak pulang, Dokter Rana memang aktif membina para remaja dan keluarga muda. Ia memberikan penyuluhan tentang pentingnya mencuci tangan, memasak air, pola makan sehat, dan imunisasi.
Baginya, generasi muda adalah perantara terbaik untuk menyampaikan misi meningkatkan kesadaran hidup sehat masyarakat desa.
Sebagai anak kepala desa, Dokter Rana sering mendengar cerita almarhum ayahnya bahwa banyak warga takut berobat karena tidak mampu membayar.
Tak ingin hal itu terjadi, maka diumumkannya bahwa warga dapat membayar jasanya dengan sampah. Ya, sampah! Sampah kering jenis apa saja yang bisa didaur ulang. Botol plastik, botol kaca, koran bekas, bahkan kemasan bekas, diterima oleh Dokter Rana.
Cara ini membuat warga aktif dan bijak mengelola sampah. Sungguh kreatif dan cerdas cara Pak Dokter mendidik warga.
Seperti mendiang ayahnya, Dokter Rana menjadi sosok yang dicintai warga desa. Ia menjadi teladan melalui dedikasi, tanggung jawab, dan kerendah-hatiannya dalam menolong warga.
Apabila aku besar nanti, aku ingin seperti Dokter Rana. Akan kukejar cita-citaku menjadi guru, dan aku akan kembali untuk membangun kampung halamanku.
Kunci Jawaban Halaman 77-78
Berdasarkan teks di atas jawablah pertanyaan berikut.
1. Apa yang dilakukan Dokter Rana untuk warga Desa?
Jawaban:
Beliau praktik di balai kesehatan desa. Warga yang berobat dapat membayar jasanya dengan sampah.
2. Mengapa Dokter Rana melakukan itu?
Jawaban:
Menurut ayahnya banyak warga yang takut berobat karena tidak mampu membayar.
3. Apa dampak dari hal yang dilakukan oleh Dokter Rana bagi masyarakat?
Jawaban:
Dampak tindakan Dokter Rana warga warga menjadi berani berobat dan warga aktif dan bijak mengelola sampah.
4. Bagaimana perasaan masyarakat terhadap Dokter Rana? Tulislah.
Jawaban:
Sikap dari Dokter Rana dan Pendapatku tentang sikap Dokter Rana
- Dedikasi. Dedikasi yang ditunjukan Dokter Rana patut kita contoh walaupun beliau merantau jauh namun lebih memilih membangun kampungnya.
- Tanggung jawab. Beliau sangat bertanggung jawab dalam meningkatkan kesadaran hidup masyarakat desa
- Kerendahan hati. Beliau mau bekerja tanpa mengharapkan imbalan dan hanya dibayar dengan sampah.
- Suka menolong. Belia mau menolong warga yang tidak mampu agar dapat berobat tanpa harus mengeluarkan uang.
Dari seorang Dokter Rana kita belajar bahwa ketika kita bekerja haruslah bermanfaat bagi orang lain.
Menjadi seorang dokter juga harus rendah hati dan menghargai orang lain.
5. Hal-hal baik yang bisa aku contoh dari Dokter Rana.
Hal-hal baik yang bisa aku contoh dari Dokter Rana adalah tanggung jawab dan kerendahan hati Dokter Rana dalam menolong warga.
Kunci Jawaban Halaman 79
Masih ingatkah kamu dengan cerita Dayu yang diejek oleh Dadu? Apa yang dapat kamu lakukan supaya hal itu tidak terjadi?
Jawaban:
Kita dapat membuat kesepakatan kelas agar tidak adalagi yang saling menyakiti.
Buatlah kesepakatan kelas dengan teman-teman supaya antarteman tidak saling menyakiti. Tulislah ide-idemu.
Jawaban:
- Saling peduli, saling menghargai dan saling tolong menolong.
- Disiplin, menjaga kebersihan dan bertanggung jawab.
- Tertib, jujur dan percaya diri.
Kunci Jawaban Halaman 80-81
Jawaban:
– Hitunglah luas A: 5 x 3 = 15 cm
– Hitunglah keliling A: (2 x 5) + (2 x 3) = 16 cm
– Hitunglah luas B: 3 x 5 = 15 cm
– Hitunglah keliling B: (2 x 5) + (2 x 3) = 16 cm
1. Gabungkan 2 persegi panjang A dan B.
a. Bangun gabungan apa yang terbentuk?
Jawaban:
Persegi panjang
b. Hitunglah panjang dan lebar dari bangun gabungan baru?
Jawaban:
Panjang 5 + 5 = 10 cm, lebar = 3 cm.
c. Hitunglah luas dan keliling bangun gabungan tersebut
Jawaban:
Luas = p x l = 10 x 3 = 30 cm²
Keliling = 2 (p+l) = 2(10+3) = 2 x 13 = 26 cm.
2. Coba bandingkan luas bangun gabungan dengan hasil penjumlahan luas bangun A dan bangun B. Apa yang bisa kamu simpulkan?
Jawaban:
Luas bangun gabungan dapat dihitung dengan cara menjumlahkan luas bangun pembentuknya.
3. Coba bandingkan keliling bangun gabungan dengan hasil penjumlahan keliling bangun A dan bangun B. Apa yang bisa kamu simpulkan?
Jawaban:
Keliling didapat dengan cara menjumlahkan ukuran sisi terluarnya.
Kunci Jawaban Halaman 82-83
1. Hitunglah luas sawah Paman Udin!
Jawaban:
Luas Persegi + Luas Persegi Panjang
= (s x s) + (p x l)
= (30 x 30) + (30 x 20)
= 900 m² + 600 m²
= 1.500 m²
2. Pada saat panen tiba biasanya setiap 100 m2 tanah menghasilkan 80 kg padi. Berapa berat padi yang didapatkan pada waktu panen?
Jawaban:
1.500 m² : 100 = 15
Hasil Padi = 15 x 80 = 1.200 kg.
3. Harga 1 kg padi adalah Rp5.500,00. Jika Paman Udin menjual separuh hasil panennya, berapa uang yang didapatkan?
Jawaban:
Uang yang didapatkan = (1.200 x 5.500) : 2 = Rp6.600.000 : 2 = Rp 3.300.000,00.
*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua. Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.
Soal ini berupa pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Yurika)