Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa itu Israf? Berikut Pengertian, Bentuk, Contoh, dan Cara Menghindarinya

Israf dalam islam, ditujukan untuk semua tindakan manusia yang melebihi kadar yang dibutuhkan.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Apa itu Israf? Berikut Pengertian, Bentuk, Contoh, dan Cara Menghindarinya
qerja.com
(ilustrasi Israf dalam makan dan minum) Berikut Pengertian, Bentuk dan Cara Menghindari Israf 

TRIBUNNEWS.COM - Simak pengertian, betuk, contoh dan cara menghindari Israf dalam artikel ini.

Islam adalah agama rahmatan lil-alamin.

Selain itu, Islam mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa berakhlakul karimah.

Akhlakul karimah adalah akhlak yang mulia kepada siapapun, kapanpun dan dimanapun.

Sementara itu, Islam melarang umatnya untuk melakukan akhlakul mazmunah (Akhlak tercela).

Salah satu akhlak tercela adalah israf.

Lalu apa itu Israf?

Baca juga: Iman kepada Qada dan Qadar: Pengertian, Contoh, Macam-Macam, dan Hikmahnya

Baca juga: Iman kepada Kitab Allah SWT: Pengertian, Macam-macam, Fungsi, dan Hikmah

Berita Rekomendasi

Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam untuk SMA Kelas XII yang disusun oleh Husni Thoyar, berikut pengertian, bentuk, contoh dan cara menghindari Israf:

Pengertian Israf

Secara bahasa, kata Israf berarti berlebih-lebihan.

Israf dalam Islam, ditujukan untuk semua tindakan manusia yang melebihi kadar yang dibutuhkan.

Sementara itu, Israf secara hukum syari'at tidak haram.

Namun, secara moral sikap ini cenderung merusak tatanan akhlak dan etika hidup.

Contoh dan Bentuk Israf

Berikut beberapa contoh dan bentuk Israf:

1. Israf dalam makan dan minum

Israf dalam makan dan minum sangat dibenci oleh Allah SWT.

Makan dan minum melebihi kebutuhan akan membawa dampak yang tidak baik bagi tubuh.

Akibat fisik dari Israf makan dan minum adalah berat badan akan menjadi naik.

Sementara itu, berat badan yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan.

Oleh karena itu, Allah SWT dengan tegas melarang umatnya untuk berlebih-lebihan saat makan dan minum.

Rasulullah SAW mengajarkan kita agar mengakhiri makan sebelum kenyang dan hanya akan makan jika merasa lapar.

2. Israf dalam berbicara

Berlebihan saat berbicara akan membawa dampak yang buruk.

Lebih berbahaya lagi jika yang dibicarakan adalah aib orang.

Oleh karena itu, Rasulullah selalu mengingatkan kita untuk senantiasa menjaga lisan.

Jika tidak dapat berkata baik dan bijaksana, lebih baik diam.

Selain itu, kita harus berbicara sesuai dengan kebutuhan dan tidak belebih-lebihan.

3. Israf dalam perbuatan

Overacting adalah berlebih-lebihan saat melakukan sesuatu sehingga terkesan dibuat-buat.

Menerangkan sesuatu dengan gaya yg berlebihan, berlebihan dalam berpakaian, berlebihan saat mengendarai mobil baru merupakan contoh dari Israf dalam perbuatan.

4. Israf dalam menuntut hak

Israf terkadang muncul dalam tindakan yang bersifat aksi.

Contohnya adalah saak kita merasa disakiti oleh orang lain.

Saat itu, terkadang kita berusaha membalasnya dengan kadar yang berlbihan.

Hal itu tentu tidak dapat dibenarkan.

Cara Menghindari Perilaku Israf dalam Keseharian

Berikut beberapa cara menghindari perilaku israf dalam keseharian:

1. Menjauhi semua penyebabnya

2. Bertawakal kepada Allah

3. Berlatih mengatur pengeluaran dengan manajemen yang benar

4. Memahami segala akibatnya jika bersikap berlebihan

5. Mengingat keadaan fakir atau kalu suatu saat jatuh miskin

6. Menyalurkan harta melalui zakat, sedekah, dan infak

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Materi Sekolah lainnya

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas