TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan mengenai sikap dendam, lengkap dengan tanda-tanda, akibat dan cara menghindarinya di dalam artikel ini.

Dendam merupakan akhlak tercela.

Akhlak tercela adalah akhlak yang tidak baik. dan tidak boleh dilakukan.

Perasaan dendam pada hakikatnya adalah tabiat wajar manusia.

Namun, Islam selalu menganjurkan setiap muslim dan muslimah uuntuk mengendalikan diri dan mehilangkan rasa dendam yang ada di dalam hati.

Lalu apa itu sikap dendam?

Baca juga: Apa itu Tawakal? Berikut Pengertian, Macam, Contoh, dan Penerapannya

Baca juga: Mengenal Sifat Takabur, Berikut Pengertian, Ciri-ciri, Contoh dan Cara Menjauhinya

Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam untuk SMP Kelas VIII yang disusun oleh Arkanuddin dan Septi Muslimah, berikut penjelasan, tanda-tanda, akibat dan cara menghindari sikap dendam:

Pengertian Dendam

Dendam adalah rasa marah dalam diri seseorang yang sangat kuat dan disertai dengan keinginan kuat untuk membalas atau menyakiti orang lain.

Dendam yang berlebihan sering disebut dengan dendam kesumat.

Tanda-tanda Sikap Dendam

Berikut tanda-tanda sikap dendam:

1. Marah saat melihat orang yang ia merasa dendam kepadanya.

Biasanya orang yang dendam akan merasa sangat marah ketika melihat orang yang ia dendami.

2. Tidak suka jika orang lain menyebut topik atau orang yang ia dendam.

Ia akan merasa sebal ketika nama orang itu terus disebut,

3. Berusaha menjelekkan atau mengancurkan orang yang ia dendam

Perasaan dendam akan mendorong seseorang untuk menghancurkan orang yang ia dendam.

4. Tidak merasa nyaman dengan keadaan jiwanya sebelum masalahnya terselesaikan.

Akibat Sikap Dendam

1. Hidup tidak tenang

Tekanan batin antara kemarahan dan kekecewaan yang terpendam akan membuat perasaan tidak nyaman.

Hal tersebut akan terus menyiksa sampai dendam dapat tersalurkan.

2. Membuat pelaku tergoda untuk melakukan perbuatan yang melampaui batas

Dendam dapat menjerumuskan seseorang ke dalam perbuatan terkutuk dan melampaui batas.

Ia dapat berbuat jahat dari menghina, memukuli orang tersebut.

Hal-hal tersebut ia lakukan karena dorongan nafsu dendam yang berserang dalam hatinya.

Cara Menghindari Sikap Dendam

Berikut beberapa cara menghindari sikap dendam:

1. Melakukan intropeksi diri

Intropeksi diri merupakan hal yang penting sebelum menyalahkan orang lain.

2. Melapangkan hati dan memaafkan orang lain

Lapangkan hati seluas danau agar hidup menjadi lebih tentram.

3. Menyambung silaturahmi

Berusahalah untuk selalu menyambung silaturahmi dengan siapapun termasuk orang yang membuat kita marah, kecewa atau menyakiti kita.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)