Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa itu Ekspor-Impor? Berikut Pengertian serta Manfaatnya

Berikut pengertian dari ekspor dan impor beserta manfaat yang dapat dirasakan oleh Indoneia apabila melakukan kegiatan ekonomi tersebut.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Apa itu Ekspor-Impor? Berikut Pengertian serta Manfaatnya
freepik.com
Ilustrasi kegiatan ekspor dan impor. Berikut adalah pengertian dari ekspor-impor beserta manfaat yang dirasakan bagi Indonesia dalam kegiatan ekonomi tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Perdagangan antar negara merupakan suatu kegiatan yang seakan telah menjadi hal lumrah saat ini.

Bahkan kegiatan tersebut telah dilakukan sejak zaman kerajaan dahulu.

Contohnya adalah pedagang dari Arab, India, dan Cina telah berdagang ke Indonesia sejak abad ke-5.

Barang yang diperdagangkan pun bermacam-macam seperti keramik, kain sutera, atau bahan makanan.

Baca juga: Mengenal Negara Maju dan Berkembang, Berikut Pengertian, Ciri-ciri Lengkap dengan Contohnya

Baca juga: Mengenal Indonesia sebagai Negara Maritim dan Agraris, Simak Penjelasannya

Lalu pada abad ke-16, pedagang dari Eropa juga berdatangan ke Indonesia untuk mencari rempah-rempah yang pada saat itu begitu digemari oleh masyarakat.

Proses perdagangan pun semakin berkembang dan membuat adanya proses timbal balik yang dinamakan ekspor dan impor

Lalu, apa itu ekspor dan impor serta manfaatnya?

Berita Rekomendasi

Berikut penjelasannya dikutip dari Buku Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 6 SD/MI.

1. Ekspor

Petugas memeriksa barang ekspor maupun impor di Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu, kawasan Terminal Peti Kemas, Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/1/2015). Meningkatnya ekpor impor di Semarang membutuhkan pengecekan khusus demi kelancaran pengiriman barang baik yang keluar maupun masuk. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan)
Petugas memeriksa barang ekspor maupun impor di Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu, kawasan Terminal Peti Kemas, Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/1/2015). Meningkatnya ekpor impor di Semarang membutuhkan pengecekan khusus demi kelancaran pengiriman barang baik yang keluar maupun masuk. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan) (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan)

Ekspor memiliki arti yaitu cara menjual barang atau jasa kepada pihak di luar negeri.

Contohnya adalah ketika Indonesia menjual hasil lautnya seperti udang ke Singapura.

Peristiwa tersebut merupakan salah satu kegiatan ekspor yang dilakukan oleh Indonesia.

Untuk barang yang dijual ke luar negeri tersebut dinamakan barang ekspor sedangkan penjualnya disebut eksportir.

Sedangkan barang-barang ekspor Indonesia terdiri atas dua macam yaitu minyak dan gas bumi (migas) dan non migas seperti hasil pertanian, perikanan, perkebunan, kehutanan, serta industri.

2. Impor

Tarif PPH Pasal 22 Barang Impor
Ilustrasi Barang Impor 

Impor merupakan kebalikan dari ekspor yaitu suatu negara membeli barang atau jasa dari luar negeri.

Semisal, Indonesia membeli mobil atau alat elektronik dari luar negeri.

Sehingga barang yang dibeli tersebut dinamai barang impor sedangkan pembelinya disebut importir.

Baca juga: Mengenal Gerhana Bulan: Pengertian, Jenis-jenis Gerhana Bulan dan Fakta Fenomena Gerhana Bulan

Terdapat beberapa faktor yang membuat suatu negara memutuskan untuk melakukan impor yaitu.

a. Negara pengimpor tidak dapat menghasilkan barang tersebut ditambah juga sedang membutuhkan.

b. Negara pengimpor dapat memproduksi barang impor tetapi biaya lebih mahal.

c. Negara pengimpor dapat menghasilkan sendiri tapi untuk jumlahnya tidak memenuhi.

Kedua kegiatan perdagangan tersebut saat ini juga telah dilakukan oleh Indonesia.

Tentu Indonesia mendapatkan manfaat dari ekspor dan impor tersebut.

Berikut adalah manfaat yang didapatkan.

Manfaat Ekspor dan Impor

- Menambah Devisa

Kegiatan ekspor mampu memberikan keuntungan bagi negara pengekspor yaitu devisa.

Devisa merupakan simpanan berupa mata uang asing setelah terjadinya transaksi dengan pihak luar negeri.

- Terjadi Alih Teknologi antar negara yang melakukan kegiatan ekspor dan impor

Manfaat ini diibaratkan simbiosis mutualisme karena negara pengimpor dapat mempelajari bahan dan cara pembuatan dari barang yang diimpor.

Sehingga sewaktu-waktu negara pengimpor menginginkan barang yang bersangkutan maka tidak perlu mengimpor kembali.

- Memperluas Lapangan Kerja

Ketimpangan antara angkatan kerja di Indonesia dengan lapangan pekerjaan yang ada begitu signifikan.

Berbanding terbalik dengan negara lain yang mungkin kekurangan angkatan kerja seperti Jepang karena populasi angkatan tua lebih banyak

Oleh karena itu kegiatan perdagangan seperti ekspor-impor ini sangat diperlukan.

Indonesia dapat mengirim tenaga kerja ke luar negara yang memiliki hubungan perdagangan.

Kebanyakan Indonesia mengirim beberapa tenaga kerjanya ke Asia Timur seperti Jepang dan Timur Tengah.

- Terciptanya Harga yang Stabil

Manfaat ini didapatkan ketika Indonesia membutuhkan barang atau jasa karena permintaan masyarakat yang banyak atau melebihi persediaan.

Sehingga diperlukan impor dari negara lain sesuai permintaan barang atau jasa.

Hal tersebut dilakukan untuk membuat harga barang atau jasa mengalami kestabilan.

- Mengenal Mata Uang Berbagai Negara

Kegiatan ekspor dan impor melibatkan berbagai negara dengan mata uang yang berbeda.

Sehingga mengenal mata uang berbagai negara menjadi manfaat tersendiri.

Contohnya adalah alat pembayaran pembelian dan penjualan antar negara biasanya menggunakan dolar Amerika Serikat.

Sehingga jika Indonesia bisa mengenal mata uang tersebut maka dapat memberikan manfaat semisal tentang pemberian harga untuk barang yang akan diimpor atau diekspor.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel terkait Materi Sekolah

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas