Conjunction dalam Grammar: Definisi, Fungsi, Jenis-jenis, Contoh, dan Cara Penggunaan
Conjunction adalah kata penghubung dalam Grammar Bahasa Inggris. Berikut ini definisi, fungsi, jenis-jenis, contoh, dan cara penggunaan Conjunction.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Bahasa Inggris merupakan mata pelajaran yang dipelajari oleh sebagian besar siswa mulai dari tingkat SD hingga Perguruan Tinggi.
Bahasa Inggris penting untuk digunakan berkomunikasi dengan orang dari negara lain maupun menambah wawasan dari sumber pembelajaran berbahasa Inggris.
Meski demikian, sebagian siswa kesulitan untuk menyusun beberapa kalimat berbahasa Inggris agar menjadi kalimat yang runtut dan benar.
Dalam bahasa Inggris terdapat conjuction atau konjungsi yang berfungsi sebagai penghubung dalam kalimat atau frasa.
Conjuction masuk dalam ranah grammar atau tata bahasa.
Lalu, apa saja jenis conjuctions dan bagaimana cara menggunakannya?
Baca juga: Mengenal Suku Bangsa di Indonesia serta Pranata Sosial Masyarakatnya
Conjuction
Dikutip dari Vedantu, conjunctions adalah bagian dari grammar untuk menghubungkan kata, frasa, atau klausa.
Konjungsi dapat berbentuk kata tunggal/majemuk/korelatif.
Dalam bahasa Inggris, konjungsi dapat muncul di awal kalimat maupun di tengah kalimat, tergantung dari jenis konjungsi yang digunakan.
Contoh sederhana penggunaan konjungsi dapat dilihat pada kalimat berikut:
She bought a flower and chocolates from the market.
Konjungsi atau conjunction dalam kalimat tersebut adalah and., yang digunakan untuk menghubungkan objek flower dan chocolates menjadi satu kalimat.
Types of Conjunction
Ada tiga jenis konjungsi dalam bahasa Inggris, sebagai berikut:
1. Coordinating Conjunctions
Coordinating conjunction adalah konjungsi yang menggabungkan dua elemen yang memiliki tingkat sintaksis dan tata bahasa yang sama.
Kalimat tersebut dapat menggabungkan dua klausa independen (independent clauses), dua frasa (phrases), dua kata sifat (adjectives), dua kata kerja (verbs), atau dua kata benda (nouns).
Ada tujuh kata yang menjadi coordinating conjunctions yaitu for, and, nor, but, or, yet, so atau lebih mudah diingat jika disingkat FANBOYS.
Di antara semua kata tersebut, kata so dapat digunakan sebagai coordinating dan subordinating conjunctions.
Kata so sebagai coordinating conjunction berfungsi menghubungkan dua independent clauses.
Sedangkan sebagai subordinate conjunction berfungsi menghubungkan dua klausa yang tidak sama.
Cara menggunakan coordinating conjunction:
Ada beberapa aturan yang harus diikuti saat menggunakan coordinating conjunctions yang dapat digunakan berdasarkan situasi tertentu, sebagai berikut:
a. Ketika coordinating conjunctions menghubungkan dua klausa independen, maka koma harus diletakkan sebelum konjungsi.
Contoh: I wanted to go shopping, but my friend wants to go to a movie.
b. Ketika coordinating conjunctions berfungsi menggabungkan dua frasa atau kata, maka koma tidak digunakan sebelum konjungsi.
Contoh: I like to ride bikes and swim.
c. Penggunaan koma adalah opsional ketika coordinating conjunctions digunakan dengan lebih dari dua objek atau benda/noun.
Baca juga: Mengenal Makna Lambang Pancasila: Burung Garuda, Simbol Bintang hingga Simbol Padi dan Kapas
2. Correlative Conjunctions
Correlative conjunctions digunakan untuk menghubungkan dua kalimat berpasangan dan digunakan di posisi yang berbeda, yaitu di awal dan di akhir untuk memisah makna.
Correlative Conjunction:
- either/or (salah satu dari dua)
- neither/nor (tidak satupun)
- not only/but also (tidak hanya, tapi juga)
- whether/or (apakah, atau)
- not/but (tidak, tapi).
Contoh :
- I either want a chocolate cake or pastry.
- She neither likes tea nor coffee.
3. Subordinating Conjunctions
Subordinating conjunctions adalah jenis konjungsi yang berfungsi menggabungkan klausa dependen (dependent clause) dengan klausa independen (independent clause).
Types of Subordinating Conjunctions:
- Since
- Because
- Though
- As
- Although
- While
- Whereas
- Until
- After
- Before.
Contoh: I can stay here until the clock strikes nine.
Kata until di sini menghubungkan dua ide yaitu “can stay here” dan “clock strikes nine”.
Ide pertama merupakan independent clause yang tidak bergantung pada ide kedua, atau tetap memiliki makna mesi tidak disambung dengan ide kedua.
Sedangkan ide kedua merupakan dependent clause yang tidak dapat berdiri sendiri karena maknanya menjadi ambigu jika tidak dibarengi dengan ide pertama.
Baca juga: Mengenal Bagian-bagian Mikroskop dan Fungsinya, Ini Langkah-langkah untuk Menggunakan Mikroskop
Types of Subordinating Conjunctions
Konjungsi subordinatif dikategorikan menurut artinya:
a. Time, digunakan untuk menetapkan konjungsi terkait periode waktu, yaitu as soon as, once, before, still, whenever, after.
Contoh: I will clean the house after the relatives are gone.
b. Concession, digunakan untuk memberikan informasi tambahan dan mendefinisikan kembali makna klausa utama, yaitu although, even though, as though.
Contoh: She wrote my article even though it is assigned to me.
c. Comparison, digunakan untuk menghubungkan antar kata dan memberikan korelasi, yaitu though, whereas, just as, in contrast to.
Contoh: You will complete the work fastly whereas I need some more time.
d. Cause, digunakan untuk memberikan alasan terhadap sesuatu, yaitu because, since, so that.
Contoh: My father always inspires me because he believes in me.
e. Condition, digunakan untuk menyertakan kondisi yang merujuk pada ide pertama dalam kalimat, yaitu If, in case, even if, unless.
Contoh: In case my sister suggests buying this dress, then I will go for it.
f. Place, digunakan untuk mendefinisikan tempat kejadian suatu aktivitas, yaitu wherever, whereas.
Contoh: I will place the conjunctions wherever it is necessary.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Materi Sekolah