Mengenal Sumber Energi Makanan: Karbohidrat, Protein, dan Lemak Dilengkapi dengan Contohnya
Berikut sumber energi makanan yang terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak dilengkapi dengan contohnya.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Berikut sumber energi makanan yang terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak dilengkapi dengan contohnya.
Makanan merupakan sumber energi bagi tubuh manusia yang berfungsi untuk berolahraga, belajar, dan melakukan aktivitas lainnya.
Terdapat beberapa kandungan bahan kimia dalam makanan yang dapat digunakan sebagai sumber energi bagi tubuh manusia.
Makanan diperlukan oleh tubuh sebagai sumber energi.
Baca juga: Mengenal Berbagai Sumber Energi: Tak Terbarukan dan Terbarukan Dilengkapi dengan Contoh
Dengan asupan makanan yang baik dan cukup, manusia dapat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.
Dikutip dari dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 7 Semester 1, zat makanan yang berperan sebagai sumber energi adalah karbohidrat, protein, dan lemak.
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan senyawa kimia yang tersusun atas unsur-unsur karbon.
Bahan makanan yang banyak mengandung karbohidrat, misalnya beras, jagung, kentang, gandum, umbi-umbian, dan buah yang rasanya manis.
Karbohidrat berperan sebagai sumber energi (1 gram karbohidrat setara dengan 4 kilo kalori).
2. Protein
Protein merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, O, N (kadang juga mengandung unsur P dan S).
Bahan makanan yang mengandung banyak protein antara lain:
- Protein hewani, misalnya daging, ikan, telur, susu, dan keju;
- Protein nabati, misalnya kacang-kacangan, tahu, tempe, dan gandum.
Fungsi protein, di antaranya sebagai sumber energi, pembangun sel jaringan tubuh, dan pengganti sel tubuh yang rusak.
3. Lemak
Lemak merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, dan O.
Peran lemak untuk menyediakan energi sebesar 9 Kalori/gram, melarutkan vitamin A, D, E, K, dan menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh manusia.
Lemak mulai dianggap berbahaya bagi kesehatan setelah adanya suatu penelitian yang menunjukkan hubungan antara kematian akibat penyakit jantung koroner dengan banyaknya konsumsi lemak dan kadar lemak di dalam darah.
Penyakit jantung koroner terjadi apabila pembuluh darah tersumbat atau menyempit karena endapan lemak yang secara bertahap menumpuk di dinding arteri.
Bahan makanan yang mengandung banyak lemak antara lain:
- Lemak hewani: keju, susu, daging, kuning telur, daging sapi, daging kambing, daging ayam, dan daging bebek;
- Lemak nabati: kelapa, kemiri, kacang-kacangan, dan buah alpukat.
Fungsi lemak adalah:
- Sumber energi (1 gram lemak setara dengan 9 kilo kalori);
- Pelarut vitamin A, D, E, dan K;
- Pelindung organ-organ tubuh yang penting dan;
- Pelindung tubuh dari suhu yang rendah.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Artikel lainnya terkait Materi Sekolah